25
•
Access Switch
Merupakan switch yang menjadi penghubung ke bagian jaringan yang lebih kecil ruang lingkupnya. Switch ini menjadi penghubung antara setiap jaringan
LAN yang ada di masing-masing fakultas dengan jaringan utama kampus. •
Distribution Switch
Merupakan jenis switch yang bersifat manageable, yang menjadi penghubung antar beberapa subnet atau vlan yang ada pada jaringan kampus.
•
Core Switch
Switch yang berperan sebagai penghubung antar distribution switch dan bersifat manageable.
3.3 Arsitektur Umum
Aplikasi monitoring paket data jaringan melakukan beberapa tahapan dengan memanfaatkanjava APIuntuk mengolah data-data mentah raw data yang diperoleh
selama proses monitoring dan capturing paket data jaringan berlangsung. Adapun setelah proses pengolahan data-data paket jaringan dengan menghasilkan informasi
ke dalam bentuk live time graph chart, serta data-data yang digunakan disimpan ke dalam database untuk bisa diubah dan disimpan ke dalam beberapa bentuk file contoh
: file .txt atau .pdf document file. Arsitektur secara umum yang digunakan penulis pada penelitian ini terdapat
dalam penjelasan pada gambar 3.2, dimana Mininet network mengemulasikan jaringan kampus dengan terhubung dengan wireless LAN kampus. Setelah terhubung, setiap
host yang ada di dalam mininet dapat berkomunikasi dengan user lainnya dan dapat melakukan update package ke internet setiap host di mininet secara default bersistem
operasi Linux. Sistem monitoring dan packet capturing akan bisa memantau aktivitas setiap host mininet dan host real lainnya yang terkoneksi pada wireless LAN kampus.
Jadi, sistem monitoring dapat memantau jaringan yang ada pada mininet sebagai bagian dari jaringan kampus.
Universitas Sumatera Utara
26
Gambar 3.2. Arsitektur Umum
Selain dapat memonitor event yang ada pada wireless LAN, sistem juga dapat memantau beberapa aktivitas di dalam jaringan internal mininet. Dengan kata lain,
sistem packet capturing dapat bekerja baik pada jaringan virtual maupun langsung ke jaringan wireless LAN kampus.
3.4 Alur Kerja Sistem
Sistem monitoring dan packet capturing akan memantau jaringan wireless LAN kampus Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. Sistem akan melakukan
monitoring stream packet pada jaringan secara real time. Dalam penerapannya, sistem menggunakan algoritma Random early detection RED yang merupakan salah satu
algoritma manajemen antrian queue dengan memanfaatkan prosedur perhitungan jumlah paket data yang dibandingkan dengan nilai threshold value.
Universitas Sumatera Utara
27
Sistem melakukan capturing semua paket yang ada pada jaringan untuk di analisis. Paket-paket tersebut di capture dengan bantuan dua buah engine yaitu
WinPcap dan Jpcap java library. WinPcap berinteraksi dengan sistem operasi dan NIC yang ada pada perangkat untuk melakukan capture paket-paket. Sementara Jpcap
merupakan java packages yang memperoleh paket data dari WinPcap yang selanjutnya dikirimkan ke program java.
Gambar 3.3 Alur Kerja Sistem
Paket-paket data yang diperoleh dari jaringan akan disimpan ke dalam file dan database. Seperti yang ada pada keterangan gambar 3.1, bahwa terdapat proses feature
packet extraction dimana paket-paket yang diperoleh dipecah dan dipisah berdasarkan jenis protokol nya. Setelah paket-paket dipisah berdasarkan protokolnya TCP, UDP,
Ethernet ataupun IP Packet, maka paket tersebut disimpan dan dihitung. Akumulasi nilai counter dari paket akan dibandingkan dengan nilai threshold yang ditetapkan.
Dalam menggunakan sistem dan melakukan proses capturing data paket, perangkat harus memiliki ethernet card dan mengaktifkan mode jaringan menjadi
promicious. Sebelum melakukan capturing, pengguna terlebih dahulu memilih beberapa daftar network interface yang ada atau aktif pada perangkat yang digunakan
seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
28
Gambar 3.4 Tahapan Capturing
3.5 Proses Algoritma Random Early Detection RED