VISI, MISI, DAN TUJUAN INSTITUT IDENTITAS

5

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN INSTITUT

Bagian Pertama Visi Pasal 6 Visi Institut adalah terwujudnya lembaga pendidikan tinggi agama Islam terkemuka di Indonesia yang mampu mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan keindonesiaan. Bagian Kedua Misi Pasal 7 Institut mempunyai misi: a. menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang islami dan berkualitas ; b. mewujudkan insan akademis yang cerdas dan berakhlak mulia; c. menumbuhkembangkan etos ilmu, etos kerja dan etos pengabdian yang tinggi, serta berpartisipasi aktif dalam memberdayakan segenap potensi masyarakat. Bagian Ketiga Tujuan Pasal 8 Institut memiliki tujuan: a. menyiapkan mahasiswa agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki akhlak karimah, kemampuan akademik danatau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, danatau menciptakan ilmu-ilmu keislaman dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman; b. menyebarluaskan ilmu-ilmu keislaman agama Islam dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

BAB IV IDENTITAS

Bagian Pertama Nama, Tempat, dan Tanggal Pendirian Pasal 9 1 Institut ini bernama Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, disingkat IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. 2 Institut ... 6 2 Institut berkedudukan di Banten, Indonesia. 3 Institut berdiri pada tanggal 18 Oktober 2004 bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1425 H yang merupakan pengembangan dari: a. Fakultas Syariah Islam Maulana Yusuf Banten tahun 1961; b. Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1962-1963; c. Fakultas Syariah dan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1963-1976; d. Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung di Serang tahun 1976-1997; e. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Serang tahun 1977-2004. Bagian Kedua Dasar dan Asas Pasal 10 Institut berdasarkan Islam dan berasaskan Pancasila. Bagian Ketiga Pola Ilmiah Pokok Pasal 11 Institut memiliki pola ilmiah pokok pada rumpun ilmu-ilmu keislaman dan ilmu- ilmu sosial humaniora yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Bagian Keempat Filosofi Pendidikan Pasal 12 Menumbuhkembangkan, menyebarluaskan dan melakukan inovasi di bidang ilmu-ilmu keislaman sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri, unggul, kompetitif, dan inovatif. Bagian Kelima ... Bagian Kelima Lambang Pasal 13 1 Institut memiliki lambang sebagaimana di bawah ini: 2 Institut memiliki lambang terdiri atas unsur-unsur dengan inti dan makna sebagai berikut: a. Bentuk lambang adalah garis lengkung membentuk lima sudut, melambangkan rukun Islam dan sila-sila dari Pancasila. b. Dua bulu angsa yang pangkalnya berbentuk pena, melambangkan keilmuan. c. Kitab al-Qur’an yang terbuka melambangkan dasar keilmuan Islam. d. Garis tujuh belas pada pita, garis delapan pada bingkai kitab al-Qur’an dan garis empat puluhlima pada kedua belah bulu angsa, melambangkan hari kemerdekaan Indonesia. e. Tiga simpul pada bulu angsa, melambangkan kesatuan Iman, Islam, dan Ihsan. f. Warna dasar hijau daun, melambangkan kedamaian dan warna kuning pada garis lengkung, melambangkan kemuliaan dan kebesaran jiwa. g. Kubah mesjid, melambangkan kultur masyarakat Banten yang agamis. h. Menara Mesjid Agung Banten bertingkat dua berwarna putih dengan memolo berwarna merah, menjulang tinggi ke angkasa, melambangkan masyarakat Banten mempunyai semangat yang tinggi, serta senantiasa berpedoman kepada petunjuk Allah SWT. i. Gapura Kaibon berwarna putih, melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban. j. Gunung berwarna hitam dan tekstur tanah yang bergelombang tidak merata terdiri atas dataran rendah dan pegunungan melambangkan kekayaan sumber daya alam. k. Badak bercula satu berwarna hitam, adalah satwa langka yang dilindungi, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum. l. Laut ... 7 8 l. Laut berwarna biru dengan gelombangnya berwarna putih, melambangkan daerah maritim yang kaya dengan potensi lautnya, dan mengandung makna kedalaman jiwa serta keluasan wawasan masyarakat Banten. m. Roda gerigi berwarna abu-abu, melambangkan orientasi semangat kerja pembangunan masyarakat Banten. n. Tulisan Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, berwarna hitam di tengah-tengah pita. Bagian Keenam Mars dan Hymne Pasal 14 1 Mars Institut merupakan lagu bernada sedang bariton, tinggi sopran dan rendah bas berkombinasi, bertempo agung, tenang, optimis, berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita Institut. MARS IAIN ... 2 Hymne Institut merupakan lagu bernada sedang bariton, bertempo lembut, berwibawa dan mengandung makna pujian, berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita IAIN. HYMNE... 9 Bagian Ketujuh ... 10 11 Bagian Ketujuh Bendera Pasal 15 1 Bendera Institut: a. bendera Institut berbentuk persegi panjang, yang lebarnya dua pertiga kali panjangnya; b. bendera Institut berwarna dasar hijau tua, melambangkan perjuangan menegakkan kebenaran dan pembangunan nasional; c. di tengah-tengah bendera Institut terpampang lambang Institut; dan d. di bawah lambang Institut terdapat tulisan Sultan Maulana Hasanuddin Banten. 2 Bendera Fakultas: a. bendera Fakultas berbentuk persegi panjang yang lebarnya dua pertiga kali panjangnya; b. warna dasar bendera Fakultas adalah : 1 Fakultas Syariah berwarna hitam, melambangkan keteguhan iman dan amal kebajikan; 2 Fakultas Tarbiyah berwarna hijau muda, melambangkan harapan masa depan; 3 Fakultas Ushuluddin berwarna biru muda, melambangkan kejernihan jiwa; 4 Fakultas Adab berwarna kuning, melambangkan kemuliaan dan komunikasi universal; 5 Fakultas Dakwah berwarna coklat muda, melambangkan ajakan kepada kebenaran; dan c. di bagian tengah bendera Fakultas terpampang lambang Institut; dan d. di bawah lambang Institut terdapat tulisan nama masing-masing Fakultas. Bagian Kedelapan Busana Akademik Pasal 16 1 Busana akademik di lingkungan Institut terdiri atas toga jabatan dan toga wisudawan. 2 Toga jabatan adalah jubah yang dikenakan oleh Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Guru Besar dan anggota Senat lainnya. 3 Toga jabatan dikenakan pada upacara-upacara akademik, yakni upacara dies natalis, wisuda sarjana, dan pengukuhan Guru Besar. 4 Toga jabatan terbuat dari bahankain wool polos yang berwarna hitam, berukuran besar sampai ke bawah lutut, dengan bentuk lengan panjang melebar ke arah pergelangan tangan. Pada pergelangan tangan dilapisi bahan bludru berwarna hitam selebar kurang lebih 12 cm. Pada bagian atas lengan sebelah luar dan pada bagian punggung toga terdapat lipatan- lipatan flooi... 12 lipatan flooi. Leher toga dan sepanjang garis pembuka dilapisi bludru dengan warna: hijau tua untuk toga Rektor dan Pembantu Rektor, kuning emas untuk toga Guru Besar, dan untuk toga jabatan lainnya disesuaikan dengan warna masing-masing Fakultas. 5 Toga jabatan dilengkapi dengan topi jabatan dan kalung jabatan dengan ketentuan sebagai berikut: a. topi jabatan adalah penutup kepala terbuat dari bahan berwarna hitam, berbentuk segi lima, sisi masing-masing 20 cm. Di tengahnya terdapat hiasan kuncir lilitan benang berwarna sesuai dengan lehergaris pembuka toga warna Institut, Fakultas dan lain-lain; b. kalung jabatan Rektor dikenakan di atas toga jabatan, berbentuk rangkaian lambang Institut terbuat dari logam tipis berwarna kuning emas; c. kalung jabatan Pembantu Rektor, Dekan dan dikenakan di atas toga jabatan, berbentuk rangkaian lambang Institut, terbuat dari bahan yang sama dengan Rektor tetapi dalam ukuran yang lebih kecil dan berwarna putih perak; d. kalung jabatan Guru Besar terbuat dari pita selebar 10 cm berwarna bendera Fakultasnya; e. kedua ujung pita kalung jabatan dipertemukan dengan lambang Institut yang terbuat dari bulatan logam tipis garis tengah 10 cm berwarna kuning emas; 6 Toga wisudawan adalah jubah yang dikenakan pada upacara wisuda oleh para wisudawan yang telah menyelesaikan studi di lingkungan Institut baik program Sarjana S1 maupun Program Pendidikan Profesi; 7 Toga wisudawan terbuat dari kain berwarna hitam, ukuran besar dan panjang sampai ke bawah lutut, lengan panjang dan merata, adanya lipatan flooi pada lengan atas dan punggung toga. Tampak bagian belakang toga wisudawan berbeda pada lebar toga antara jenjang studi: Sarjana S1 persegi empat dan program pendidikan profesi berbentuk bundar; 8 Kelengkapan toga bagi wisudawan adalah topi wisudawan yang bentuk, ukuran dan warnanya sama dengan topi jabatan. Hiasan kuncir wisudawan sesuai dengan warna Fakultas dan programnya. BAB V ... 13

BAB V ORGANISASI