Evaluasi penggunaan obat EPO Visite Apotek I Depo Farmasi Rindu A

serta data pasien yang dikonseling sebaiknya didokumentasikan dalam SIRS. Kurangnya alat-alat pendukung seperti kipas angin atau AC dan komputer.

b. Evaluasi penggunaan obat EPO

EPO merupakan salah satu peran pokja dari farmasi klinis yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan pola pengunaan obat, membandingkan pola penggunaan obat pada periode waktu tertentu, memberikan masukan untuk perbaikan penggunaan obat dan menilai pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat. Evaluasi penggunaan obat sudah dilakukan namun program ini tidak dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini terjadi karena belum seimbang antara jumlah pasien dengan farmasis dalam melakukan EPO.

c. Visite

Kegiatan visite telah dilaksanakan pada pasien di RSUP H. Adam Malik. Kunjungan ini berupa kunjungan mandiri. Kegiatan visite belum dilakukan secara menyeluruh pada setiap pasien. Hal ini dikarenakan jumlah Apoteker di pokja Farmasi Klinis masih kurang. Perbandingan jumlah pasien dengan apoteker belum sebanding yakni sesuai permenkes 1:30, sehingga perlu ditambah lagi tenaga apoteker. Optimalisasi penyampaian informasi kurang tercapai akibat obat yang akan diberikan tidak tersedia dihadapan pasien.

4.2 Apotek I

Berdasarkan pengamatan terhadap Apotek I RSUP H. Adam Malik, mempunyai ruang peracikan obat yang sempit sehingga mengalami kesulitan meracik obat dalam pelayanan resep pasien. Universitas Sumatera Utara

4.3 Depo Farmasi Rindu A

Pelayanan distribusi perbekalan farmasi di Depo Farmasi Rindu A dilaksanan dengan sistem One Day Dose Dispensing, yaitu pemberian obat untuk pemakaian satu hari. Menurut Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan tentang Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit, salah satu sistem distribusi perbekalan farmasi di rumah sakit adalah melalui sistem unit dosis. Sistem distribusi unit dosis dapat meningkatkan pengendalian dan pemantauan penggunaan perbekalan farmasi secara menyeluruh dibandingkan dengan sistem one day dose dispensing. Akan tetapi, sistem unit dosis ini belum dapat dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik karena sistem distribusi ini memerlukan Sumber Daya Manusia yang banyak SDM kurang.

4.4 Depo Farmasi Rindu B