Metode Pengembangan Sistem Batasan Masalah

1.3.1 Maksud Kerja Praktek

Maksud dilaksanakan Kerja Praktek adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan dengan merancang sebuah aplikasi agenda keluar masuk surat di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia.

1.3.2 Tujuan Kerja Praktek

Berikut ini adalah tujuan kami melakukan kerja praktek di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia, yaitu : 1. Untuk memenuhi sistem agenda surat keluar masuk di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia. 2. Untuk membuat usulan aplikasi agenda surat keluar masuk di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia. 3. Untuk mengimplementasikan aplikasi agenda keluar surat masuk di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia,

1.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan analisis dan perancangan sistem informasi agenda surat keluar masuk di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia adalah metode pengembangan prototype. Langkah - langkah pengembangan perangkat lunak metode Prototype adalah sebagai berikut : Sumber : Raymond Mc. Leod, Jr., 1995 Gambar 1.1 Model Prototype Berikut ini uraian dari tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Prototype, yaitu :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini, analisis sistem akan

melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan. 2. Mengembangkan prototype. Pada tahap kedua ini, analis sistem bekerja sama dengan pemrogram mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan dibangunnya. 3. Menentukan prototype. Apakah akan diterima oleh pemesan atau pemakai. Analis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatnya dapat diterima oleh pemesan. Perbaikan – perbaikan apa yang diinginkan pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan. 4. Penggunaan prototype. Pada tahap ini, analis sistem akan menyerahkan kepada pemrogram untuk mengimplementasikan pemodelan yang dibuatnya menjadi suatu sistem.

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan ruang lingkup kerja Sistem Informasi Agenda Keluar Masuk Surat di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia, pembatasan masalah ini dilakukan agar pembahasan masalah dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah yaitu, sebagai berikut : 1. Sistem informasi ini merupakan penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar di KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia. 2. Sistem informasi ini di kelola oleh bagian sekertariat KOPTEL Koperasi PT. Telekomunikasi Indonesia.

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek