Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT
MELALUI TEKNIK SKIMMING PADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD AL-ZAHRA
INDONESIA PAMULANG PADA TAHUN PELAJARAN
2013/2014
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi
Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh
Hilda Komalasari
NIM. 109018300012

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI


PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT
MELALUI TEKNIK SKIMMING PADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD AL-ZAHRA
INDONESIA PAMULANG PADA TAHUN PELAJARAN
2013/2014

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Hilda Komalasari
NIM. 109018300012
Dibawah bimbingan
Pembimbing I

Pembimbing II

Maknyun Subuki, M.Hum.
NIP 19800305 200901 1 015


Dr. Fauzan, MA.
NIP 19761107 200701 1 013

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi yang berjudul Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik
Skimming pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Al-Zahra
Indonesia Pamulang pada Tahun Pelajaran 2013/2014

disusun oleh Hilda

Komalasari NIM 109018300012, Jurusan Pendidikan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya
ilmiah yang berhak untuk diujikan pada siding munaqasah sesuai ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 23 Desember 2013
Yang mengesahkan
Pembimbing I

Pembimbing II

Maknyun Subuki, M.Hum.
NIP 19800305 200901 1 015

Dr. Fauzan, MA.
NIP 19761107 200701 1 013

LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik
Skimming pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD AlZahra Indonesia Pamulang pada Tahun Pelajaran 2013/2014 disusun oleh
HILDA KOMALASARI Nomor Induk Mahasiswa 109018300012, diajukan
kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 15 Januari 2014

dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana
SI (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Jakarta, 15 Januari 2014

Panitia Ujian Munaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan)

Tanggal

Tanda Tangan

Dr. Fauzan, M.A.
NIP. 19761107 200701 1 013

...............

........................

...............


........................

...............

.......................

Penguji I
Nafia Wafiqni, M.Pd,
NIP.19811003 200912 2004
Penguji II
Dra. Hindun, M.Pd.
NIP. 19701215 200912 2001

Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D
NIP. 19591020 198603 2 001


SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Hilda Komalasari

NIM

: 109018300012

Jurusan

: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Alamat

: Jl. Mustika Sari RT.001 RW.004 No. 59
Kelurahan Bantar Gebang Kecamatan Bantar Gebang
Kota Bekasi 17151


MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA
Bahwa skripsi yang berjudul Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui
Teknik Skimming pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD AlZahra Indonesia Pamulang pada Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah karya sendiri
di bawah bimbingan dosen:
1.

2.

Nama Pembimbing I

: Maknyun Subuki, M.Hum.

NIP

: 19800305 200901 1 015

Nama Pembimbing II

: Dr. Fauzan, MA.


NIP

: 19761107 200701 1 013

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya
bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Jakarta, 23 Desember 2013

Hilda Komalasari
NIM 109018300012

ABSTRAK
Hilda Komalasari, NIM : 109018300012, Judul “Peningkatan Keterampilan
Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas V SD Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran
2013/2014”.
Kata Kunci: Keterampilan Membaca, Membaca Cepat, Teknik Skimming.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan

membaca cepat melalui teknik skimming pada siswa kelas V SD Al-Zahra
Indonesia Pamulang Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat
tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi.
Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes dan
catatan lapangan. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas
pembelajaran siswa. Sedangkan tes dilakukan setiap akhir siklus untuk
mengetahui peningkatan keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming.
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran baik pada siklus I maupun siklus II
siswa sudah mengikuti pembelajaran sesuai dengan tahapan pembelajaran yang
direncanakan. Hasil tes dari pembelajaran siklus I diketahui17 dari 22 orang siswa
belum mencapai KKM 70. Pada hasil pembelajaran siklus II 14 dari 22 orang
siswa sudah mencapai nilai KKM. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
keterampilan membaca cepat dapat ditingkatkan melalui teknik skimming.

i

ABSTRACT
Hilda Komalasari , NIM : 109018300012 , Title "Improved Fast Reading

Skills With Skimming Techniques Subjects Indonesian In Class V SD Al Zahra Indonesia Pamulang Academic Year 2013/2014 " .
Keywords : Reading Skills, Reading Faster, Skimming Techniques
The aim of this research was to get know the empirieal evidence about the
increase in speed reading skills through skimming technique at the fifth grade
elementary school students of Al-Zahra Indonesia, Pamulang . The method used in
this study is the method of Classroom Action Research (CAR). Classroom Action
Research was conducted in two cycles , each cycle consisting of four stages,
namely: planning ,action, observation and reflection. Instrument used in this
study is the observation sheet, test and field notes. Observation sheet used to
determine student learning activities. While the end of each cycle tests were
conducted to determine the increase in speed of reading skills with skimming
technique. Based on the observation of the lessons learned in the first cycle and
second cycle students already participating in learning in according with the
stages of learning are planned. Test results of the learning cycle 1 known out of
17 of 22 students haven’t reached the KKM 70. In the second cycle of learning
outcomes 14 of 22 students have reached the KKM. It can be concluded that the
learning speed reading skills can be enhanced through the skimming technique.

ii


KATA PENGANTAR
   
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
menganugerahkan ni’mat Iman dan Islam serta kekuatan, dan atas rahmat karunia
serta hidayah-Nya, skripsi ini berhasil diselesaikan dengan baik. Selawat serta
salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para
pengikutnya yang senantiasa mengikuti jejak dan langkahnya hingga akhir zaman
nanti.
Tiada kata yang dapat penulis torehkan lagi, kecuali hanyalah ucapan
terima kasih yang tiada terkira atas bimbingan, dorongan serta masukan-masukan
positif untuk membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini. Oleh karena itu,
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Nurlena Rifai, M.A., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Fauzan, M.A., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI), Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing II yang
selalu memberikan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan skripsi
tepat pada waktunya.
3. Makyun Subuki, M.Hum., Pembimbing I, yang dengan sabar dan
ikhlasnya telah memberi petunjuk, arahan, bimbingan, saran, masukan dan
pengarahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada
penulis.
5. Para staf perpustakaan, baik Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan maupun Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang

telah

membantu

penulis

menyelesaikan skripsi ini.

iii

dalam

mencari

referensi

untuk

6. Kepala Sekolah SD Al-Zahra Indonesia Pamulang, Ade Muhlis, S.Ag dan
guru-guru SD Al-Zahra Indonesia Pamulang terutama guru kelas V, serta
seluruh komponen sekolah lainnya yang telah membantu penulis dalam
pembuatan skripsi ini.
7. Ibunda tercinta Marwiyah dan Ayahanda M. Kaning yang tak pernah
berhenti mendo’akan dan memberimotivasi serta bantuan moril maupun
materil kepada penulis dengan tulus dan ikhlas. Skripsi ini sebagai bukti
bakti penulis kepada Appa danUmmy.
8. Adik-adikku tercinta Lulu Septiana Putri dan M. Nouval Surya Ramadhan
yang selalu mendo’akan dan mendorong penulis untuk tetap semangat
menyelesaikan skripsi ini.
9. Keluarga besar Bapak Tajuddin yang telah memberikan motivasi dan
mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Pengisi relung hatiku Amrullah, penulis ucapkan terima kasih atas
motivasi, nasihat, semangat, kasih sayang, cinta, dan dukungannya serta
ketersediaannya dalam mendengarkan keluh kesah penulis dalam
penulisan skripsi ini.
11. Teman-teman kosant Sarbini, Tanti, Nita, Wiwiw, Bebsy, Nina, Desy,
Manda dan Mela. Terima kasih selalu memberikan semangat penulis untuk
selalu menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku tercinta di kampus, Amel, Uwie, Yesti, Atun, Riskitri,
Ayu, Endang dan Sifa yang telah memberikan kenangan-kenangan
terindah di masa-masa kuliahku.
13. Keluarga besar PGMI UIN ’09 kalian teman-teman terbaik yang tidak
akan pernah penulis lupakan. Tetap semangat dalam melanjutkan hidup
setelah masa-mas kuliah ini.
Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga
bantuan, bimbingan, semangat, doa dan dukungan yang diberikan pada penulis
dibalas oleh Allah Swt. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan pengalaman dan

iv

pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan yang membangun sebagai bahan perbaikan dari berbagai pihak.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya penulis dan umumnya
bagi pembaca. Amin.

Jakarta, 23 Desember 2013

Hilda Komalasari

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................

i

ABSTRACT .......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

x

PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang ..........................................................................

1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian .....................................

3

C. Pembatasan Fokus Penelitian ....................................................

3

D. Rumusan Masalah Penelitian ....................................................

3

E. TujuanPenelitian ........................................................................

4

F. Kegunaan Penelitian ..................................................................

4

BAB I

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN ........................................................

5

A. Deskripsi Teoritik ......................................................................

5

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 24
C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 25
D. Hipotesis Tindakan .................................................................... 25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN................................................... 26
A. Tempat danWaktu Penelitian .................................................... 26
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ................ 26
C. Subjek Penelitian ....................................................................... 28
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian................................ 28
E. Tahap Intervensi Tindakan ........................................................ 29
F. Hasil Intervensi yang Diharapkan ............................................. 29

vi

G. Data dan Sumber data ................................................................ 29
H. Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 29
I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi .............................. 30
K. Teknik Analisis Data ................................................................. 31
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan .................................... 32

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN .......... 33
A. Tempat Penelitian ...................................................................... 33
B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan ............................................. 35
C. Analisis Data ............................................................................. 55
D. Pembahasan Temuan Penelitian ................................................ 56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 57
A. Simpulan .................................................................................... 57
B. Saran .......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 61

vii

DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 3.1 Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ................................................. 31
Tabel 3.2 Pedoman Penelitian Kecepatan membaca ......................................... 32
Tabel 4.1 Jumlah Siswa SD Al-Zahra Indonesia Pamulang ............................. 35
Tabel 4.2 Catatan Lapangan (Siklus I) .............................................................. 40
Tabel 4.3 Form Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam pembelajaran
(siklus I)............................................................................................. 41
Tabel 4.4 Form Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam pembelajaran
(siklus I)............................................................................................. 43
Tabel 4.5 Catatan Lapangan (Siklus II) ............................................................. 49
Tabel 4.6 Form Lembar Observasi Keaktivan Siswa dalam pembelajaran
(siklus II) ........................................................................................... 50
Tabel 4.7 Form Lembar Observasi Keaktivan Guru dalam Proses
Pembelajaran (siklus II) .................................................................... 52
Tabel 4.8 Rekapitulasi Tingkat Keterampilan Membaca Cepat dengan
Penggunaan Teknik skimming ........................................................... 55

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Siklus Kegiatan PTK ...................................................................... 28
Gambar 4.1 Guru Memberikan Contoh Cara Membaca Cepat Dengan Teknik
Skimming ........................................................................................ 38
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................... 45
Gambar 4.3 Guru Menjelaskan Tentang Materi Membaca Cepat
Menggunakan Teknik Skimming ................................................... 47
Gambar 4.4 Guru Mengambil Nilai Membaca Cepat dan Pemahaman Siswa .. 48
Gambar 4.5 Garfik Hasil Belajar Siswa Siklus II .............................................. 54

ix

DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Subjek Penelitian ...............................................................................
2. Jumlah Guru SD Al-Zahra Indonesia ...........................................................
3. Nilai Pretest Siswa pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Cepat .......
4. Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................................................
5. Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................................................
6. Kisi-kisi Instrumen .......................................................................................
7. RPP Pertemuan Ke I dan II...........................................................................
8. RPP Pertemuan Ke III dan IV ......................................................................
9. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II ........................................................
10. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II ......................................................
11. Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................................
12. Surat Bimbingan Skripsi ...............................................................................
13. Permohonan Surat Bimbingan Skripsi .........................................................
14. Surat Keterangan Selesai Penelitian .............................................................

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan
menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan
membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills). Keempat
keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang hanya dapat
diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak pelatihan.
Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis. Keterampilan membaca dapat
dipelajari dengan berbagai cara. Adapun cara yang akan ditempuh harus sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan membaca sesuai standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
Membaca merupakan kemampuan yang kompleks. Membaca bukanlah
kegiatan memandangi lambang-lambang yang tertulis semata. Bermacam –macam
kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca, agar dia mampu memahami
materi yang dibacanya. Pembaca berupaya agar lambing-lambang yang dilihatnya
itu menjadi lambang-lambang yang bermakna baginya.
Keterampilan membaca idealnya dimiliki oleh setiap orang. Oleh sebab
itu, pembelajaran membaca perlu dilaksanakan dengan seefektif agar dapat
meningkatkan keterampilan membaca. Untuk meningkatkan keterampilan
membaca efektif secara cepat dan memiliki pemahaman yang kuat dapat
dilakukan dengan pembelajaran membaca cepat.
Membaca cepat merupakan suatu keterampilan yang harus dilatih.
Keberhasilan dalam menguasai dan mempraktikkan membaca cepat tergantung
pada sikap, tingkah keseriusan, dan kesiapan untuk berlatih. Terkadang guru
jarang meminta siswa untuk membaca teks bacaan, menyebabkan siswa kurang
dilatih untuk membaca teks sehingga siswa kurang menguasai kemampuan
membaca teks secara cepat.

1

2

Kecepatan membaca memiliki hubungan erat dengan pemahaman.
Seseorang dapat menyelesaikan bacaannya dalam waktu yang cepat. Adapun
seorang mempunyai kemampuan membaca yang sangat lambat, dan memiliki
pemahaman yang rendah, mungkin saja orang tersebut dapat terganggu
ingatannya, sehingga harus berjuang keras untuk mengingat paragraf, kalimat, dan
kata-kata yang telah dibacanya. Oleh karena itu, guru diharuskan sekreatif
mungkin untuk bisa menggunakan sebuah teknik pembelajaran agar siswa dapat
memahami suatu wacana yang sedang diajarkan. Adapun teknik yang dipilih
harus sesuai dengan kebutuhan, agar pembelajaran dan penggunaan teknik
tersebut berjalan sesuai tujuan pembelajaran.
Skimming merupakan teknik membaca yang khusus diperlukan dalam
membaca cepat dan efektif. Teknik membaca skimming merupakan kegiatan
membaca yang lebih menyeluruh dan memerlukan kompetensi yang khusus.
Manfaat dari penggunaan teknik Skimming ini yaitu siswa dapat lebih mudah
untuk memahami isi teks dari suatu bacaan dan dapat menghemat waktu karna
dalam menggunakan teknik Skimming ini siswa hanya perlu mencari topik yang
mereka cari di dalam daftar isi kemudian melihat sub bab lalu membacanya
dengan cepat dengan menggunakan teknik Skimming setelah menemukan topik
yang siswa cari siswa dapat menormalkan kembali bacaan agar dapat memahami
isi topik tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti

lakukan dengan Bapak

Akhmad Toyib sebagai narasumber selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia
kelas V, diketahui bahwa siswa kelas V SD Al-Zahra Indonesia Pamulang dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki keterampilan membaca yang rendah
dikarenakan dalam melakasanakan proses pembelajaran guru menggunakan teknik
pembelajaran yang kurang efektif sehingga dalam proses pembelajaran terlihat
monoton ini terjadi akibat kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan teknik
pembelajaran membaca, kemudian terlihat rendahnya keterampilan siswa dalam
membaca cepat karena siswa jarang berlatih untuk membaca sehingga masih
banyak siswa yang membacanya kurang lancar.

3

Berdasarkan dari masalah tersebut peneliti mencoba untuk memperbaiki
proses pembelajaran yang selama ini dilakukan. Dalam hal ini kegiatan dilakukan
dengan memberikan teknik pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh dan dapat
membangun semangat siswa dalam belajar. Terkait dari permasalahan tersebut,
penulis tertarik untuk meneliti tentang “Peningkatan Keterampilan Membaca
Cepat Dengan Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siswa Kelas V SD Al-Zahra Indonesia Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang dikemukakan di atas dapat diidentifikasi area
dan fokus penelitian sebagai berikut:
1. Keterampilan belajar bahasa Indonesia yang dimiliki siswa SD Al-Zahra
Indonesia sangat rendah
2. Keterampilan siswa SD Al-Zahra Indonesia dalam membaca cepat masih
rendah
3. Kreativitas guru dalam menggunakan teknik pembelajaran membaca masih
kurang
4. Siswa kurang latihan membaca sehingga kesulitan dalam membaca teks secara
cepat

C. Pembatasan Fokus Penelitian
Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak keluar dari pokok permasalahan
maka penulis membatasi permasalahannya, yaitu peningkatan keterampilan
membaca cepat melalui teknik skimming pada mata pelajaran bahasa Indonesia
siswa kelas V SD Al-Zahra Indonesia Pamulang Tahun Pelajaran 2013/2014

D. Perumusan Masalah Penelitian
Adapun perumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana teknik
Skimming

pada mata

pelajaran

Bahasa

Indonesia dapat

meningkatkan

keterampilan membaca cepat siswa kelas V SD Al-Zahra Indonesia?”

4

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris
tentang meningkatan keterampilan membaca cepat pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia siswa kelas V SD Al-Zahra Indoensia Tahun 2013/2014 dengan teknik
skimming.

F. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan dari penelitian
yang dilakukan, yaitu kegunaan secara teoritis dan kegunaan secara praktis.
1. Kegunaan Secara Teoretis
Setelah dilakukannya latihan membaca cepat melalui pembelajaran siklus
adalah menambah khasanah pengembangan pengetahuan membaca cepat. Selain
itu, mengembangan teori pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.
2. Kegunaan Praktis,
a. Bagi peneliti, penelitian ini menjadi pengalaman sebagai masukan
sekaligus sebagai pengetahuan untuk mengetahui upaya meningkatkan
keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming pada mata pelajaran
bahasa Indonesia siswa kelas V.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi guru dan calon guru khususnya dalam pembelajaran Bahasa
dan sastra Indonesia dalam pemilihan teknik yang relevan dengan materi
pelajaran.
c. Bagi siswa, memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermakna
dengan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Manfaat
bagi pendidikan, melalui penelitian diharapkan dapat menjadi renungan
bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan pelaksana, agar dapat
menyuguhkan pendidikan yang lebih berkualitas.

BAB II
KAJIAN TEORITIS DAN
PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Deskripsi Teoretis
1. Keterampilan Membaca
a. Pengertian Keterampilan
Keterampilan adalah sebuah usaha untuk mengetahui atau memperoleh
ilmu pengetahuan. Menurut KBBI, keterampilan adalah kecakapan orang untuk
memahami bahasa dalam menulis, membaca, menyimak, atau berbicara. 1 Menurut
Nadler dalam Shvoong Business Management pengertian keterampilan adalah
kegiatan yang memerlukan praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari
aktivitas. Selanjutnya menurut Dunnette keterampilan adalah kapasitas yang
dibutuhkan untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan pengembangan
dari hasil training dan pengalaman yang didapat.2
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah cara
seseorang untuk dapat memahami apa yang ia ingin ketahui dari proses menulis,
membaca, menyimak atau berbicara.
b. Pengertian Membaca
Membaca adalah salah satu cara agar melatih peserta didik untuk menjadi
individu yang lebih terampil. Membaca juga merupakan aktifitas atau kegiatan
yang kompleks dan disengaja, dalam hal ini berupa proses berpikir yang
didalamnya tersendiri dan berbagai aksi pikiran yang bekerja secara terpadu
mengarah pada satu tujuan yaitu memahami makna paparan tertulis secara
keseluruhan.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Soerdarso, bahwa membaca adalah
“aktivitas yang kompleks dengan mengarahkan sejumlah besar tindakan yang
terpisah-pisah, meliputi: orang harus menggunakan pengertian dan khayalan,
1

http://kamusbahasaindonesia.org/keterampilan/mirip.
http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2197108-pengertianketerampilan-dan-jenisnya/#ixzz2iMDOi4nR.
2

5

6

mengamati dan mengingat-ingat, kita tidak dapat membaca tanpa menggerakkan
mata atau tanpa menggunakan pikiran kita”.3 Lain halnya dengan Tarigan yang
mendefinisikan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan melalui media
kata-kata/bahasa tulis. Selain itu, Tarigan menambahkan membaca dapat pula
dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat,
melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.4 Sedangkan
menurut Grellet yang dikutip oleh Harras membaca adalah kegiatan berinteraksi
dengan teks dan menerka apa kira-kira isi teks yang dibaca. Untuk dapat
melaksanakan proses interaksi dan menerka isi teks secara efektif dan efisien,
diperlukan sejumlah pengetahuan berkaitan dengan teks yang hendak dibaca.5
Seadangkan menurut dari beberapa ahli yang dikutip oleh Alek, Anderson
mengemukakan membaca ialah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam
yang tersurat, melihat pemikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang
tertuli..6 Adapun menurut Rahim, membaca pada hakikatnya adalah suatu yang
rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi
juga melibatkan aktifis visual, bertfikir, psikolinguistik, dan metagoknitif.7
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa membaca adalah suatu proses keterampilan yang sering dilakukan untuk
berinteraksi atau memperoleh pesan yang hendak dicapai dengan menggunakan
suatu wacana atau menggunakan bacaan-bacaan lainnya.
1) Faktor-faktor Membaca
Membaca merupakan salah satu proses kejiwaan yang sangat rumit yang
berlangsung pada diri pembaca. Menutut Silitonga keberhasilan pengajaran
membaca dalam tugas binanya ditentukan oleh beberapa faktor termasuk yang
3

Soedarso, Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif (Jakarta: Gramedia,
1999), h. 4.
4
Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:
Angkasa, 1979), h. 7—9.
5
Kholid Harras, dkk, Membaca 1 (Jakarta: Universitas Terbuka 2007) ed. 1, h. 3.5
6
Alek A, dkk, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Prenada Media Grup,
2010) ed. 1, h 74.
7
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),
ed. 2, hh. 2—3.

7

dominan dalam hal ini ialah (1) faktor dari dalam diri siswa sendiri, seperti minat,
perhatian, kematangan jiwa, dan sikap sosial, dan (2) faktor dari luar siswa,
seperti lingkungan sekitarnya, situasi, kondisi sosial, ekonomi keluarga, kondisi
sekolah, dan kondisi program pengajaran membaca.8
Menurut penjelasan tersebut, maka dapat diuraikan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi membaca siswa dapat dipengaruhi dari dua faktor, yaitu
faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar siswa. Yang dimaksud faktor dari
dalam diri siswa adalah faktor yang muncul atas inisiatif siswa tersebut. Semakin
tinggi inisiatif siswa untuk membaca, maka semakin tinggi pula keinginan siswa
untuk membaca, dan sebaliknya semakin rendah inisiatif siswa untuk membaca,
maka semakin rendah pula keinginan siswa untuk membaca. Selain inisiatif juga
terdapat berbagai macam yang mempengaruhi keinginan siswa untuk membaca,
diantaranya minat, perhatian, kematangan jiwa dan sikap sosial. Sedangkan faktor
dari luar adalah faktor yang muncul atas kejadian-kejadian atau rangsanganrangsangan dari lingkungan sekitarnya diantaranya, lingkungan sekolah,
lingkungan rumah dan lingkungan masyarakat. Selain itu terdapat pula kondisi
sosial, ekonomi keluarga, kondisi sekolah, dan kondisi

program pengajaran

membaca.
Kedua faktor di atas perlu dikembangkan dengan sebaik-baiknya untuk
dimanfaatkan dengan tepat untuk mengembangkan atau meningkatkan mutu
kemampuan membaca siswa.
2) Tujuan Membaca
Membaca dapat mendapatkan sejumlah manfaat, secara garis besar
manfaat membaca adalah dapat mengetahui pengetahuan dan menambah
wawasan. Selain itu, sesorang yang melakukan aktifitas membaca tentu lah
mempunyai tujuan. Tujuan utama membaca menurut Cahyani adalah:
a) Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang
telah dilakukan oleh sang tokoh; apa yang telah dibuat oleh sang tokoh; apa

8

M. Silitonga dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesis Siswa Kelas III SMP Sumatra:
Membaca dan Menulis, (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1984), h. 8.

8

yang terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalah-masalah
yang dibuat oleh sang tokoh.
b) Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan
menarik masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari dan
dialami sang tokoh, dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh
untuk mencapai tujuannya.
c) Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap
bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula, pertama, kedua, dan ketiga
seterusnya setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegamadegan dan kejadian, kejadian buat dramatisasi, ini disebut membaca untuk
mengetahui urutan atau susunan.
d) Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan
seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang pengarang
kepada para pembaca, mengapa para tokoh berubah, kualitas-kualitas yang
dimiliki para tokoh yang membuat meraka berhasil atau gagal.
e) Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa yang tidak bisa, tidak wajar
mengenai seseorang tokoh apa yang benar.
f) Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan
ukuran-ukuran tertentu
g) Membaca untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah,
bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal, bagaimana dua
cerita mempunyai persamaan, bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca.9
Selain itu, Suhendar menjelaskan secara lebih khusus mengenai tujuan
membaca sehingga dapat dibedakan atas jenis-jenis sebagai berikut.
a) Meningkatkan keterampilan membaca yang lebih mendasar di dalam hal.
1) Pengenalan kata
2) Ketepatan makna kata
3) Wawancara dan interpretasi keterbacaan
4) Membaca nyaring dan membaca dalam hati; dan
9

100.

Isah Cahyani dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD, (Bandung, 2008), hh. 99—

9

5) Pemanfaatan buku-buku yang lebih mangkus
b) Mendapatkan keterangan yang lebih pantas untuk kekeyaan bahan bacaan
yang memadai
c) Meningkatkan kesenangan dalam membaca
d) Meningkatkan daya tarik, sehingga benar-benar menjadi pembaca sukarela
e) Memperoleh keterampilan membaca sebagai jalan menggali kekayaan yang
diperlukan dan amat menarik.10
Sedangkan menurut Tarigan tujuan membaca adalah sebagai berikut:
a) Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for
details or facts). Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau faktafakta misalnya, untuk mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan
oleh sang tokoh;apa-apa yang telah dibuat oleh sang tokoh;apa yang telah
terjadi pada tokoh khusus atau untuk memecahkan masalah-masalah yang
dibuat oleh sang tokoh.
b) Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).
Membaca untuk memperoleh ide-ide utama misalnya untuk mengetahui
mengapa hal itu merupakan suatu topic yang baik dan menarik, apa masalah
yang terdapat dalam cerita, apa yang dipelajari atau dialami sang tokoh, dan
merangkum hal-hal apa saja yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai
tujuannya.
c) Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading
for sequence or organization). Membaca untuk mengetahui urutan atau
susunan organisasi cerita misalnya menemukan atau mengetahui apa yang
terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua,
dan ketiga, dan seterusnya. Setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu
masalah, adegan-adegan dan kejadia buat dramatisasi.
d) Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inference).
Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi seperti menemukan serta
mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang
10

Suhendar, dkk. MKDU Bahasa Indonesia Pengajaran dan Ujian Keterampilan
Membaca& Keterampilan Menulis, (Bandung: Pionir Jaya, 1992), h. 22.

10

hendak diperlihatkan oleh sang tokoh berubah, kualitas-kualitas yang dimiliki
para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal.
e) Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan
(reading

to

classify).

Membaca

untuk

mengelompokkan

atau

mengklasifikasikan misalnya untuk menemukan serta mengetahui apa-apa
yang tidak biasa atau tidak wajar mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu
dalam cerita, atau untuk mengetahui cerita itu benar atau tidak benar.
f) Membaca menilai, membaca evaluasi (reading to evaluate). Membaca
menilai, membaca mengevaluasi seperti untuk menemukan apakah sang tokoh
berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat
seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita itu.
g) Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to
compare

or

contrast).

Membaca

untuk

memperbandingkan

atau

mempertentangkan dilakukan untuk menemukan bagaimana caranya sang
tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal,
bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, bagaimana sang tokoh
menyerupai pembaca.11
Jadi, dapat disimpulkan secara garis besar tujuan membaca adalah untuk
mengetahui,

membandingkan,

menilai,

mengelompokkan,

menyimpulkan,

memperoleh ide, memperoleh fakta dari isi atau cerita disetiap wacana sehingga
pembaca dapat menyimpulkan cerita tersebut.
3) Aspek membaca
Membaca tidak dapat terlepas dari kegiatan belajar mengajar disekolah hal
ini dikarenakan dengan membaca siswa dapat mengetahui pelajaran-pelajaran
yang diajarkan. Seseorang yang banyak membaca akan lebih luas pengetahuannya
dari pada orang yang sedikit membaca. Intelek seseorang tidak akan tumbuh
sempurna tanpa membaca bahan bacaan sehat yang cukup.
Membaca merupakan usaha untuk mengerti, memahami dan menafsirkan
pokok-pokok pikiran yang tertera didalam bacaan. Untuk itu orang membaca
11

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:
Angkasa, 1979), h. 9.

11

harus mengerti terlebih dahulu arti tulisan atau huruf yang dipergunakan serta
tanda-tanda baca. Pada dasarnya membaca adalah melihat dan memahami tulisan,
dengan melisankan atau hanya dalam hati.
Di dalam kegiatan membaca terdapat beberapa aspek yang terkandung.
Menurut Prambudi dalam skripsi oleh Nuryani menyatakan bahwa proses
membaca meliputi Sembilan aspek, yaitu:
a) Aspek sensori
Pada tahap ini anak belajar membedakan secara visual symbol-simbol
grafis (huruf atau kata) dugunakan untuk mempresentasikan bahasa lisan.
b) Aspek perceptual
Anak mengenali rangkaian symbol tertulis, baik berupa kata, frasa, atau
kalimat kemudian member makana dengan menginterpretasikan teks yang
dibacanya.
c) Aspek urutan
Kegiatan mengikuti rangkaian tulisan yang tersusun secara linear, yang
umumnya tampil pada satu halaman dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah
d) Aspek pengalaman
Anak yang mempunyai pengalaman yang banyak akan mempunyai
kesempatan luas dalam mengembangkan kosakata dan konsep yang dihadapi
dalam membaca
e) Aspek berfikir
Anak membuat simpulan berdasarkan isi bacaan untuk dapat memahami
bacaan tersebut
f) Aspek pembelajaran
Anak belajar membaca kegiatan pembelajaran
g) Aspek asosiasi
Anak mengenal hubungan anatara symbol dengan bunyi bahasa dan makna
h) Aspek afektif
Kegiatan memusatkan anak, membuktikan kegemaran membaca dan
menumbuhkan motivasi ketika sedang membaca

12

i) Aspek pemberian gagasan
Anak memberikan gagasan atau pendapat tentang teks yang telah mereka
baca.12.
4) Jenis-jenis membaca
Membaca merupakan sebuah proses dalam rangka pencarian informasi
yang berasal dari sebuah teks wacana. Membaca terdiri dari berbagai jenis.
Adapun jenis-jenisnya adalah:
Berdasarkan pemaparan di atas, maka membaca dapat dikategorikan
sebagai berikut:
a) Membaca Intensif
Membaca Intensif adalah membaca yang dilakukan dengan hati-hati dan
teliti sekali, dan biasanya cara membacanya lambat-lambat. Tujuannya adalah
untuk memahami keseluruhan bahan bacaan itu sampai ke bagian yang sekecilkecilnya.
b) Membaca Kritis
Membaca Kritis adalah Kegiatan membaca yang merupakan jenis kegiatan
membaca yang dilakukan secara bijaksana bukan hanya mencari kesalahan
belaka.
c) Membaca Cepat
Membaca cepat mencakup dua jenis kegiatan yakni skimming dan
scanning. Skimming merupakan teknik membaca cepat untuk mencari hal-hal
yang penting dari suatu bacaan. Sedangkan scanning merupakan suatu teknik
membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa bacaan yang lain-lainnya.
Hambatan-hambatan dalam membaca cepat ini antara lain:
1) Vokalisasi, yaitu membaca dengan bersuara
2) Gerakan bibir, yaitu mengucapkan kata demi kata apa yang dibaca dengan
menggerakkan bibir

Prambudi Angga Tristono, “Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Siliwangi 01 Kecamatan Semarang Barat,
Program D2 PGKSD”, Skripsi pada UNES 2006, hh. 5--6, tidak dipublikasikan.
12

13

3) Gerakan kepala, yaitu membaca dengan menggerakkan kepala dari kiri ke
kanan dan sebaliknya
4) Menunjuk dengan jari, yaitu membaca sambil menunjuk kata yang kit
abaca dengan jari
5) Regresi, yaitu mengulang–ulang kata yang telah dibaca
6) Subvokalisasi, yaitu melafalkan dengan batin/pikiran kata-kata yang
dibaca
d) Membaca untuk keperluan praktis
Membaca untuk keperluan praktis yaitu membaca praktis yang digunakan
sebagai sarana untuk memahami setiap bacaan yang perlu untuk dibaca dengan
praktis, sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang ingin dicapai oleh pembaca
e) Membaca untuk keperluan studi
Membaca untuk studi adalah membaca untuk memahami isi buku secara
keseluruhan, baik pikiran pokok maupun pikiran-pikiran penjelas sehingga
pemahaman yang menyeluruh tentang isi buku tercapai.13
f) Pengertian Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca dibedakan menjadi beberapa klasifikasi: 1)
membaca pemahaman; 2) membaca ekstensif; 3) membaca cepat. Secara praktis,
membaca juga dapat dibedakan menjadi: 1) membaca lisan; dan 2) membaca
dalam hati.14
Keterampilan membaca mempengaruhi kebiasaan dan budaya membaca.
Orang yang mempunyai hobi membaca secara reflektif senantiasa meningkatkan
kualitas membacanya.15
5) Keterampilan Membaca Cepat
a) Pengertian Membaca Cepat
Membaca cepat dapat diartikan juga sejenis membaca yang membuat mata
kita bergerak lebih cepat melihat dan memerhatikan bahan tulisan untuk mencari

13

http://qomarinah.blogspot.com/2009/12/keterampilan-membaca.html.
Alek dan Ahmad H.P. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Prenada
Media Grup, 2010), ed. 1, h. 74.
15
Ibid.
14

14

serta mendapatkan informasi. Kalau kita tidak tahu bagaimana cara membaca
cepat dan kapan harus melakukannya, kita akan menghadapi kesulitan dalam
menyelesaikan bacaan yang diinginkan.
Membaca cepat adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca
sesuai dengan tujuan kita, yang ada relevansinya dengan kita, tanpa membuangbuang waktu untuk menekuni bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan.16
Dengan demikian menurut Atikah membaca cepat merupakan salah satu kegiatan
membaca yang menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan secara tepat dengan
waktu yang relatif singkat. Jadi, ada dua faktor yang memang penting dalam
membaca cepat yaitu kecepatan dan ketepatan.17
Membaca cepat merupakan suatu keterampilan yakni bahwa keterampilan
itu dapat dilatih. Keberhasilan anda dalam menguasai dan mempraktikkan teknik
membaca cepat akan sangat bergantung pada sikap, keseriusan, dan kesiapan
untuk mencoba melatihkan teknik tersebut. Untuk itu, apabila Anda merasa belum
dapat membaca cepat, Anda harus berkeinginan untuk memperbaiki dan merasa
yakin bahwa akan dapat melakukan hal itu.18
b) Tujuan membaca cepat
Metode membaca cepat tergantung pada beberapa tujuan atau pertanyaan
yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
memahami intisari bacaan, bukan bagian-bagian perinciannya yang detail-detail.
Metode membaca cepat menuntut kecepatan yang paling tinggi.19
Albert dalam Harras mengemukakan tujuan utama dalam membaca cepat,
yaitu untuk:
1) Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat
2) Menemukan hal terntentu dari suatu bahan bacaan
3) Menemukanmenempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
16

Soedarso, Speed Reading, Sistem Membaca Cepat danfektif (Jakarta: Gramedia, 1999),
hh. 14—15.
17
Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih, Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTS Kelas VII,
(Jakarta: Depdiknas, 2008), h. 18.
18
Kisyani Laksono, dkk, Membaca 2, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. 1, h. 3.4
19
Saadie, Ma‘mur, dkk Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007), ed. 1, h. 10.5.

15

Sedangkan manfaat membaca cepat adalah sebagai berikut:
1) Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat
dan efektif
2) Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri banyak halaman buku atau
bacaan
3) Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memperhatikan atau
membaca bagian yang kita perlukan.20
Menurut Subyantoro kegunaan yang terkandung dari kemampuan
membaca cepat, diantaranya sebagai berikut:
1)

Membaca cepat menghemat waktu

2)

Membaca cepat membuahkan efesiensi dan efektivitas

3)

Membaca cepat memperluas cakrawala mental

4)

Membaca cepat membantu berbicara secara efektif

5)

Membaca cepat membantu anda menghadapi ujian tes

6)

Membaca cepat menjamin anda selalu metakhir.21
Strategi membaca cepat dilakukan dengan tujuan untuk memahami intisari

bacaan, bukan rincian yang mendetail. Oleh karena itu, strategi ini menuntut
kecepatan yang paling tinggi yang dapat dilakukan seseorang. Kecepatan yang
tinggi menyebabkan lompatan-lompatan dalam membaca. Terdapat bagian-bagian
tertentu dari bacaan yang dilompati. Tentu saja itu adalah bagian yang tidak
esensial. Bagian yang tidak esensial ini antara lain bagian yang tidak perlu
mendapat respons, atau kalimat-kalimat yang tidak menimbulkan hilang jejak jika
dihilangkan. Dengan kata lain, yang menjadi objek bacaan hanyalah kata-kata
kunci yang serat dengan makna.
Kalau kita bisa membaca dengan cepat, kita akan lebih banyak memiliki
waktu ekstra untuk pekerjaan dluar belajar, bisa bersenang-senang bermain game
pada komputer, olah raga, aktif diorganisasi, ataupun menonton film. Sementara
yang membaca lambat, masih saja membolak-balik buku, tanpa habis-habisnya.
Oleh karena itu kita harus berlatih membaca cepat.
20

Mohamad Yunus, at. Al., Bahasa Indoensia (Tim Penulis Bahasa Indonesia UT-ASMI),
(Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. 2, cet. Ke-3, h. 2.20.
21
Subyantoro, Membaca Cepat dan efektif, (Jakarta: Gramedia, 2006), h. 56.

16

c) Macam-macam Membaca Cepat
Membaca cepat adalah sebuah teknik dalam membaca, artinya sebuah teks
wacana yang panjang, dapat diambil intisarinya tanpa harus membaca teks
tersebut secara keseluruhan. Dalam kajiannya, membaca cepat memiliki 2 macam
yaitu:
1) Teknik Skimming
Skimming merupakan kegiatan membaca yang lebih menyeluruh yang
memerlukan penglihatan menyeluruh pada teks dan memerlukan kompetensi yang
khusus. Teknik membaca skimming, dilaksanakan dengan melihat secara
menyeluruh teks secara cepat untuk memperoleh intinya, untuk mengetahui
bagaimana teks itu disusun, atau untuk memperoleh gagasan mengenai maksud
penulis.22 Skimming menuntut pembaca memiliki kemampuan memproses teks
dengan cepat guna memperloleh gambaran umum mengenai teks tersebut.23
2) Teknik Scanning
Keterampilan membaca

scanning

hanya dapat

diperoleh dengan

melakukan latihan-latihan. Harus berlatih memperluas jangkauan pandangan mata
kita terhadap kelompok-kelompok dan berpindah dengan cepat.24 Scanning juga
merupakan jenis membaca dengan bertujuan untuk menemukan informasi khusus
dalam teks dengan cepat.25
Namun, teknik skimming dan scanning sama-sama memiliki kesamaan.
Menurut Fry dalam Mikulecky Skimming kesamaan skimiming dengan scanning,
yaitu memerlukan kecepatan membaca yang sangat tinggi.

2. Teknik Skimming
a. Pengertian Teknik Skimming
Menurut Farida Rahim, Skimming (membaca layap) ialah membaca
dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan. membaca

22

Kholid Harras, dkk., Membaca 1 (Jakarta: Universitas Terbuka 2007) ed. 1, h. 3.9.
Cahyani Isah dan Hodijah, Kemampuan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar,
(Bandung: Upi Press, 2007), h. 109.
24
Ibid., h. 108.
25
Ibid., h. 107.
23

17

dengan cepat sering dibutuhkan ketika sedang membaca.26 Untuk memperlancar
proses skimming, maka lakukanlah terlebih dahulu membaca daftar isi, kata
pengantar, pendahuluan, judul atau subjudul serta kesimpulan. Dari bagian-bagian
buku ini minimal pembaca bisa menafsirkan apa inti dari isi buku yang akan
dibaca tersebut.
Skimming dimulai dengan previewing yaitu membaca cepat judul,
subjudul, lalu membaca kalimat pertama atau terakhir dari setiap paragraf karena
biasanya ide pokok ada pada posisi itu. Pembaca menggunakan skimming untuk
mencari informasi khusus, bukan pemahaman secara menyeluruh. Ide pokok juga
akan tergambar pada fakta yang diberikan pada tabel, grafik atau bagan.
b. Langkah-langkah Membaca Teknik Skimming
Menurut Ahmad, langkah-langkah membaca dengan teknik skimming
adalah
1) Perhatikan judulnya dengan seksama. Apa implikasi-implikasinya. Fokuskan
pada kata yang penting dalam judul tersebut.
2) Lihat sub-divisi, pembagian-pembagian selanjutnya untuk mendapatkan
apresiasi struktur tulisan.
3) Amati grafik, table, gambar, foto untuk memudahkan memperjelas arti.
4) Perhatikan paragraf, panjang pendeknya, bentuk hurufnya, miring, cetak tebal
untuk mengetahui dan memisahkan hal-hal yang penting.
Selain itu, Ahmad juga menambahkan tentang kiat-kiat membaca dengan teknik
skimming, adapun, kiat-kiatnya adalah
1) Pertanyakan dahulu apa yang di cari atau diperlukan dari bacaan tersebut.
2) Dengan bantuan daftar isi atau kata pengantar carilah kemungkinan bahwa
informasi yang dibutuhkan ada dalam buku tersebut.
3) Dengan penuh perhatian, coba telusuri dengan kecepatan tinggi setiap baris
bacaan yang dihadapi.

26

Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),
ed. 2, h. 61.

18

4) Berhentilah ketika merasa menemukan kalimat atau judul yang menunjukm
pada apa yang dicari.
5) Bacalah dengan kecepatan normal dan pahami dengan baik apa yang di cari
itu.27
Jadi, secara garis besar, maka langkah-langkah membaca teknik skimming
adalah
1) Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
2) Telusuri daftar isi atau mengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu
ada
3) Dengan penuh perhatian, bukalah halaman demi halaman
4) Membaca judul dan sub-judul yang ada
5) Membaca dengan kecepatan tinggi pada bacaan yang sudah ditemukan
6) Berhentilah ketika merasa menemukan apa yang anda cari
7) Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik yang anda cari
tersebut.
c. Tujuan dan Manfaat Skimming
1) Tujuan Teknik Skimming
a) Untuk mengenali topik pacaan
b) Untuk mengetahui pendapat orang lain
c) Untuk mengetahui organisasi penulisan
d) Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca
keseluruhan
2) Manfaat Teknik Skimming
a) Dapat mencari informasi khusus yang diperlukan dari sebuah teks bacaan
atau buku secara cepat dan efisien
b) Dapat menjelajahi banyak halaman

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Pengaruh Teknik Membaca Cepat Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi Memahami Isi Cerpen Siswa Kelas X Smk (Studi Kasus Di Smk Ymj Ciputat)

0 3 113

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Metode Membaca Cepat Terhadap Kemampuan Memahami Isi Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDI Al Ihsan Jakarta Barat

3 23 148

317 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 5 14

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Perkuliahan Berbasis Latihan Berjenjang dan Pengalaman

0 2 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 18