E. Sasaran Perancangan
Merumuskan suatu konsaep perencanaan dan perancangan interior.Menjadikan Komputer Center sebagai suatu wadah untuk mengembangkan teknologi dimasa
mendatang,meskipun Komputer Center lebih bersifat komersial,tetapi juga sebagai tempat mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru melalui beberapa informasi yang
di tampilkan dalam Komputer Center.Pengunjung Komputer Center dapat di kelompokkan sebagai berikut :
1. Pelajar.
2. Mahasiswa.
3. Pegawai perkantoran.
4. Pengusaha.
F. Metodologi
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di 2 dua tempat, yaitu : High Tech Mall Surabaya dan Bandung Elektronik Center. Dipilihnya lokasi-lokasi tersebut
dimaksudkan sebagai pembanding antara pusat perniagaan komputer- komputer dengan bangunan lain yang ada kaitannya dengan perancangan
bangunan pusat komputer ini ini. 2.
Bentuk Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian yang
memerlukan data-data kualitatif tidak berupa angka-angka maka bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Bentuk ini mampu mensangkap informasi kualitatif yang penuh nuansa daripada hanya sekedar angka atau frekuensi. “Deskriptif mempersyaratkan
suatu usaha dengan keterbukaan pikir untuk menentukan obyeknya yang sedang dipelajari”. HB. Sutopo, 2002.
3. Sumber Data
Berbagai sumber data yang digunakan adalah : a. Informan
Terdiri dari kepala bagian divisi penjualan, staff divisi pelayanan, mekanik, satpam, pengajar, dan informan lain yang dianggap mengetahui
tentang bangunan showroom yang diteliti. b. Tempat dan Peristiwa
Bangunan pokok, seperti pameran, penjualan, area servis, ruang pengelola, cyber café,games PC dan internet.
4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Jenis observasi yang digunakan adalah observasi berperan aktif, yaitu peneliti tidak bersikap pasif sebagai pengamat, tetapi memainkan berbagai
peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi yang berkaitan dengan observasinya dengan mempertimbangkan akses yang bisa diperolehnya
dan bisa dimanfaatkan bagi pengumpulan data. Peneliti bahkan bisa berperan yang tidak hanya dalam bentuk berdialog atau bercakap-cakap
yang mengarah pada pendalaman dan kelengkapan datanya, tetapi juga bisa mengarahkan peristiwa-peristiwa yang sedang dipelajari demi
kemantapan datanya. b. Metode Analisis
Yaitu menganalisa data yang diperoleh di lapangan, menghubungkan dengan kajian teoritis, dan kemudian dianalisa kembali, dari hasil analisa
ini kemudian menghasilkan alternatif-alternatif desain, yang selanjutnya disimpulkan menjadi kesimpulan desain.
c. Metode Wawancara Dilakukan secara langsung terhadap pihak-pihak yang dianggap
mempunyai keterkaitan terhadap proses perencanaan dan perancangan interior Solo Komputer Center.
5. Populasi Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat purposive
sampling, karena sama sekali tidak membuat generalisasi hasil. Dalam hal ini, penulis memilih informan yang dianggap mengetahui masalahnya secara
mendalam. Dalam hal ini penulis dapat mengambil keputusan sendiri saat memiliki pemikiran tentang apa yang sedang diteliti, dengan siapa akan
berbicara, kapan akan melakukan observasi, dan apa yang akan direview. HB. Sutopo, 2002.
6. Variabel
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : a.
Solo Komputer Center b.
Perencanaan dan Perancangan Interior Solo Komputer Center 7. Validitas Data
Guna menjamin data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka peningkatan validitas datanya dilakukan dengan cara “triangulasi data” yaitu
mengumpulkan data sejenis dengan berbagai sumber data yang berbeda. Dengan demikian kebenaran data akan diuji oleh data yang diperoleh dari
sumber data lain. 8. Analisa Data
Model analisa data yang dipergunakan adalah model analisa interaktif. Dalam model analisa ini, penulis bergerak diantara tiga komponen analisa,
yaitu : reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan verifikasi, sesudah pengumpulan data selesai unitnya dengan menggunakan waktu yang
tersisa.
G. Sistematika Pembahasan