SIMULASI KEKUATAN VELG RACING MOBIL DENGAN VARIASI POSISI LUBANG BAUT TERHADAP PALANG
SIMULASI KEKUATAN VELG RACING MOBILDENGAN VARIASI POSISI
LUBANG BAUTTERHADAP PALANG
Oleh: AHMAD LUTHFI ( 03510074 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-12-31 , dengan 3 file(s).
Keywords: Velg,Tegangan,Ansys 8
ABSTRAK
Perkembangan sekarang ini sudah beraneka macam model velg yang beredar dipasaran,
Banyaknya velg dipasaran yang mempunyai variasi pada posisi lubang bautnya namun belum
diketahui kekuatan velg tersebut. Velg adalah bagian dasar atau bagian fundamental dari sebuah
kendaraan. Velg merupakan salah satu komponen automotif yang bahan dasarnya paduan
alumunium. Dalam fungsinya komponen ini menerima beban statik dan dinamik yang cukup
besar. mengalami kerusakan akibat lelah dan akan muncul setelah komponen tersebut
menjalankan fungsinya.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan dan mengetahui nilai tegangan
maksimal yang terjadi pada lubang baut velg dengan merubah posisi lubang baut yang sudah ada
sehingga menemukan posisi lubang baut yang tepat, karena penulis merasa apakah penempatan
lubang baut yang sudah ada sekarang ini sudah tepat sebab banyak orang yang tidak
memperhatikan nilai tegangan yang terjadi pada lubang baut velg sehingga bisa mengakibatkan
keretakan maka penulis akan melakukan analisa terseb ut dengan menggunakan software ansys
versi 8.0 dan memilih type elemen tetrahedral stuktural solid yaitu elemen solid 92,dimana satu
elemen terdapat sepuluh node,mempunyai tiga derajat kebebasan(dof). Setelah melakukan
analisa, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa velg yang memiliki lubang baut yang posisinya
lurus terhadap palang (penyangga) memiliki nilai tegangan maksimum terendah dibanding velg
yang posisi lubang bautnya tidak lurus terhadap palang (penyangga).
ABSTRACT
Growth this time have multifarious kinds of velg model circulating marketing, To the number of
marketing velg having variation on course its bolt hole but not yet been known by strength of the
velg. Velg represent one of the component of automotif which its elementary materials is
almunium mixture. This component at the site used to accept burden of statik and of dynamic
which big enough. Velg as vehicle component getting dynamic burden ( repeatedly),
experiencing of damage of tired effect and will emerge after the component used the func tion.
Purposes of writing of this final duty is to compare and know maximal tension value that
happened at bolt hole of velg with changing bolt hole position which have there is so that find
correct bolt hole position, because writer feel what is location of bolt hole which have there is
this time have precisely because heedless many people of tension value that happened at bolt
hole of velg so that can result cart hence writer will the analysis by using version ansys software
8.0 and chosen element type of tetrahedral solid stuktural that is element of solid 92, where one
element there are ten node, having three degree of freedom (dof). Analysis having taken steps,
writer get conclusion that velg owning bolt hole which [is] its diametrical position to crossbar
(prop) have maximum tension value of smallest compared to velg which is its bolt hole position
is not diametrical to crossbar (prop).
LUBANG BAUTTERHADAP PALANG
Oleh: AHMAD LUTHFI ( 03510074 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-12-31 , dengan 3 file(s).
Keywords: Velg,Tegangan,Ansys 8
ABSTRAK
Perkembangan sekarang ini sudah beraneka macam model velg yang beredar dipasaran,
Banyaknya velg dipasaran yang mempunyai variasi pada posisi lubang bautnya namun belum
diketahui kekuatan velg tersebut. Velg adalah bagian dasar atau bagian fundamental dari sebuah
kendaraan. Velg merupakan salah satu komponen automotif yang bahan dasarnya paduan
alumunium. Dalam fungsinya komponen ini menerima beban statik dan dinamik yang cukup
besar. mengalami kerusakan akibat lelah dan akan muncul setelah komponen tersebut
menjalankan fungsinya.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan dan mengetahui nilai tegangan
maksimal yang terjadi pada lubang baut velg dengan merubah posisi lubang baut yang sudah ada
sehingga menemukan posisi lubang baut yang tepat, karena penulis merasa apakah penempatan
lubang baut yang sudah ada sekarang ini sudah tepat sebab banyak orang yang tidak
memperhatikan nilai tegangan yang terjadi pada lubang baut velg sehingga bisa mengakibatkan
keretakan maka penulis akan melakukan analisa terseb ut dengan menggunakan software ansys
versi 8.0 dan memilih type elemen tetrahedral stuktural solid yaitu elemen solid 92,dimana satu
elemen terdapat sepuluh node,mempunyai tiga derajat kebebasan(dof). Setelah melakukan
analisa, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa velg yang memiliki lubang baut yang posisinya
lurus terhadap palang (penyangga) memiliki nilai tegangan maksimum terendah dibanding velg
yang posisi lubang bautnya tidak lurus terhadap palang (penyangga).
ABSTRACT
Growth this time have multifarious kinds of velg model circulating marketing, To the number of
marketing velg having variation on course its bolt hole but not yet been known by strength of the
velg. Velg represent one of the component of automotif which its elementary materials is
almunium mixture. This component at the site used to accept burden of statik and of dynamic
which big enough. Velg as vehicle component getting dynamic burden ( repeatedly),
experiencing of damage of tired effect and will emerge after the component used the func tion.
Purposes of writing of this final duty is to compare and know maximal tension value that
happened at bolt hole of velg with changing bolt hole position which have there is so that find
correct bolt hole position, because writer feel what is location of bolt hole which have there is
this time have precisely because heedless many people of tension value that happened at bolt
hole of velg so that can result cart hence writer will the analysis by using version ansys software
8.0 and chosen element type of tetrahedral solid stuktural that is element of solid 92, where one
element there are ten node, having three degree of freedom (dof). Analysis having taken steps,
writer get conclusion that velg owning bolt hole which [is] its diametrical position to crossbar
(prop) have maximum tension value of smallest compared to velg which is its bolt hole position
is not diametrical to crossbar (prop).