Teknik Pengumpulan Data Teknik dan Analis Data

1 Jurnal-jurnal ilmiah mengenai pertanahan 2 Makalah-makalah pertanahan 3 Buku-buku mengenai pertanahan c. Bahan Hukum Tersier 1 Kamus Hukum 2 Kamus Bahasa Inggris 2. Penelitian lapangan, penelitian ini untuk mendapatkan data primer yang meliputi: a. Lokasi penelitian di DIY dengan alasan bahwa di DIY terdapat pengalamanan pengelolaan wakaf dan penyelesaian kasus-kasus penyelesaian pertanahan wakaf yang relatif terbaik the success experience secara nasional berdasarkan peringkat yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional tahun 2010 b. Responden: 1 Kepala Kantor Wilayah Pertanahan DIY 2 Anggota DPRD Komisi Pertanahan 3 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota di DIY 4 Tokoh masyarakat 5 LSM c. Nara Sumber 1 Pakar dan Pengamat hukum pertanahaN 2 Pakar mengenai eksistensi wakaf d. Alat Pengumpulan Data 1 Pedoman Wawancara terstruktur 2 Check List Daftar Inventaris Permasalahan

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kepustakaan, data yang dikumpulkan seperti halnya jurnal, majalah, buku-buku, surat kabar, perundang-undangan, putusan peyelesaian pertanahan, internet dan segala materi sekunder terkait proses munculnya putusan atas sengketa pertanahan, untuk menguji akurasi data yang telah dikumpulkan, maka akan dilakukan wawancara dengan beberapa orang narasumber yang ahli dalam bidang terkait, untuk wawancara para ahli ini dipandu dengan adanya daftar pertanyaan. Penelitian lapangan akan dilakukan dengan wawancara dengan responden para pihak yang terkait dengan proses penyelesaian konflik pertanahan melalui lembaga-lembaga penyelesaian konflik pertanahan. a. Undang-Undang No 41 Tahun 2004 tentang Wakaf b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Agraria c. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. d. Peraturan Badan Wakaf Nasional No 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Properti

D. Teknik dan Analis Data

Maria Soemardjono memberikan ilustrasi bahwa analisis data setidaknya meliputi editing dan coding. Maria S.W. Soemardjono, 1997: 38. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah data primer maupun data sekunder terkumpul dengan tahapan: a. Editing, yang proses seleksi data sehingga tidak ada kesalahan-kesalahan data baik data primer maupun sekunder. Dengan editing ini diharapkan akan mewujudkan data yang mempunyai validitas tinggi; b. Coding, yaitu memberikan kode pada data sesuai kategori yang telah ditentukan dan dimasukan ke dalam tabel-tabel tertentu; c. Interpretasion, yaitu menafsirkan data sehingga mempunyai makna. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif tanpa menafikan pendekatan kuantatif. Pendekatan berpikir dalam menganalis data dengan cara: a. Empirik-Induktif yaitu menganalisis data dengan pendekatan dari kenyataan, kasus- kasus, hal-hal yang bersifat khusus untuk ditarik generaliasi. b. Teoritik-deduktif, yaitu analisis data dengan pendekatan dari ketentuan peraturan, teori atau doktrin untuk dijadikan alat analisis terhadap suatu kasus, kenyataan di lapangan, hal-hal yang bersifat khusus.

BAB V. HASIL PENELITIAN