Peningkatan Mutu Citra PERANCANGAN PROGRAM

Tidak Ya Gambar 3.2 flowchart proses identifikasi citra masukkan

3.1 Peningkatan Mutu Citra

Dalam pengambilan citra daun tanaman karet, sering kali terdapat derau gangguan yang sering disebabkan oleh berbagai faktor dalam proses pemotretan Mulai Masukkan citra yang di uji Citra aras keabuan Pengubahan Ukuran Citra Pelembutan Citra Deteksi Tepi Sobel Penipisan Pola Citra Cukup Baik? Cocokkan Citra Acuan di dalam Basis data Koefesien Korelasi Selesai Atur Kecerahan citra daun tanaman karet yang akan di proses dalam sistem. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu dan berpengaruh besar terhadap proses yang dilakukan oleh sistem. Peningkatan mutu citra dilakukan salah satunya untuk menghilangkan atau mennghapus derau sehingga citra yang diproses terbebas dari derau gangguan. Hal ini sangat penting dilakukan agar citra yang di proses menghasilkan hasil yang lebih baik dan akurat. Selain untuk menghilangkan derau gangguan tentunya peningkatan mutu citra dilakukan untuk mendapatkan citra gambar yang lebih baik untuk di proses di dalam sistem

3.1.1 Konversi Citra Aras Keabuan

Citra yang di baca atau yang di proses adalah citra yang masih dalam bentuk citra warna RGB sehingga perlu diubah ke dalam citra aras keabuan grayscale. Konversi citra menjadi citra aras keabuan diperlukan untuk mengefisienkan waktu yang diperlukan sistem dalam identifikasi. Pengubahan citra asli citra warna menjadi citra aras keabuan grayscale menggunakan printah: b=rgb2gray;

3.1.2 Pengubahan Ukuran Citra

Pengubahan ukuran citra merupakan proses yang harus dilakukan agar proses yang dilakukan mendapatkan tingkat akurasi yang lebih baik, sehingga citra yang diproses memiliki kesamaan ukuran dengan citra yang akan di lakukan pengujian. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan tingkat kemiripan yang lebih baik. Pengubahan ukuran citra menggunakan perintah imresize , yaitu: ukuran = imresizeb,[256 256]

3.1.3 Pelembutan Citra

Pelembutan citra dilakukan untuk mendapatkan citra daun tanaman karet yang lebih baik dalam proses identifikasi tepi dari citra daun yang di proses. Pelembutan citra meliputi pengaturan intensitas citra dan penipisan citra. Penipisan menggunakan metode penispisan median dan penipisan wiener. Perintah untuk proses pelembutan citra adalah: median=medfilt2u,[3 3]; wiener=wiener2median,[5 5];

3.1.4 Pengembangan thresholding

Pengembangan dilakukan untuk mendapatkan gambar tepi daun yang lebih baik, sehingga tepi gambar yang diproses memiliki tepi daun yang lebih tegas dan tidak terputus. Printah untuk operasi pengembangan adalah sebagai berikut [m n]=sizeu; for i=1:m, for j=1:n, ifui,j128 bineri,j=0; else bineri,j=255; end end end

3.2 Deteksi Tepi