HUBUNGAN PENGENDALIAN EMOSI DENGAN MANAJEMEN KONFLIK PADA MAHASISWA FIKES UMM YANG MEMPROGRAM SKRIPSI

(1)

i

HUBUNGAN PENGENDALIAN EMOSI DENGAN

MANAJEMEN KONFLIK PADA MAHASISWA FIKES UMM

YANG MEMPROGRAM SKRIPSI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

CANDRA WIDIA WATI

09060057

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014


(2)

(3)

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Candra Widia Wati

Nim : 09060057

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Pengendalian Emosi Dengan Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Ahir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Ahir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sangksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 16 Juli 2014 Yang Membuat Pernyataan

Candra Widia Wati 09060057


(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan Pengendalian Emosi Dengan Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Yoyok Bekti P., M.Kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.

2. Nurul Aini, S.Kep. Ns. M. Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Lady Martha.A. S.Kep, Ns, M.Kep , selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 4. Nur Aini, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan

materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmunya.

7. Teman-teman PSIK A 2009 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.


(6)

vi

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, 16 Juli 2014


(7)

vii

THE RELATIONSHIP OF EMOTIONAL CONTROL WITH CONFLICT MANAGEMENT ON STUDENTS OF MEDICAL EDUCATION FACULTY, UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG (UMM)

WHO HAVE THESIS PROGRAM

Candra Widia Wat , Ledy Martha A.,S.Kep.Ns.M.Ke , Nur Aini,S.Kep.Ns.M.Ke ABSTRACT

Background: Student is individual one who undergoes a series of lecture where in lecture process, a student has obligation to do the thesis, and completion of thesis is very influenced by the student himself. The problem faced by student is lack of emotional control and it causes bad conflict management. It can cause student experiences the delay in completing thesis. The objective of this research is to find out the relationship of emotional control with conflict management on Students of Medical Education Faculty UMM who have thesis program.

Research Method: the design used in this research was Cross Sectional, where emotional control was as independent variable and conflict management was as dependent variable. This research was conducted on June 2014. The total subject of this research was 130 students. The method used was Purposive Sampling. Data analysis was done by computerize of SPSS with Chi Square test.

Research Result: from analysis result, it was found the description with category of good 51 (39,3%), average 48 (36,9%), and bad 31 (23,8%), meanwhile from conflict management, it was found the description with constructive aspect 80 (61,5%) and destructive 50 (38,5%). Whereas, score p=value 0,000 which meant less than 0,05. Conclusion: There is relationship of emotional control with conflict management on Students of Medical Education Faculty UMM who have thesis program in academic year of 2013/2014.

Keywords: Emotional Control, Conflict Management

1. Students of Nursing Study Program, Medical Education Faculty, University of Muhammadiyah Malang.

2. Head of Directorate of Research and Community Service and the lecturers of University of Muhammadiyah Malang.

3. Lecturers of Nursing Study Program, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang.


(8)

viii

HUBUNGAN PENGENDALIAN EMOSI DENGAN

MANAJEMEN KONFLIK PADA MAHASISWA FIKES UMM

YANG MEMPROGRAM SKRIPSI

Candra Widia Wat , Ledy Martha A.,S.Kep.Ns.M.Ke , Nur Aini,S.Kep.Ns.M.Ke INTISARI

Latar Belakang : Mahasiswa merupakan individu yang yang menjalani serangkaian kuliah dimana dalam proses perkuliahan seorang mahasiswa memiliki kewajiban berupa mengerjakan tugas ahir (skripsi), penyelesaian skripsi sangat dipengaruhi oleh mahasiswa itu sendiri. Masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah kurangnya pengendalian emosi yang menyenbabkan manajemen konflik yang tidak baik. Hal ini adalah salah satu mahasiswa mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan tugas ahir (skripsi). tujuan peneitian ini adalah mengetahui hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang meprogram skripsi.

Metode Penelitian : Desain dalam penelitian ini adalah Cross Sectional, dimana veriable independen adalah pengendalian emosi, sedangkan variable dependen adalah manajemen konflik. penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014. Subyek penelitian ini berjumlah 130 orang. Diambil dengan metode Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil analisis didapatkan gambaran pengendalian emosi dengan kategori baik 51 (39,3%), cukup 48 (36,9%), dan kurang 31 (23,8%) sedangkan diapatkan gambaran manajemen konflik dengan aspek konstruktif 80 (61,5%) dan destruktif 50 (38,5%). Sedangkan nilai p=value 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi tahun ajaran 2013/2014. Kata Kunci :Pengendalian Emosi, Manajemen Konflik

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawtan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammasiyah Malang.

3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammasiyah Malang.


(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT KEASLIAN PENULISAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

INTISARI ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Definisi Istilah ... 5

1.6 Keaslian Penelitian ... 5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Konsep Emosi dan Pengendalian Emosi... 7


(10)

x

2.1.2 Bentuk-Bentuk Emosi ... 8

2.1.3 Manfaat Emosi ... 10

2.1.4 Pengelompokan Emosi ... 10

2.1.5 Hubungan Antara Emosi Dan Tingkah Laku ... 11

2.1.6 Teori Emosi ... 14

2.1.7 Proses Terjadinya Emosi ... 15

2.1.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi ... 16

2.1.9 Upaya Mengembangkan Emosi ... 19

2.1.10 Definisi Pengendalian Emosi ... 24

2.1.11 Ciri-Ciri Pengendalian Emosi ... 26

2.1.12 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Emosi ... 27

2.1.13 Aspek-Aspek Pengendalian Emosi ... 29

2.2. Konsep Konflik dan Manajemen Konflik ... 30

2.2.1 Definisi Konflik ... 30

2.2.2 Penyebab Terjadinya Konflik ... 32

2.2.3 Jenis Konflik ... 32

2.2.4 Konflik Pada Seseorang ... 34

2.2.5 Proses Terjadinya Konflik ... 37

2.2.6 Manfaat Terjadinya Konflik ... 40

2.2.7 Langkah-Langkah Menyelesaikan Konflik ... 41

2.2.8 Alternatif Penyelesaian Konflik ... 42

2.2.9 Pengertian Manajemen Konflik ... 44

2.2.10Aspek-Aspek Manajemen Konflik ... 46


(11)

xi

BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 51

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 51

3.2 Hipotesis Penelitian ... 52

BAB IVMETODE PENELITIAN ... 53

4.1 Desain Penelitian ... 53

4.2 Kerangka Penelitian ... 54

4.3 Populasi, Tehnik Sampling dan Sampel ... 55

4.3.1 Populasi ... 55

4.3.2 Tehnik Sampling ... 55

4.3.3 Sampel ... 56

4.4 Variabel Penelitian ... 56

4.4.1 Variabel Independen ... 57

4.4.2 Variabel Dependen ... 57

4.5 Definisi Operasional ... 57

4.6 Tempat dan Waktu penelitian ... 58

4.7 Instrumen Penelitian ... 58

4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61

4.8.1 Uji Validitas ... 61

4.8.2 Uji Reliabilitas ... 62

4.9 Prosedur Penelitian ... 63

4.10 Analisa Dan Pengelolahan Data ... 66

4.10.1 Univariat ... 66

4.10.2 Bivariat ... 66


(12)

xii

BAB VHASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 70

5.1 Hasil Analisis Univariat ... 70

5.1.1 Karateristik Responden ... 70

5.1.2 Gambaran Pengendlian Emosi Pada Mahasiswa Fikes UMM ... 71

5.1.3 Gambaran Aspek Pengendalian Emosi Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi, Juli 2014 ... 72

5.1.4 Gambaran Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM ... 72

5.1.5 Gambaran Aspek manajemen konflik Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi, Juli 2014 ... 73

5.1.6 Tabulasi Silang Antara Pengendalian Emosi Dengan Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM... 74

5.2 Hasil Analisis Bivariat ... 74

5.2.1 Hasil Uji Chi Square ... 75

BAB VIPEMBAHASAN ... 76

6.1 Gambaran Pengendalian Emosi Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi Tahun Ajaran 2013/2014. ... 76

6.2 Gambaran Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi Tahun Ajaran 2013/2014 ... 79

6.3 Hubungan Pengendalian Emosi Dengan Manajemen Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi Tahun Ajaran 2013/2014 ... 82

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 84


(13)

xiii

BAB VIIPENUTUP ... 86 7.1 Kesimpulan... 86 7.2 Saran ... 86 DAFTAR PUSTA


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Definisi operasional variabel ... 57 4.2 Kisi-kisi kuesioner pengendalian emosi ... 59 4.3 Kisi-kisi kuesioner manajemen konflik ... 61 5.1 Gambaran Karateristik Responden Berdasarkan Usia Dan Jenis

Kelamin Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi,

Juli 2014 ... 70 5.2 Distribusi Frekuensi Variable Pengendalian Emosi Mahasiswa Fikes

UMM Yang Memprogram Skripsi, Juli 2014 ... 71 5.3 Distribusi Frekuensi Variable Pengendalian Emosi Mahasiswa Fikes

UMM Yang Memprogram Skripsi, Juli 2014 ... 72 5.4 Tabulasi Silang Antara Pengendalian Emosi Dengan Manajemen

Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi,

Juli 2014 ... 74 5.5 Hasil Analisis Uji Chi Square Pengendalian Emosi Dengan Manajemen

Konflik Pada Mahasiswa Fikes UMM Yang Memprogram Skripsi,


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Kerangka konsep hubungan antara pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram

skripsi ... 51 4.1 Skema penelitian hubungan pengendalian emosi dengan manajemen

konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram skripsi ... 54 4.2 Skema prosedur penelitian ... 65


(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat permohonan studi pendahuluan dan penelitian ... 89

2. Lembar permintaan menjadi responden ... 90

3. Lembar persetujuan menjadi responden... 91

4. Kouisoner pengendalian emosi ... 92

5. Tabulasi data pengendalian emosi dan manajemen konflik ... 97

6. Validitas reliability pengendalian emosi dan manajemen konflik ... 101

7. Hasil analisa data uji chi square ... 110


(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Aridiana, Ledy., M. (2004). Hubungan Pengendalian Emosi Dengan Empati Perawat Pada Pasien Di BPKM Rsu Ngudiwaluyo Wlingi. Blitar: Tugas Ahir. Tidak Diterbitkan, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Ali & Ansori, (2012). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta : PT.

Bumi Aksara.

Doni, (2013). Skripsi Pengaruh Pengendalian Emosi, Usia, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong Sidoarjo. UMM.

Goleman, D. (2003). Working With Emotional Intelligence. Alih Bahasa Widodo Dan Martin, Anthoni D. (2003). Emotional Quality Management. Jakarta : HR Exxelency (K).

Goleman, D. (2002). Healing Emotions (Penyembuhan Emosi). Batam : Interaksara Hurlock, Elizabeth., B. (2007). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta : Erlangga

Marquis & Huston, (2010) Dalam Wirawan, (2013). Konflik Dan Manajemen Konflik. Jakarta : Salemba Humanika.

Martin, Anthory Dio, (2003) Emotional Quality Managemen. Jakarta : Arga

Nurita, Meta (2012). Hubungan Antara Pengendalian Emosi Dengan Kinerja Perawat Pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Jurnal Pskologi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Nuryati, Rusmin (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosi Dan Stres Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman, Jurnal Skripsi, 1-12.

Nursalam, (2003). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Kripsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian Keperawatan/Nursalam. Jakarta : Salemba Medika.

Nurita, Meta (2012). Hubungan Pengendalian Emosi Dengan Prestasi Dan Motivasi Mahasiswa Di Fakultas Ekonomi Gunadarma Jakarta. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Nursalam. (2003). Manajmen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nurliza, Zulfianti. (2011). Pengendalian Emosi Dan Konsep Diri. Purwanto, W.H. (2008). Konflik FBI – AKKB. Jakarta : CMB Pres. Sobur, A. (2006). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.


(18)

xviii

Sarwono, Salito W (2004). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali pres. Rothwell, S. (2006). Managing Conflict, Update Summer 1996

Thontowi, Abrahman. (2012). Hubungan Antara Manajemen Konflik Dan Accupation Self. Tata, Irvani, (2013). Hubungan antara penhendalian emosi dengan decision making

(pengambilan keputusan) pada mahasiswa UIN Maulana malik ibrahim malang : fakultas psikologi. UIN maulana malik ibrahim malang.

Wirawan, (2013). Konflik Dan Manajemen Konflik (Teori, Aplikasi, Dan Penelitian). Jakarta : Salemba Humanika.

Satria Saputra, (2013). Pengendalian Emosi Sebagai Salah Satu Faktor Penunjang Prestasi. Jurnal Manajemen, 8 (1), 12-19.

Sarwono, (2009). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta : Penerbit Bulan Bintang.

Yusuf, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Amak Dan Rmaja. Bandung : Pt Remaja Rosda Karya.


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana, kata universitas berasal dari bahasa latin yaitu universitas magistrorum et scholarium yang berarti komunitas guru dan akademis. Didalam sebuah Universitas terdiri dari berbagai macam elemen atau unsur yang salah satu tonggak utamanya adalah dosen dan mahasiswa. Salah satu fungsi dan tugas seorang dosen adalah membimbing skripsi, sedangkan seorang mahasiswa memiliki kewajiban tugas ahir berupa meyelesaikan skripsi. Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah yang berlaku (Hamis, 2013).

Interaksi antara dosen dengan mahasiwa dalam bimbingan skripsi tidak jarang menimbulkan suatu emosi yang menyebabkan konflik. Hal ini disebabkan karena setiap orang mempunyai perasaan dan emosi yang berbeda. Sebagian orang mengikuti perasaan dan emosinya saat berhubungan dengan orang lain. Orang yang sangat dipengaruhi oleh emosi akan menjadi tidak rasional (irasional) (Wirawan, 2013).

Salah satu contoh seringkali kita temui kasus mahasiswa mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan studi S1 hanya karna skripsi yang tak kunjung usai. Keterlambatan yang terkadang disebabkan oleh berbagai faktor intrapersonal Salah satunya adalah, mahasiswa seringkali merasa emosi ketika bimbingan terus menerus tetapi apa yang di kerjakannya selalu salah dan faktor interpersonal yaitu


(20)

2

birokrasi atau mungkin kebijakan dosen yang mempersulit dan susah di temui. (Suara Meredeka)

Namun begitu, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa hal itu sepenuhnya adalah kesalahan dosen. Bagaimanapun, seorang dosen akan berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa yang dibimbingnya. Hal ini yang justru menjadi awal terjadinya emosi yang menyebabkan konflik dalam mengerjakan skripsi. Keinginan dosen agar mahasiswa yang dibimbingnya mampu menghasilkan skripsi yang benar-benar baik sering disalahartikan sebagai upaya mempersulit. Lain persoalan ketika subyektivitas dosen bermain di dalamnya. Artinya, upaya dosen yang mempersulit ini didasari perasaan dendam atas tingkah laku dan karakter mahasiswa (Suara Merdeka, 2005).

Seringkali hal tersebut tidak terselesaikan karena masing-masing pihak berfikir pada kebenaran masing-masing. Ketika emosi mahasiswa memilih menjauh dan menghindari dosen untuk menghindari konflik. Kondisi semacam inilah yang harus dihindari sejak dini. Karna emosi dan konflik yang tidak terselesaikan akan membuat apatisme pada diri masing-masing, bila di biarkan maka kelanjutan fenomena konflik tersebut tentunya akan merugikan semua pihak. (Marquis dan Huston, 2010). Hal ini adalah salah satu penyebab keterlambatan dalam menyelesaikan skripsi. Disinilah mahasiswa di harapkan mampu memanajemen konflik dengan cara positif diantaranya dengan cara destruktif dan konstruktif (Wirawan, 2013) dan dapat mengendalikan emosi sesuai dengan aspek-aspek pengendalian emosi diantaranya yaitu : 1) kendali pikiran, 2) kendali rasa, 3) kendali motorik, dan 4) kendali fisologis. (Aridiana, 2004). Karena individu akan memberikan tanggapan yang positif terhadap suatu objek manakala disertai dengan emosi yang positif pula. Sebaliknya, individu


(21)

3

akan melakukan tanggapan yang negatif terhadap suatu objek, jika disertai oleh emosi yang negatif terhadap objek tersebut (Ali &Ansori, 2013).

Di Fikes UMM kesehatan rata-rata mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 sudah memprogram skripsi, dari hasil studi pendahuluan pada 10 mahasiswa yang dipilih secara acak dengan melakukan wawancara pada tanggal 25 maret 2014, 100% mahasiswa mengatakan pernah terjadi emosi yang menyebabkan konflik interpersonal di antaranya keterbatasan mahasiswa dalam permasalahan skripsi dan antarpersonal kesulitan untuk bertemu dosen pembimbing karena sibuk, adanya perbedaan pendapat antara pembimbing I dan pembimbing II yang menyebabkan kebingungan pada mahasiswa. Menurut mereka setiap kali memikirkan skripsi mereka merasa emosi, emosi ini semakin bertambah apabila revisi tak kunjung diperiksa oleh dosen pembimbing. Mereka cenderung mudah marah (emosi) apabila ada teman-teman yang sedang membicarakan skripsi. Mereka mengatakan sangat tergangu dengan keadaannya sekarang ini. Ketika emosi tersebut terjadi mereka lebih memilih menghindar dari dosen pembimbing untuk menghidari terjadinya konflik. Sehingga hal itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam menyelesaikan tugas ahir skripsi. Berdasarkan permasalahan diatas dan dari hasil studi pendaluan yang telah di lakukan

maka peneliti tertarik untuk meneliti “Hubungan pengendalian emosi dengan

manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram skripsi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram skripsi”.


(22)

4

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui adanya hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mendeskripsikan gambaran pengendalian emosi pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

2. Mendeskripsikan gambaran manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

3. Menganalisis hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan informasi bagaimana pengendalian emosi dan manajemen konflik mahasiswa fikes UMM dan memberi masukan tentang bagaimana meningkatkan bimbingan dalam skripsi.

2. Bagi peneliti

Sebagai bahan menambah pengetahuan dan wawasan bagi penelitian dalam bidang manajemen sumber daya manusia tentang, hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa yang memprogram skripsi.


(23)

5

1.5 Definisi Istilah 1. Konflik

Konflik adalah proses pertentangan yang diekspresikan di antara dua pihak atau lebih yang saling tergantung mengenai objek konflik, serta menggunakan pola prilaku dan interaksi konflik yang menghasilkan keluaran konflik (Wirawan, 2013).

2. Manajemen Konflik

Menurut Martin (2003), cara yang digunakan individu untuk menghadapi pertentangan atau perselisihan antara dirinya dengan orang lain yang terjadi dalam kehidupan.

3. Mahasiswa

Mahasiswa adalah Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.

4. Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan mengunakan kaidah yang berlaku (Farid Hamid, 2013).

1.6 Keaslian Penelitian

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurta (2012) meneliti tentang hubungan antara pengendalian emosi dengan kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Tehnik proportional random sampling mengunakan 55 orang sampel perawat. Dari hasil penelitian tersebut membuktikan ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengendalian emosi terhadap kinerja perawat di tempat kerja.


(24)

6

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan terletak pada varibel dan tempat dan waktu. Pada penelitian yang saya lakukan meneliti tentang Hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang mempogram skripsi.

2. Penelitian yang dilakukan Nuwiyati (2008) tentang manajemen konflik antar saodara kandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beberapa tehnik manajemen yang dipilih oleh kedua subyek yaitu: 1) menghindar: 2) negosiasi dan 3) mengkabinghitamkan. Perbedaan antara penelitian yang saya lakukan adalah pada variabel, tempat dan waktu penelitian.

3. Adapun yang dilakukan Rusmin (2013), yaitu pengaruh kecerdasan emosi dan stres terhadap prestasi belajar Mahasiswa Jurusan Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Keimpulan penelitian Rusmin (2013) bahwa kecerdasan emosi dan stres sangat berpengaru terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Perbedaan antara penelitian yang dilakukan Rusmin dengan yang saya lakukan terletak pada variabel, waktu dan tempat penelitian. Penelitian yang saya lakukan bertujuan untuk mengetahui adakah Hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang mempogram skripsi.


(1)

1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana, kata universitas berasal dari bahasa latin yaitu universitas magistrorum et scholarium yang berarti komunitas guru dan akademis. Didalam sebuah Universitas terdiri dari berbagai macam elemen atau unsur yang salah satu tonggak utamanya adalah dosen dan mahasiswa. Salah satu fungsi dan tugas seorang dosen adalah membimbing skripsi, sedangkan seorang mahasiswa memiliki kewajiban tugas ahir berupa meyelesaikan skripsi. Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah yang berlaku (Hamis, 2013).

Interaksi antara dosen dengan mahasiwa dalam bimbingan skripsi tidak jarang menimbulkan suatu emosi yang menyebabkan konflik. Hal ini disebabkan karena setiap orang mempunyai perasaan dan emosi yang berbeda. Sebagian orang mengikuti perasaan dan emosinya saat berhubungan dengan orang lain. Orang yang sangat dipengaruhi oleh emosi akan menjadi tidak rasional (irasional) (Wirawan, 2013).

Salah satu contoh seringkali kita temui kasus mahasiswa mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan studi S1 hanya karna skripsi yang tak kunjung usai. Keterlambatan yang terkadang disebabkan oleh berbagai faktor intrapersonal Salah satunya adalah, mahasiswa seringkali merasa emosi ketika bimbingan terus menerus tetapi apa yang di kerjakannya selalu salah dan faktor interpersonal yaitu


(2)

birokrasi atau mungkin kebijakan dosen yang mempersulit dan susah di temui. (Suara Meredeka)

Namun begitu, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa hal itu sepenuhnya adalah kesalahan dosen. Bagaimanapun, seorang dosen akan berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa yang dibimbingnya. Hal ini yang justru menjadi awal terjadinya emosi yang menyebabkan konflik dalam mengerjakan skripsi. Keinginan dosen agar mahasiswa yang dibimbingnya mampu menghasilkan skripsi yang benar-benar baik sering disalahartikan sebagai upaya mempersulit. Lain persoalan ketika subyektivitas dosen bermain di dalamnya. Artinya, upaya dosen yang mempersulit ini didasari perasaan dendam atas tingkah laku dan karakter mahasiswa (Suara Merdeka, 2005).

Seringkali hal tersebut tidak terselesaikan karena masing-masing pihak berfikir pada kebenaran masing-masing. Ketika emosi mahasiswa memilih menjauh dan menghindari dosen untuk menghindari konflik. Kondisi semacam inilah yang harus dihindari sejak dini. Karna emosi dan konflik yang tidak terselesaikan akan membuat apatisme pada diri masing-masing, bila di biarkan maka kelanjutan fenomena konflik tersebut tentunya akan merugikan semua pihak. (Marquis dan Huston, 2010). Hal ini adalah salah satu penyebab keterlambatan dalam menyelesaikan skripsi. Disinilah mahasiswa di harapkan mampu memanajemen konflik dengan cara positif diantaranya dengan cara destruktif dan konstruktif (Wirawan, 2013) dan dapat mengendalikan emosi sesuai dengan aspek-aspek pengendalian emosi diantaranya yaitu : 1) kendali pikiran, 2) kendali rasa, 3) kendali motorik, dan 4) kendali fisologis. (Aridiana, 2004). Karena individu akan memberikan tanggapan yang positif terhadap suatu objek manakala disertai dengan emosi yang positif pula. Sebaliknya, individu


(3)

akan melakukan tanggapan yang negatif terhadap suatu objek, jika disertai oleh emosi yang negatif terhadap objek tersebut (Ali &Ansori, 2013).

Di Fikes UMM kesehatan rata-rata mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 sudah memprogram skripsi, dari hasil studi pendahuluan pada 10 mahasiswa yang dipilih secara acak dengan melakukan wawancara pada tanggal 25 maret 2014, 100% mahasiswa mengatakan pernah terjadi emosi yang menyebabkan konflik interpersonal di antaranya keterbatasan mahasiswa dalam permasalahan skripsi dan antarpersonal kesulitan untuk bertemu dosen pembimbing karena sibuk, adanya perbedaan pendapat antara pembimbing I dan pembimbing II yang menyebabkan kebingungan pada mahasiswa. Menurut mereka setiap kali memikirkan skripsi mereka merasa emosi, emosi ini semakin bertambah apabila revisi tak kunjung diperiksa oleh dosen pembimbing. Mereka cenderung mudah marah (emosi) apabila ada teman-teman yang sedang membicarakan skripsi. Mereka mengatakan sangat tergangu dengan keadaannya sekarang ini. Ketika emosi tersebut terjadi mereka lebih memilih menghindar dari dosen pembimbing untuk menghidari terjadinya konflik. Sehingga hal itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam menyelesaikan tugas ahir skripsi. Berdasarkan permasalahan diatas dan dari hasil studi pendaluan yang telah di lakukan

maka peneliti tertarik untuk meneliti “Hubungan pengendalian emosi dengan

manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram skripsi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang memprogram skripsi”.


(4)

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui adanya hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mendeskripsikan gambaran pengendalian emosi pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

2. Mendeskripsikan gambaran manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

3. Menganalisis hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa Fikes UMM yang memprogram skripsi.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan informasi bagaimana pengendalian emosi dan manajemen konflik mahasiswa fikes UMM dan memberi masukan tentang bagaimana meningkatkan bimbingan dalam skripsi.

2. Bagi peneliti

Sebagai bahan menambah pengetahuan dan wawasan bagi penelitian dalam bidang manajemen sumber daya manusia tentang, hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa yang memprogram skripsi.


(5)

1.5 Definisi Istilah 1. Konflik

Konflik adalah proses pertentangan yang diekspresikan di antara dua pihak atau lebih yang saling tergantung mengenai objek konflik, serta menggunakan pola prilaku dan interaksi konflik yang menghasilkan keluaran konflik (Wirawan, 2013).

2. Manajemen Konflik

Menurut Martin (2003), cara yang digunakan individu untuk menghadapi pertentangan atau perselisihan antara dirinya dengan orang lain yang terjadi dalam kehidupan.

3. Mahasiswa

Mahasiswa adalah Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.

4. Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan mengunakan kaidah yang berlaku (Farid Hamid, 2013).

1.6 Keaslian Penelitian

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurta (2012) meneliti tentang hubungan antara pengendalian emosi dengan kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Tehnik proportional random sampling mengunakan 55 orang sampel perawat. Dari hasil penelitian tersebut membuktikan ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengendalian emosi terhadap kinerja perawat di tempat kerja.


(6)

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan terletak pada varibel dan tempat dan waktu. Pada penelitian yang saya lakukan meneliti tentang Hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang mempogram skripsi.

2. Penelitian yang dilakukan Nuwiyati (2008) tentang manajemen konflik antar saodara kandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beberapa tehnik manajemen yang dipilih oleh kedua subyek yaitu: 1) menghindar: 2) negosiasi dan 3) mengkabinghitamkan. Perbedaan antara penelitian yang saya lakukan adalah pada variabel, tempat dan waktu penelitian.

3. Adapun yang dilakukan Rusmin (2013), yaitu pengaruh kecerdasan emosi dan stres terhadap prestasi belajar Mahasiswa Jurusan Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Keimpulan penelitian Rusmin (2013) bahwa kecerdasan emosi dan stres sangat berpengaru terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Perbedaan antara penelitian yang dilakukan Rusmin dengan yang saya lakukan terletak pada variabel, waktu dan tempat penelitian. Penelitian yang saya lakukan bertujuan untuk mengetahui adakah Hubungan pengendalian emosi dengan manajemen konflik pada mahasiswa fikes UMM yang mempogram skripsi.