PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAP KINERJA SALURAN DRAINASE DI SUB DAS BRANTAS (STUDI KASUS DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG)

PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAPKINERJA
SALURAN DRAINASE DI SUB DAS BRANTAS(STUDY KASUS DI
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG)
Oleh: RONY EKA SETIA BUDI ( 08520056 )
Civil Engineering
Dibuat: 2010-02-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Perubahan Peruntukan Lahan, Drainase.
Abstraksi

Drainase adalah suatu saluran pembuangan air yang berfungsi untuk mengalirkan air. Dalam hal
ini saluran drainase banyak digunakan untuk pembuangan air agar tidak menggenangi kota, baik
berasal dari air hujan maupun limbah penduduk.
Perkembangan daerah perkotaan berdampak pada pertumbuhan penduduk yang mempersempit
lahan terbuka yang bersifat lolos air. Sehingga tanah tidak dapat menyerap air. Jika keadaan ini
dibiarkan maka akan menimbulkan genangan dan banjir. Untuk itu perlu direncanakan suatu
system saluran pembuang (drainase) berdasarkan topografi, tata guna lahan, curah hujan, dan
limbah domestic. Analisa hidrologi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan system jaringan
drainase yang baik.
Dari perhitungan dapat dilihat bahwa adanya genangan yang dari tahun ke tahun yang semakin
meningkat dan meluas dari tahun-tahun pengamatan yaitu pada tahun 1997, 2002, 2006. Hasil

dari perhitungan perencanaan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada
pemerintah daerah untuk dapat mengatasi masalah genangan yang ada di Malang terutama
Kecamatan Lowokwaru.
ABSTRAC
Drainage is a drainage channel that serves to drain the water. In this case the drainage is widely
used for water drainage so as not to inundate the town, whether derived from rain water and
waste population.
The development of urban areas have an impact on population growth to narrow the open land
that is passed water. So that the soil can not absorb water. If the situation allowed it would cause
a puddle and flood. It needs to be planned for a thrower channel system (drainage) based on
topography, land use, precipitation, and domestic waste. Hydrologic analysis is required to have
a system good drainage networks.
From the calculation can be seen that the existence of a pool that from year to year an increasing
and expanding from years of observation in 1997, 2002, 2006. The results of this planning
calculation is expected to contribute ideas to the local government to be able to overcome the
existing problems in a pool of Malang District, especially Lowokwaru