Pemodalan Koperasi Sisa Hasil Usaha Koperasi

8 Tugas dari badan pemeriksa koperasi ialah: § Melakukan pemeriksaan terhadap usaha kehidupan koperasi termasuk organisasi, usaha – usaha dan pelaksanaan kebijakan pengurus. § Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaannya Wewenang dari badan pemeriksa : § Meneliti segala catatan harta kekayaan dan kebenaran pembukuannya § Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan dari siapapun Terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh badan pemeriksa harus dirahasiakan terhadap pihak ketiga, sedangkan badan pemeriksa bertanggung jawab kepada rapat anggota.

2.1.7. Pemodalan Koperasi

Suatu koperasi memperoleh modal yang terdiri dari simpanan – simpanan, pinjaman – pinjaman, penyisihan – penyisihan dari hasil usaha termasuk cadangan dari sumber – sumber lainnya. Simpanan – simpanan dari anggota ini terdiri dari : § Simpanan pokok, adalah jumlah nilai tertentu yang sama banyaknya yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada wktu menjadi anggota tersebut. Simpanan pokok ini tak dapat diambil kembali selama anggota yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. § Simpanan wajib, adalah jumlah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang dibayar dalam jangka waktu tertentu, yang mana simpanan wajib ini hanya boleh diminta kembali dengan cara dan waktu yang telah ditentukan oleh koperasi. Simpanan wajib dapat diambil kembali dengan cara – cara yang diatur lebihlanjut di dalam anggaran dasar, angaran rumah tangga dan keputusan rapat anggota dengan mengutamakan kepentingan koperasi. § Simpanan sukarela, adalah suatu simpanan dengan nilai uang yang diserahkan oleh anggota maupun bukan anggota kepada koperasi atas kehendak sendiri. Ketentuan lebih lanjut mengenai simpanan – simpanan tersebut diatur dalam anggaran rumah tangga dan ketentuan – ketentuan lainnya. 9

2.1.8. Sisa Hasil Usaha Koperasi

Yang dimaksud denga sisa hasil usaha koperasi ialah pendapatan koperasi yang diperoleh didalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan penyusutan – penyusutan dan biaya – biaya dari tahun buku yang bersangkutan. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselengarakan untuk anggota yang dapat dibagi untuk : a. Cadangan koperasi b. Anggota yang sebanding dengan jasa yang diberikannya c. Dana pengurus d. Dana pegawai e. Dana pendidikan f. Dana sosial g. Dana pembangunan daerah kerja Sedangkan terhadap sisa usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota dibagikan sama seperti tersebut di atas, kecuali hanya kepada anggota tidak boleh dibagikan karena bagian pendapatan ini bukan diperoleh dari jasa anggota. Pengawasan dana sosial diatur oleh rapat anggota dan dapat diberikan antara lain kepada fakir miskin, yatim piatu atau usaha - usaha sosial lainnya, sedangkan cara dan dasar pembagian sisa hasil usaha diatur dalam anggran dasar koperasi. Cadangan koperasi yang ditetapkan dalam anggaran dasar dimaksudkan untuk menutup kerugian koperasi apabila diperlukan, dan oleh karena itu dana cadangan ini tidak boleh dibagikan kepada anggota. Dana cadangan ini juga dapat dipakai untuk biaya – biaya penyelesaian, ataupun untuk diberikan kepada perkumpulan koperasi atau badan lainnya yang azas dan tujuannya sesuai dengan koperasi. 10

2.2. Visual Basic 6.0