Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
23
sebagai parner didalam pengembangan pembelajaran mahasiswa, praktek belajar mahasiswa yang diakomodir dalam Ikatan Alumni
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung.
6. Mahasiswa
Beberapa aspek yang dikeluhkan mahasiswa antara lain aspek fasilitas pembelajaran dan pendukungnya pada beberapa prodi yang masih
dirasakan kurang, layanan laboratorium, buku perpustakaan masih perlu ditingkatkan sesuai dengan standar yang ditentukan. Keluhan
terkait proses pembelajaran antara lain kepekaan dosen terhadap keluhan mahasiswa. Walaupun kecil juga terdapat keluhan akan
kedisiplinan jam mengajar dari tenaga dosen. Disamping itu mahasiswa masih perlu ditingkatkan soft skillnya hal ini untuk mempersiapkan
lulusan yang unggul maupun tenaga kesehatan yang handal.
B. Tantangan Strategis
Memperhatikan harapan, tuntutan stake holder dan perubahan kebijakan kesehatan serta perkembangan global menjadi dasar dirumuskannya
tantangan strategis yang dihadapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung tahun 2015
– 2019 sebagai berikut: 1.
Penguatan sistem manajemen terpadu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta sasaran mutu setiap bidang yang
mengacu kepada pencapaian visi dan misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
2. Pengembangan dan penguatan kurikulum yang mampu menjawab
tuntutan kebijakan nasional maupun perkembangan era global 3.
Pengembangan kualifikasi dan kualitas SDM baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran guna
Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
24
menghasilkan lulusan yang unggul, berdaya saing, baik nasional maupun internasional pada era pasar bebas
4. Peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran mahasiswa sesuai
dengan standar yang ditetapkan. 5.
Diperlukan perubahan kelembagaan politeknik menjadi Institut Ilmu Kesehatan untuk menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana.
C. Visi dan Misi
1. Visi
Rumusan Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung adalah
”MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN LULUSAN DI INDONESIA TAHUN 2020”
Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung ini merupakan tujuan keberadaan Politeknik Kesehatan sebagai penghasil
tenaga kesehatan yang memiliki keunggulan, daya saing dibanding lulusan perguruan tinggi tenaga kesehatan lain di Indonesia.
Keunggulan lulusan tersebut diperoleh dengan mengoptimalkan input dan proses pembelajaran yang berkualitas yang didukung oleh seluruh
sumber daya yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung. Indikator keunggulan lulusan dapat diukur dari prestasi kinerja
lulusan, dimana lulusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan memiliki prestasi kinerja terbaik di pasar kerja, dibanding lulusan
perguruan tinggi kesehatan lain di Indonesia pada tahun 2020.
Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
25
Input yang dimaksud adalah secara bertahap Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung berupaya untuk meningkatkan
kualitas dan kualifikasi dosen dan tenaga pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan, demikian pula dengan sarana dan
prasarana yang
berhubungan langsung
dengan pembelajaran
mahasiswa akan ditingkatkan baik spesifikasi maupun rasio kebutuhan antara mahasiswa dengan alat atau bahan pembelajaran yang lain.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung sebagai perguruan tinggi vokasional bidang kesehatan, memfokuskan diri pada
terciptanya keseimbangan antara Dharma Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Pendidikan dan pengajaran
akan dijadikan sebagai prinsip dasar untuk pengembangan penelitian terapan bidang kesehatan, hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen
diharapkan dapat digunakan sebagai prospek pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian pada masyarakat, baik nasional
maupun internasional. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung melalui penelitian akan tetap berfungsi mencari kebenaran
yang secara terus menerus dikomunikasikan kepada mahasiswa, dosen dan stakeholder, sebagaimana diketahui bahwa Politeknik Kesehatan
memiliki kebebasan mimbar akademik, dengan demikian tercipta budaya akademik yang baik diantara civitas Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Bandung dalam rangka menciptakan lulusan yang unggul.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung mempersiapkan para mahasiswanya untuk mengambil tanggung jawab di dalam
masyarakat. Dari lulusan Politeknik Kesehatan, masayarakat mengharapkan pembaharuan dan perbaikan terus menerus dalam tata
Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
26
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Lebih lanjut melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian yang dilakukan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung diharapkan memberikan sumbangan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat dalam bidang kesehatan. Penelitian terapan bidang kesehatan yang dilakukan harus menjadi dasar basic principle untuk
pengembangan pendidikan dan pengajaran serta pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Bandung.
2. Misi
Guna mewujudkan pencapaian visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung, dijabarkan dalam misi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Bandung tahun 2015-2019 sebagai berikut: a.
Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan kemahasiswaan yang berkualitas dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi IPTEK bidang kesehatan. b.
Menyelenggarakan penelitian terapan bidang kesehatan dan pengabdian pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama
dengan pemerintah, industri dan Perguruan Tinggi baik nasional maupun internasional.
c. Meningkatkan kualitas sumberdaya dan manajemen perguruan
tinggi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik. d.
Mengembangkan program studi dan kelembagaan menjadi Institut Ilmu Kesehatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan.
Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
27
3. Tujuan
a. Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
dengan memanfaatkan IPTEK Bidang Kesehatan serta berbasis Informasi dan Teknologi Komunikasi.
b. Terselenggaranya penelitian terapan bidang kesehatan dan
pengabdian pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah, Industri dan Perguruan Tinggi baik dalam
negeri maupun luar negeri. c.
Tersedianya sumber daya dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan fasilitas pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan organisasi perguruan tinggi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas kinerja tri dharma perguruan tinggi
d. Terselenggaranya pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
dalam rangka meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung.
e. Terwujudnya pengembangan program studi dan kelembagaan
Institut Ilmu Kesehatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan .
f. Terselenggaranya peningkatan kualitas system manajemen dalam
pengelolaan pendidikan dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi sehingga dapat memberikan pelayanan
prima kepada penggunanya, dengan memanfaatkan Informasi dan Teknologi Komunikasi.
D. Strategi Umum
a. Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
dengan mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi,
Renstra Poltekes Bandung 2015 - 2019
28
memanfaatkan IPTEK bidang kesehatan serta berbasis Informasi dan Komunikasi Teknologi.
b. Penyelenggaraan penelitian terapan bidang kesehatan dan
pengabdian pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, industri, Perguruan Tinggi NegeriSwasta baik
dalam negeri maupun luar negeri. c.
Pengembangan kualitas sumber daya dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan fasilitas pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan organisasi perguruan tinggi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas kinerja tri dharma
perguruan tinggi d.
Pengembangan pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni dalam rangka meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung. e.
Pengembangan program studi dan peningkatan kelembagaan Institut Ilmu Kesehatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan
kesehatan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional JKN. f.
Pengembangan kualitas system manajemen dalam pengelolaan pendidikan mulai dari perencanaan, implementasi, monitoring dan
evaluasi sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada penggunanya, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
E. Analisis SWOT