3.2 Panitia Farmasi dan Terapi
Menurut Surat Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik tanggal 08 April 2013 Nomor OT.01.01IV.2.133432013 tentang Pembentukan Panitia
Farmasi dan Terapi RSUP H. Adam Malik, panitia farmasi dan terapi di RSUP H. Adam Malik memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menetapkan jadwal pertemuan. 2. Mengajukan acara yang akan dibahas dalam pertemuan.
3. Menyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk pembahasan dalam pertemuan.
4. Mencatat semua hasil keputusan dan pertemuan dan melaporkan pada Direktur utama.
5. Menyebarkan semua hasil keputusan yang sudah disetujui oleh pimpinan kepada seluruh pihak yang terkait.
6. Melaksanakan keputusan-keputusan yang sudah disepakati dalam pertemuan.
7. Menunjang pembuatan pedoman diagnose dan terapi pedoman penggunaan antibiotika dan pedoman penggunaan obat dalam kelas terapi
lain. 8. Membuat formularium rumah sakit berdasarkan hasil kesepakatan Panitia
Farmasi dan Terapi. 9. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan.
10. Melaksanakan pengkajian dan penggunaan obat. 11. Melaksanakan umpan balik hasil pengkajian pengelolaan dan penggunaan
obat pada pihak terkait.
Universitas Sumatera Utara
Panitia Farmasi dan Terapi bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Direktur Umum dan Operasional RSUP H. Adam Malik.
3.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang apoteker yang bertanggung jawab langsung kepada direktur umum dan operasional.
3.3.1 tugas dan fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik
Instalasi farmasi RSUP H.Adam Malik mempunyai tugas membantu direktur umum dan operasional untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUP H. Adam Malik.
Fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik adalah: a. Melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan instalasi
farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian. b. Melaksanakan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan RSUP H.
Adam Malik serta melaksanakan evaluasi dan SIRS instalasi farmasi. c. Melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian
perbekalan farmasi di gudang instalasi farmasi dan memproduksi obat-obat sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
d. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke seluruh satuan kerjainstalasi di lingkungan RSUP H. Adam Malik untuk kebutuhan pasien rawat jalan,
rawat inap, gawat darurat dan instalasi-instalasi penunjang lainnya. e. Melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis.
Universitas Sumatera Utara
f. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang
farmasi.
3.3.2 struktur organisasi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUP H. Adam Malik Nomor OT.01.01.IV.2.1.102812011. Struktur organisasi instalasi farmasi RSUP H.
Adam Malik ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan
Ka. Instalasi Farmasi Wa.Ka. Instalasi Farmasi
Direktur Umum dan Operasional
Direktur Utama
Ka. Pokja Farmasi Klinis
Ka. Pokja Apotek II
Ka. Pokja Apotek I
Ka. Pokja Perbekalan
Ka. Pokja Perencanaan,
Pelaporan Evaluasi Ka. Tata
Usaha
Ka. Depo Farmasi IGD
Ka. Depo Farmasi Rindu A
Ka. Depo Farmasi Rindu B
Ka. Depo Farmasi Instalasi Anestesi
Terapi Intensif Ka. Depo
Farmasi Instalasi Bedah Pusat
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.1 kepala instalasi farmasi
Kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi
dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian terhadap pasien, instalasi pelayanan dan instalasi penunjang lainnya di RSUP H. Adam Malik
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.3.2.2 wakil kepala instalasi farmasi
Wakil kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUP H. Adam Malik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, menggantikan tugas kepala instalasi farmasi apabila kepala instalasi farmasi berhalangan hadir.
3.3.2.3 tata usaha farmasi
Tata usaha farmasi bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi yang mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal
mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, pelaporan, kerumahtanggaan, mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta urusan kepegawaian kepala instalasi
farmasi.
3.3.2.4 kelompok kerja a.
pokja farmasi klinis
Pokja farmasi klinis sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi
Universitas Sumatera Utara
untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan Farmasi Klinis secara profesional.
b. pokja perencanaan, pelaporan dan evaluasi
Pokja perencanaan, pelaporan dan evaluasi sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan serta melaksanakan perencanaan bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi dan pengadaan perbekalan farmasi untuk
kebutuhan Rumah Sakit, melakukan evaluasi laporan kegiatan kefarmasian di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan melaksanakan SIRS
Instalasi Farmasi.
c. pokja perbekalan
Pokja perbekalan sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi,
peracikan, pembuatan, pengemasan kembali perbekalan farmasi, mengusulkan pelaksanaan pemusnahan perbekalan farmasi yang tidak
layak pakai.
d. pokja apotek I