Pandangan bottom-up dan top-down dalam membaca Teori Skema dan Membaca

68 MEMBACA SEBUAH PERSPEKTIF WACANA URAIAN MATERI Pada kegitan belajar II ini akan dibahas hal-hal sebagai berikut : a. Pendekatan bottom-up dan top-down dalam membaca b. Teori skema dan pengaruhnya pada teori dan praktek membaca c. Pengaruh latar belakang pengetahuan terhadap proses membaca d. Membaca sebagai proses sosial e. Karakteristik pelajaran membaca yang efektif

2. Pandangan bottom-up dan top-down dalam membaca

Bottom-up dalam membaca pada dasarnya adalah menguraikan simbol tertulis ke dalam bahasa lisan, dengan arus bagan seperti ini: Cetakan – perbedaan setiap kata – fonem dan grafem dicocokkan – memadukan – ucapan – arti. Pembentukan arti merupakan proses akhir bahasa itu diterjemahkan ke dalam simbol yang lain tulisan – lisan. Pendekatan ini tetap bertahan karena penjelasannya yang logis bahwa untuk memahami bacaan harus mengenali huruf. Pendekatan ini ditentang oleh ahli lain terutama bangsa Inggris dengan alasan bahwa : dalam ucapan tidak selalu sama dengan tulisan, proses merangkaikan setiap huruf akan memperlambat proses membaca sehingga dapat mengganggu pemahaman. Karena adanya kelemahan dalam pendekatan ini maka diusulkan pendekatan lain yang disebut top-down atau pendekatan psikolinguistik. Cambourne memberikan skema top-down sebagai berikut: Pengalaman masa lalu – aspek cetakan yang selektif makna – suarapelafalan. Pendekatan ini lebih menekankan pada rekonstruksi dari pada menguraikan bentuk. Kunci proses ini adalah adanya interaksi antara pembaca adanya pengalaman masa lalu dengan teks, faktor psikologis dan linguistik juga perlu dipertimbangkan. Pendekatan ini ada kelemahannya : tidak memikirkan pembaca pemula dan pembaca lanjut. Karena kelemahan ini maka Stanovich mengusulkan untuk memadkukan pendekatan bttom-up dan top-down yang disebut ‘interactive-compensatory’

3. Teori Skema dan Membaca

Pertama kali teori ini diusulkan oleh Barlett, dengan pandangan bahwa pengetahuan di kepala mengorganisir dan menghubungkan dan mengarahkan kearah proses pemahaman terhadap pengalaman baru yang ada dalam bacaan. Dengan pengetahuan yang ada ini membantu pembaca untuk menebak bagian berikutnya. Widdoson menginterprestasikan teori skema dengan perspektif linguistik. Ada dua tingkatan yakni sistematik yang berkaitan dengan fenologi dan skematik latar belakang pengetahuan pembaca. Skema harus ada pada setiap pembaca agar mudah mengikuti bacaan dan dapat menggunakan skema tersebut. 69

4. Penelitian membaca dalam bahasa kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

The Effect of Picture Series on Students' Reading Comprehension of Procedure Text (A Quasi-experimental Study at the Tenth Grade of SMAN 22 Kabupaten Tangerang in the Academic Year 2016/2017)

1 5 100

MEDIA USE DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Korelasi Antara Motif Membaca, Aktivitas Membaca Majalah Kepribadian Remaja “Gi ZoNE” dengan Kepuasan Membaca bagi Pelanggan bulan Januari 2010 di Surakarta)

0 3 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMANPADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Aktivitas Dan Ketrampilan Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Membaca Preview, Read, Review (P2R) dan Pembel

0 2 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMANPADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Aktivitas Dan Ketrampilan Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Membaca Preview, Read, Review (P2R) dan Pembel

0 2 14

KORELASI ANTARA AKTIVITAS SISWA MEMBACA (1)

0 0 60

View of AKTIVITAS MAHASISWA DALAM MEMBACA SKRIPSI DI PERPUSTAKAAN FISIP UNS

0 0 13

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Mahasiswa Membaca Buku Teks - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 64

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN INTENSITAS MEMBACA AL-QUR'AN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANJUT USIA

0 1 98