4
Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur nilai Daya Hantar Listrik DHL dalam suatu larutan tersebut dengan konduktivitimeter. Dengan semakin
canggihnya teknologi, konduktivitimeter biasanya sudah berkaitan dengan alat ukur parameter lain seperti pH, TDS dan salinitas. Pengukuran dari Daya Hantar
Listrik DHL sangat di pegaruhi oleh nilai temperatur. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara mengukur nilai standar tersebut pada suhu yang sudah tertera di
sertifikat standar, kemudian mengukur larutan yang sama pada temperatur yang berbeda.
1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibahas oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Mengukur Daya Hantar Listrik DHL pada Air Laut dan Daya Hantar
Listrik DHL pada air sumur bor di desa Denai Kuala b.
Menentukan kualitas air sumur bor di desa Denai Kuala
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana tingkat Daya Hantar Listrik DHL pada Air Laut dan tingkat
Daya Hantar Listrik DHL pada sumur bor di desa Denai Kuala b.
Bagaimana kualitas air sumur bor di desa Denai Kuala
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Untuk mengetahui tingkat Daya Hantar Listrik DHL pada Air Laut dan tingkat Daya Hantar Listrik DHL pada sumur bor di desa Denai Kuala
b. Untuk mengetahui kualitas air sumur bor di desa Denai Kuala
5
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh setelah dilakukan penelitian pada air sumur bor di desa Denai Kuala ini adalah sebagai berikut :
a. Memberikan informasi bagi masyarakat khususnya warga di desa Denai
Kuala tentang kualitas air bersih yang layak untuk dikonsumsi b.
Dapat membantu Instansi terkait untuk pembangunan sarana penyediaan air bersih layak konsumsi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi
terjadinya intrusi air laut pada air tanah di daerah tersebut
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kesimpulan yang diperoleh dapat di simpulkan : 1.
Tingkat Daya Hantar Listrik Air laut di desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang yang di peroleh dari hasil penelitian
adalah AL 1 yaitu 19.970 µmhocm , AL 2 yaitu 19.900 µmhocm , dan AL 3 yaitu 21.350 µmhocm. Tingkat Daya Hantar Listrik Suumu Bor di
desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang yang di peroleh adalah S1 yaitu 877 µmhocm, S2 yaitu 971 µmhocm, S3 yaitu
1261 µmhocm, S4 yaitu 1055 µmhocm, S5 yaitu 1463 µmhocm, S6 yaitu 1093 µmhocm, S7 yaitu 1187 µmhocm, S8 yaitu 1194 µmhocm,
S9 yaitu 1368 µmhocm, S10 yaitu 1501 µmhocm. 2.
Semua sumur bor di desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang telah terinstrusi air laut. Dengan kategori Terinstrusi Tinggi
adalah sumur bor ke-10 yang memiliki kedalaman 8 meter dan berjarak 2636 meter. Air sumur bor di desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu
Kabupaten Deli Serdang memiliki keasaman berkisar 7,2-8,0. Kualitas air sumur bor dari 10 sampel yang di teliti memiliki standar kelayakan air
minum untuk di konsumsi. Namun berdasarkan analisa Daya Hantar Listrik DHL yang dimiliki oleh sumur bor desa Denai Kuala maka air
sumur bor tersebut tidak layaktidak dapat untuk di konsumsi karena sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
01 Birhukmas I 1975 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum bahwa air yang layak minum sebaiknya memenuhi persyaratan
fisik, kimia dan mikrobiologis. Air sumur bor di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang memiliki kualitas air
dengan kategori terinstrusi tinggi.
52
5.2 Saran