37
3.1 Model Pengembangan
Model pengembangan yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kekuatan otot tungkai melalui pendekatan lingkungan hutan.
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam pembelajaran kekuatan otot tungkai melalui pendekatan lingkungan hutan, meliputi:
1. Pemanasan
2. Pelajaran Inti tentang kekuatan otot tungkai
3. Penenangan
3.3 Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
a. Ujicoba Kelompok Kecil
Ujicoba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran
20102011 yang berjumlah 10 anak. Ujicoba dilaksanakan di hutan. b.
Ujicoba Kelompok Besar Ujicoba kelompok besar dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 03
Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 32 anak. Ujicoba dilaksanakan di hutan
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang terlibat dalam uji coba model pengembangan adalah sebagai berikut:
38
a. Peneliti
b. Dua orang teman sejawat guru penjasorkes
c. Siswa kelas IV SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten
Pemalang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 32 anak.
3.4 Cetak Biru Produk
Cetak biru produk dalam penelitian pengembangan ini meliputi pemanasan, kegiatan inti dan penenangan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pemanasan
a. Berjalan 5 menit menuju hutan
b. Anak di suruh jalan di hutan untuk pengenalan lokasi
2. Kegiatan Inti
a. Lari Meraih Bunga Pinus
b. Lari Mengambil Bunga Pinus di atas Bukit
c. Lari menggendong teman
3. Penenangan
Berjalan pulang menuju sekolah sambil bernyanyi
3.5 Jenis Data
Jenis datanya merupakan data kuantitatif yang berupa data hasil tes kekuatan otot tungkai.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kekuatan otot
39
tungkai yang terdiri atas lari meraih bunga Pinus, lari mengambil bunga Pinus di atas bukit dan lari menggendong teman.
3.7 Analisis Data