Pengujian Rangkaian PSA PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1 Pengujian Rangkaian PSA

Pengujian pada bagian rangkaian power supplay ini dapat dilakukan dengan mengukur keluaran dari rangkaian ini dengan volt meter. Pada power supplay ini terdapat dua keluaran. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar ± 5,1 volt. Tegangan ini dipergunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Mikrokontroler AT89S51 dapat bekerja pada tegangan 4.0 sampai dengan 5.5 volt sehingga volt ini cukup untuk mensupplay tegangan ke mikrokontroller AT89S51. Sedangkan tegangan keluaran kedua sebesar 14.1 volt tegangan ini digunakan untuk mensuplay tegangan ke relay, dimana relay dapat aktif pada tegangan 9 sampai 15 volt, sehingga ini sudah memenuhi syarat untuk mengaktifkan relay. 4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51 Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian.Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller AT89S51. Programnya adalah sebagai berikut: Loop: Setb P0.0 Acall tunda Universitas Sumatera Utara Clr P0.0 Acall tunda Sjmp Loop Tunda: Mov r7,255 Tnd: Mov r6,255 Djnz r6, Djnz r7,tnd Ret Program di atas bertujuan untuk menghidupkan LED yang terhubung ke P0.0 selama ± 0,13 detik kemudian mematikannya selama ± 0,13 detik secara terus menerus. Perintah Setb P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika high yang menyebabkan LED menyala. Acall tunda akan menyebabkan LED ini hidup selama beberapa saat. Perintah Clr P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika low yang menyebabkan LED akan mati. Perintah Acall tunda akan menyebabkan LED ini mati selama beberapa saat. Perintah Sjmp Loop akan menjadikan program tersebut berulang, sehingga akan tampak LED tersebut tampak berkedip. Lamanya waktu tunda dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : T = 12f .............................. 4.1 Kristal yang digunakan adalah kristal 12 MHz, sehingga 1 siklus mesin membutuhkan waktu = 12 1 12 MHz  mikrodetik. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil waktu tunda, Mnemonic Siklus Waktu Eksekusi MOV Rn,data 2 2 x 1 μd = 2 μd DJNZ 2 2 x 1 μd = 2 μd RET 1 1 x 1 μd = 1 μd Tunda: mov r7,255 Tnd: mov r6,255 djnz r6, 255 x 2 = 510 x 255 = 130.054 = 130.058 = 130.059 μd djnz r7,loop3 djnz r2,loop8 ret Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan program di atas adalah 130.059 μdetik atau 0,130059 detik dan dapat dibulatkan menjadi 0,13 detik. Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller AT89S51, kemudian mikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan baik. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pengujian Rangkaian ADC