PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAP KINERJA SALURAN DRAINASE DI SUB DAS BRANTAS (STUDY KASUS DI KECAMATAN KLOJEN)

PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAP KINERJA
SALURAN DRAINASE DI SUB DAS BRANTAS (STUDY KASUS DI
KECAMATAN KLOJEN)
Oleh: JUMYATI DWI KUSMAWATI ( 01520099 )
Civil Engineering
Dibuat: 2008-08-28 , dengan 4 file(s).

Keywords: Tata guna Lahan, metode rasional
Perubahan tata guna lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) memberikan pengaruh terhadap debit
limpasan. Fenomena tersebut terjadi di Sub DAS Brantas khususnya pada Kecamatan Klojen.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sampai sejauh mana perubahan debit limpasan
permukaaan yang terjadi sebagai akibat perubahan tata guna lahan dan mengevaluasi apakah
saluran drainase yang ada masih menampung debit limpasan tersebut. Selain itu dalam penelitian
ini juga memperhitungkan debit air kotor yang dihasilkan oleh penduduk.
Metode untuk menghitung debit rencana adalah metode rasional. Data yang diperlukan berupa
data curah hujan, data tata guna lahan, data saluran eksisting dan data penduduk. Data curah
hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian yang tercatat pada pos penakar hujan
Lowokwaru, Brawijaya dan Sukun. Data curah hujan harian ini kemudian ditransformasikan
menjadi intensitas hujan jam-jaman dengan menggunakan metode Mononobe.
Hasil penelitian menunjukan bahwa debit limpasan mengalami peningkatan berbanding lurus
dengan meningkatnya koefisien run off sebagai akibat dari perubahan peruntukan lahan. Dengan

meningkatnya jumlah debit limpasan, hal ini juga berpengaruh terhadap Kinerja saluran drainase.
Ada beberapa saluran drainase yang kapasitasnya tersebut lebih kecil dari debit rencananya atau
dalam arti kata lain saluran tersebut tidak mampu menampung debit limpasan, sehingga
mengakibatkan terjadinya genangan.

Change land use for farm river flow give the influence to run off debit. The phenomenon
happened in Sub DAS Brantas specially at Subdistrict Klojen. Purpose of this research is to
studying shall how far change of run off surface debit that happened as change effect land use
and evaluate do the drainage channel still accomodate the run off debit.. Besides thast in this
research also reckon the dirty water debit which yielded by resident.
Method to calculate the debit plan is rational method. The data needed in the form of rainfall data,
land use data, drainage channel eksisting data and resident data. Rainfall data the used is daily
rainfall data which noted at rain stasiun Lowokwaru, Brawijaya and Sukun. This daily Rainfall
data then be transformation become the according to hour spent rain intensity by using method
Mononabe
Research result show that run off debit experience of the improvement compare diametrical at
the height of coefficient run off in consequence of change of allotment of land use. At the height
of amount run off debit, this matter also have an effect on to ability drainage channel. There are
some the is drainage channels of his capacities smaller than his plan debit or in other word
meaning of the channel unable to accomodate the run off debit, so that result the happening of

flooded area.