0.2 0.4 0.6 0.41 0.37 S 0.42 0.38 Percobaan Rumah Kaca II

103 dibandingkan dengan pada batang 3.700 ppm Fe dan 4.000 ppm S. Achmadi et al . 2003 menyatakan bahwa tumbuhan purun tikus mengandung Fe 1.559,5 ppm dan S 12,6 ppm. Sedangkan Mulyanto et al. 1998 menyatakan bahwa tumbuhan purun tikus mengandung Fe 273,4 ppm dan S 4.500 ppm. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh adanya perbedaan lingkungan tumbuh tumbuhan tersebut. Pada penelitian sebelumnya, lingkungan tumbuh tumbuhan purun tikus relatif baik dilihat dari kemasaman tanahnya pH 4,6 dan konsentrasi Fe-total dan SO 4 2- pada air masing-masing: 16 ppm Fe-total dan 75 ppm SO 4 2 . Pada penelitian ini lingkungan tumbuh sangat ekstrim, dalam hal ini bahan sulfidik yang dioksidasi kemudian dilindi menggunakan air hujan, air payau dan air gambut menyebabkan rata-rata konsentrasi Fe-total 575,99 ppm dan SO 4 2 1.148,1 ppm pada air hasil lindian sangat tinggi.

0.1 0.2

0.3 0.4

0.5 0.6

Fe 0.44

0.44 0.41

0.38 0.37

0.36 S

0.51 0.51

0.51 0.42

0.40 0.38

H-A P-A G-A H-B P-B G-B Gambar 25. Kandungan Fe dan S pada akar dan batang tanaman purun tikus pertanaman I pada setiap sumber air pelindi H-A = air hujan-akar, P-A = air payau-akar, G-A = air gambut-akar, H-B = air hujan- batang, P-B = air payau-batang, dan G-B = air gambut-batang Gambar 26 memperlihatkan bahwa tumbuhan bulu babi mengandung Fe dan S yang tidak kalah dengan tumbuhan purun tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan bulu babi mengandung Fe 5.300 ppm dan S 5.400 ppm lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Anwar 2006 masing-masing: 884 ppm Fe dan 340 ppm S. Keadaan ini juga disebabkan oleh perbedaan lingkungan tumbuh tumbuhan bulu babi, pada penelitian ini kondisi lingkungan tumbuh tumbuhan sangat ekstrim dilihat dari konsentrasi Fe-total 575,99 ppm dan SO 4 2- 1.148,10 ppm pada air hasil lindian. K a n d u n g a n F e d a n S 104 Seperti pada pertanaman I, tumbuhan purun tikus yang ditanam pertanaman II memperlihatkan rata-rata kandungan Fe 4.300 ppm dan S 5.000 ppm pada akar lebih tinggi dibandingkan dengan pada batang masing-masing: 4.000 ppm Fe dan 4.000 ppm S Gambar 27. Kandungan Fe dan S tumbuhan purun tikus pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Achmadi et al . 2007 yaitu 3.500 ppm Fe dan 2.700 ppm S. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan konsentrasi Fe-total dan SO 4 2- pada air hasil lindian masing-masing: 200-300 ppm Fe-total dan 800-550 ppm SO 4 2- , sedang pada penelitian Achmadi et al . 2007 konsentrasi Fe dan SO 4 2- masing-masing: 25 ppm Fe dan 75 ppm SO 4 2- .

0.1 0.2