41 c. berpendidikan sekurang-kurangnya program Sarjana S1;
d. memiliki keahlian di bidang terkait;
Bagian Keempat Belas Pengecualian Persyaratan Jabatan
Pasal 91
1 Dalam hal persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat 1 dan Pasal 83 ayat 1 tidak dapat terpenuhi, maka atas
persetujuan Senat, Rektor mengusulkan perubahan persyaratan jabatan tersebut kepada Menteri.
2 Perubahan persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal setelah mendapat
persetujuan tertulis Menteri.
BAB IX KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI
Bagian Pertama Kurikulum
Pasal 92
1 Kurikulum disusun oleh masing-masing Program StudiJurusan yang
dikoordinasikan oleh Fakultas dengan memperhatikan jenjang dan jenis pendidikan, kompetensi lulusan Jurusan Program Studi, serta upaya
pencapaian integrasi keislaman dan keilmuan sesuai dengan visi dan misi Institut serta berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.
2 Kurikulum disusun mengacu pada kompetensi lulusan yang diharapkan. 3 Kompetensi lulusan meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
4 Kompetensi lulusan dikelompokan menjadi tiga: kompetensi dasar,
kompetensi utama dan kompetensi tambahan. 5 Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
Institut; kompetensi utama adalah kompetensi yang menjadi ciri khas JurusanProgram Studi dan wajib dimilliki setiap lulusan JurusanProgram
Studi; dan kompetensi tambahan adalah kompetensi di luar kompetensi dasar dan kompetensi utama yang ditetapkan oleh JurusanProgram Studi
atau yang dipilh oleh mahasiswa.
6 Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan pendapat pimpinan
JurusanProgram Studi, para ahli di bidang yang bersangkutan baik lokal, nasional maupun internasional, masyarakat profesi, pengguna lulusan
danatau mahasiswa.
7 Kurikulum ...
42 7 Kurikulum yang ditetapkan bersifat fleksibel sehingga memungkinkan para
mahasiswa mempunyai banyak pilihan terutama di bidang kompetensi tambahan.
8 Kurikulum dapat dilaksanakan setelah mendapat pengesahan dari Rektor.
Bagian Kedua Pengembangan Program Studi
Pasal 93
1 Pendidikan akademik pada Institut meliputi Program Sarjana. 2 Jenis JurusanProgram Studi disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan
pelaksanaan sistem pendidikan nasional serta keperluan akan pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam danatau seni.
3 Pendidikan profesional
pada Institut terdiri atas program diploma, akta serta program pendidikan profesional lain sesuai dengan perkembangan
Institut. 4 Penyelenggaraan program-program pendidikan tersebut pada ayat 1 dan
3 diatur dalam peraturan Institut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5 Penambahan danatau pengurangan jenjang dan jenis JurusanProgram
StudiKonsentrasiSpesialisasi ditetapkan atas persetujuan Senat danatau berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6 Agar jumlah dan jenis program studi relevan, secara periodik, Institut mengkaji dan mengkonsultasikannya dengan lembaga-lembaga pemakai
lulusan Institut. 7 Untuk melaksanakan fungsi yang terdapat pada ayat 6 dan 7, Institut
menyusun Rencana Induk Pengembangan RIP untuk jangka waktu tertentu.
8 Ketentuan lebih
rinci mengenai pembukaan, penggabungan merger dan
penutupan JurusanProgram Studi pada semua jenjang dan jenis pendidikan di Institut ditetapkan berdasarkan keputusan Rektor atas usul
Tim Akreditasi yang ditunjuk untuk itu.
BAB X PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN