Deskripsi sampel Analisis validitas dan reliabilitas Pengujian hipotesis

Bagian kepercayaan diadaptasi dari penelitian terdahulu oleh Crosby et al ., 1990, Garbarino dan Johnson 1999 dan Hsu 2003 dalam Lin dan Lu 2010 sebanyak 9 pernyataan. Bagian niat beli diadaptasi dari Dodds 1991 dan Harris dan Goode 2010 sebanyak 6 pernyataan. Bagian komunikasi getok tular diadaptasi dari penelitian terdahulu oleh Chue 2004 dalam Lin dan Lu 2010 yang terdiri dari dua bagian yaitu komunikasi getok tular positif 3 pernyataan, dan komunikasi getok tular negatif 3 pernyataan. Penelitian ini menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16 sebagai alat menganalisis. Pertama menggunakan analisis frekuensi untuk menganalisa data demografi dari sampel kemudian dilanjutkan dengan analisis validitas dan reliabilitas. Setelah itu, analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis. Untuk menguji kelayakan kuesioner yang akan disebar, juga dilakukan pre-test dengan menyebarkan 30 kuesioner di kampus Bonaventura Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dengan adanya pre-test peneliti dapat menilai apakah pernyataan- pernyataan yang ada di kuesioner dapat dipahami oleh responden.

D. Analisis Data dan Pembahasan

1. Deskripsi sampel

Dari 210 responden, kebanyakan adalah wanita 61. Usia reponden pada umumnya dibawah 25 tahun 90,5. Pendidikan terakhir yang dienyam oleh responden adalah SLTA 75,7. Untuk frekuensi belanja online , umumnya mengaku sebanyak 1 kali dalam 6 bulan 23,8. Sebagian besar pengeluaran pribadi responden dalam sebulan sebesar Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 3.000.000 62,9. Responden juga mengeluarkan uang kurang dari Rp 500.000 83,3 dalam sebulan untuk melakukan belanja online .

2. Analisis validitas dan reliabilitas

Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Pearson Correlation. Suatu item dinyatakan valid apabila r hitung r tabel. R tabel untuk N=210 adalah 0,135 probabilitas 5. Nilai Pearson Correlation pada masing-masing item variabel menunjukkan nilai 0,135 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari variabel-variabel penelitian ini adalah valid atau sahih. Setelah diketahui bahwa data dari indikator-indikator mengenai variabel-variabel penelitian ini valid, maka langkah berikutnya adalah menguji reliabilitasnya. Suatu instrumen yang mampu menghasilkan data yang reliabel jika memiliki nilai Alpha Cronbach lebih dari 0,60 Hair et al ., 1998. Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach menunjukkan bahwa koefisien Alpha Cronbach masing-masing variabel lebih dari 0,60 sehingga dari semua variabel penelitian ini dapat dinyatakan reliabel.

3. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16. a Pengaruh citra perusahaan pada kepercayaan Hasil analisis pengaruh citra perusahaan pada kepercayaan dapat dilihat pada tabel 3. Adjusted R square menunjukkan nilai 0,219 dengan signifikansi 0.000 0.05 dan Standardized Coefficient Beta menunjukkan nilai positif yaitu 0,472 yaitu berarti bahwa perubahan tingkat kepercayaan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel citra perusahaan sebesar 21,9 dan variabel citra perusahaan berpengaruh positif secara signifikan pada tingkat kepercayaan konsumen. Oleh sebab itu, semakin baik citra online shop , maka konsumen akan semakin percaya dengan online shop tersebut.penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu oleh Lin dan Lu 2010 dan Flavian et al . 2005. b Pengaruh relationship marketing pada kepercayaan Untuk pengaruh financial relationship marketing pada kepercayaan dapat dilihat pada Tabel 3 yaitu nilai adjusted R square sebesar 0.065 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05 dan Standardized Coefficient Beta ber nilai positif yaitu 0,264. Hal ini berarti bahwa perubahan tingkat kepercayaan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel financial relationship marketing sebesar 6,5 dan variabel financial relationship marketing berpengaruh positif secara signifikan pada kepercayaan. Dengan demikian semakin baik hubungan dengan konsumen melalui pendekatan harga, maka tingkat kepercayaan konsumen akan semakin tinggi. Untuk pengaruh social relationship marketing pada kepercayaan dapat dilihat pada Tabel 3 yaitu nilai Adjusted R Square sebesar 0,131 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05 dan Standardized Coefficient Beta bernilai positif sebesar 0,368. Hal ini berarti bahwa perubahan tingkat kepercayaan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel social relationship marketing sebesar 13,1 dan variabel social relationship marketing berpengaruh positif secara signifikan pada kepercayaan. Dengan demikian semakin baik hubungan online shop dengan konsumen terutama di bidang sosial, maka konsumen akan semakin percaya dengan online shop tersebut. Untuk pengaruh structural relationship marketing pada kepercayaan dapat dilihat pada Tabel 3 yaitu nilai adjusted R square sebesar 0,009 dengan signifikansi sebesar 0,096 0,05 dan Standardized Coefficient Beta bernilai positif sebesar 0,115. Hal ini berarti bahwa variabel structural relationship marketing tidak berpengaruh pada variabel kepercayaan. Dengan demikian, dalam penelitian ini terdapat sedikit perbedaan dengan penelitian Ben-Rechav 2000 maupun Lin dan Lu 2010. c Pengaruh kepercayaan pada niat beli ulang Hasil analisis pengaruh kepercayaan pada niat beli dapat dilihat pada Tabel 3 yaitu nilai Adjusted R square menunjukkan nilai 0,408 dengna nilai signifikansi 0,000 0,05 dan Standardized Coefficient Beta bernilai positif yaitu 0,641 . Hal ini berarti bahwa perubahan variabel niat beli ulang ditentukan oleh variabel kepercayaan sebesar 64,1 dan variabel kepercayaan berpengaruh positif secara signifikan pada niat beli ulang. Oleh karena itu, bila konsumen semakin percaya pada sebuah online shop maka niatnya untuk berbelanja semakin tinggi. Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu oleh Lin dan Lu 2010 dalam industri pariwisata serta penelitian oleh Ling et al . 2010. d. Efek moderasi komunikasi getok tular antara pengaruh kepercayaan pada niat beli ulang Efek komunikasi getok tular positif terhadap pengaruh kepercayaan pada niat beli ulang menunjukkan nilai sebesar -0,495 dengan Sig = 0,236 0,05 yang artinya komunikasi getok tular positif tidak memperkuat pengaruh kepercayaan konsumen pada niat beli ulang konsumen secara signifikan. Efek komunikasi getok tular negatif terhadap pengaruh kepercayaan pada niat beli ulang menunjukkan adanya nilai negatif yang signifikan yaitu -0,655 dengan sig = 0,013 0,05 yang berarti bahwa komunikasi getok tular negatif dapat memperlemah pengaruh kepercayaan pada niat beli ulang secara signifikan. Dengan demikian, maka hasil penelitian ini mendukung penelitian oleh Wu dan Lee 2012, Lo 2012 serta Smith dan Vogt 1995, tetapi berbeda dengan penelitian oleh Lin dan Lu 2010.

E. Kesimpulan dan saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRODUCT RECALL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, LOYALITAS DAN NIAT BELI ULANG KONSUMEN.

0 2 12

PENGARUH KUALITAS LAYANAN (SERVQUAL), CITRA PERUSAHAAN (CORPORATE IMAGE), DAN KEPUASAN PADA GETHOK TULAR POSITIF SERTA NIAT BELI ULANG Studi Pada Penerbangan Berbiaya Rendah di Indonesia.

0 3 15

PENGARUH PRODUCT RECALL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, LOYALITAS DAN NIAT BELI ULANG PENGARUH PRODUCT RECALL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, LOYALITAS DAN NIAT BELI ULANG KONSUMEN.

0 3 19

PENDAHULUAN PENGARUH PRODUCT RECALL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, LOYALITAS DAN NIAT BELI ULANG KONSUMEN.

4 18 5

PENGARUH KUALITAS LAYANAN (SERVQUAL), CITRA PERUSAHAAN (CORPORATE IMAGE), DAN KEPUASAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN (SERVQUAL), CITRA PERUSAHAAN (CORPORATE IMAGE), DAN KEPUASAN PADA GETHOK TULAR POSITIF SERTA NIAT BELI ULANG Studi Pada Penerbangan Berbiaya

0 3 17

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, RELATIONSHIP PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, RELATIONSHIP MARKETING DAN KEPERCAYAAN PADA NIAT BELI ULANG KONSUMEN: PENGUJIAN EFEK MODERASI KOMUNIKASI GETOK TULAR.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, RELATIONSHIP MARKETING DAN KEPERCAYAAN PADA NIAT BELI ULANG KONSUMEN: PENGUJIAN EFEK MODERASI KOMUNIKASI GETOK TULAR.

0 3 7

LANDASAN TEORI PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, RELATIONSHIP MARKETING DAN KEPERCAYAAN PADA NIAT BELI ULANG KONSUMEN: PENGUJIAN EFEK MODERASI KOMUNIKASI GETOK TULAR.

1 17 25

PENUTUP PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, RELATIONSHIP MARKETING DAN KEPERCAYAAN PADA NIAT BELI ULANG KONSUMEN: PENGUJIAN EFEK MODERASI KOMUNIKASI GETOK TULAR.

0 7 92

Komunikasi Getok Tular Pengantar Popularitas Merek

0 0 10