Eye level Low angle High angle Conversation Two shoot Close up Medium Close Up Big Close Up Extreme Close Up

70 Direktorat Pembinaan SMK 2013  Camera follow, kamera mengikuti ke mana perginya subyek .  Fade in, pengambilan oleh kamera tertentu mulai masuk perlahan-lahan.  Fade out, pengambilan oleh kamera tertentu mulai memudar perlahan-lahan.  Super atau superimpose, penampilan sesuatu ke atas pengambilan yang ada.  Dissolve, pembauran secara perlahan menggantikan yang sebelumya .  Wipe, mengganti pengambilan yang sebelumnya dengan efek penghapusan.

3. Karakteristik Beberapa Angle Kamera

Contoh gambar ini diambil dari film pendek berjudul “Terjebak Jaringan Facebook”

a. Eye level

Pada eye level, kamera diposisikan sejajar dengan mata subjek. Angle jenis ini digunakan agar penonton atau audiens memiliki interpretasi yang sama dengan operator kamera. Segala pergerakan kamera menjadi tanggung jawab operator.

b. Low angle

Kamera berada sejajar dengan tanah. Posisi kamera dapat menghadap 45 o ke atas frog eye atau sejajar dengan tanah. Angle seperti ini menyebabkan subjek tampak lebih besar atau lebih tinggi dibandingkan aslinya. 71 Direktorat Pembinaan SMK 2013

c. High angle

Pada angle ini, kamera berada 45 o di atas subjek dan menghadap subjek. Angle jenis ini menjadikan subjek terlihat lebih kecil dibandingkan aslinya.

d. Conversation

Posisi kamera menghadap subjek ketika dua orang atau lebih dalam posisi sejajar dengan subjek lain dan sedang melakukan percakapan.

e. Two shoot

Posisi kamera menghadap subjek ketika dua orang atau lebih dalam posisi sejajar dengan subjek lain dan tanpa percakapan. 72 Direktorat Pembinaan SMK 2013

f. Close up

Tipe shoot yang hanya menunjukkan wajah dan sedikit pundak. Fokus pada bagian tertentu yang menjadi perhatian utama.

g. Medium Close Up

Tipe shot yang menunjukkan wajah, dada, leher, dan pundak. Gambar yang diambil agak lebih luas seperti pasfoto.

h. Big Close Up

Lebih mengutamakan pada wajah, bahkan biasanya dahi atau bagian atas kepala sedikit terpotong. Tipe shoot ini akan menonjolkan mimik subjek. 73 Direktorat Pembinaan SMK 2013

i. Extreme Close Up

Tipe ini lebih dekat atau besar dibandingkan MCU, CU, dan BCU. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pesan verbal dari subjek, misalnya mata yang semakin tajam dengan menyipit atau melotot, dan meneteskan air mata. Angle jenis ini ingin menunjukkan hal-hal yang sifatnya detail. Biasanya yang diambil pada tipe ini hanya mata dan sekitarnya. Untuk bibir tidak dianjurkan kecuali memang menjadi point of interest. Jika tidak berhati-hati menggunakan angle jenis ini, bisa jadi kesan yang diperoleh tidak sesuai harapan.

j. Medium Shoot