2.5 Parameter pembanding Ada 3 parameter pembanding yang digunakan dalam peneltiaan ini, yaitu Ratio of
Compression R
C
, Compression Ratio C
R
, dan Redudancy Rd.
1. Ratio of Compression Rc
Ratio of Compression Rc adalah perbandingan antara ukuran data sebelum dikompresi dengan ukuran data setelah dikompresi Salomon, 2007.
� = …………...……………1
2. Compression Ratio Cr
Compression Ratio Cr adalah persentasi besar data yang telah dikompresi yang didapat dari hasil perbandingan antara ukuran data setelah dikompresi dengan
ukuran data sebelum dikompresi Salomon, 2007.
� = �
...…………….. 2
3. Redudancy Rd
Redundancy Rd adalah kelebihan yang terdapat di dalam data sebelum dikompresi. Jadi setelah data dikompresi dapat dihitung Redundancy data yaitu
persentasi dari hasil selisih antara ukuran data sebelum dikompresi dengan data setelah dikompresi Salomon, 2007.
� = − � …………………………………..…...... 3
2.6 Penelitian Yang Relevan
Berikut ini beberapa penelitian tentang kriptografi dan kompresi data yang berkaitan dengan algoritma knapsack dan Boldi-Vigna
ζ
4
: 1.
Pada penelitian Namira 2013, Implementasi Algoritma Kriptografi Knapsack Dan Algoritma Kompresi Data Run Length Encoding Untuk Mengamankan
Dan Kompresi File Teks. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Enkripsi teks
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan algoritma Knapsack dapat mengamankan pesan dengan baik.
2. Berdasarkan penelitian oleh Disa 2013, Implementasi Pengamanan File Text
Dengan Algoritma Kriptografi Knapsack Dan Algoritma Steganografi FOF First Of File. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Waktu proses dekripsi jauh
lebih lama jika dibandingkan dengan waktu proses enkripsi. Hal ini disebabkan karena penambahan permutasi pada algoritma kriptografi Knapsack.
3. Menurut Markle dan Hellman Knapsack problem akan semakin bagus jika
jumlah plaintext n lebih besar dari 100 bit, karena akan menghasilkan ciphertext dua kali lebih banyak dari plaintext awal sehingga sulit bagi
kriptanalis untuk menentukan satu dari mereka. 4.
Berdasarkan kutipan dari buku David Salomon 2007, algoritma Boldi-Vigna sebagai keluarga Variable-Length Code yang merupakan pilihan terbaik untuk
kompresi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu data, pesan dan informasi. Pengiriman suatu pesan, data dan informasi yang sangat
penting membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Namun, dalam perkembangan teknologi komputer dapat terjadi ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab. Ancaman yang dapat terjadi adalah diketahuinya informasi yang bersifat rahasia dalam sebuah proses komunikasi data karena data yang digunakan selama
proses komunikasi data belum disandikan, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu dilakukan sebuah langkah pencegahan yang efektif.
Cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan pengkodean terhadap data yang dipakai yaitu kriptografi
.
Metode kriptografi dilakukan dengan cara penyandian atau pengacakan data asli enkripsi, sehingga pihak lain yang tidak
mempunyai hak akses atas data tersebut tidak dapat memperoleh informasi yang ada didalamnya. Kemudian, data yang sudah teracak dikembalikan lagi ke bentuk awal
dekripsi. Salah satu teknik pengkodean data yang menarik perhatian penulis adalah Knapsack.
Salah satu penelitian yang membahas tentang keamanan tersebut adalah Implementasi Algoritma Kriptografi Knapsack Dan Algoritma Kompresi Data Run
Length Encoding Untuk Mengamankan Dan Kompresi File Teks oleh Namira Utami Tanjung 2013. Pada penelitian ini membahas tentang perancangan sebuah aplikasi
yang dapat menerapkan sistem pengamanan file teks dan pemampatan kompresi data file teks yang telah di enkripsi serta keefektifan menggunakan algoritma Knapsack
dalam pengamanan data yang berupa file teks dengan algoritma kompresi data Run Length Encoding. Enkripsi teks dengan menggunakan algoritma Knapsack dapat
mengamankan pesan dengan baik. Di samping usaha pengamanan, sekarang ini orang juga berusaha melakukan
proses pengecilan ukuran suatu data kompresi suatu data. Agar data yang dikirim atau diterima selama komunikasi data berlangsung tidak berukuran besar yang
berpotensi tidak terkirim atau diterima sepenuhnya selama proses tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit lain yang lebih rendah daripada representasi data yang
tidak terkodekan dengan suatu sistem encoding tertentu. Menimbang pentingnya arti keamanan dalam pengiriman data, maka penulis
mengusulkan sebuah penelitian yang berjudul “Implementasi Algoritma Knapsack dan Algoritma Boldi-Vigna
ζ
4
Pada Keamanan dan Kompresi File Teks ”. Dalam
penelitian ini akan dibahas mengenai teknik enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma Knapsack dan algoritma Boldi-Vigna
ζ
4
sebagai kompresi data file teks.
1.2 Rumusan Masalah