Menyajikan secara Kreatif Laporan Flora Fauna dari Video Merangkum untuk Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

159 Bahasa Indonesia Menentukan Topik yang akan Ditulis Langkah awal menulis adalah menentukan topik yang akan ditulis. Topik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topik topik yang sekiranya bisa dicari sumber rujukannya. Objek bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan lain- lain. Contoh Terumbu Karang Ultraviolet Antioksidan Museum Taman nasional Menyusun Kerangka Laporan Kerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa tertentu. Jika kita akan melaporkan tentang kehidupan satwa tertentu maka hal-hal yang perlu dilaporkan tentang satwa tertentu itu biasanya terkait dengan hal berikut: KERANGKA LAPORAN KATA KUNCI pembukaan biasanya menceritakan tentang jenis atau klasiikasi satwa yang akan dilaporkan deskripsi satwa, menguraikan karakteristik yang dimiliki satwa. ukuran, bentuk, cirri-ciri tempat dan waktu habitat dan pertumbuhannya apakah lokasi sama atau berbeda? perilaku satwa komentar akhir sebagai kesimpulan Kata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan diuraikan lebih rinci pada saat membuat paragraf laporan. - 160 Kelas VII SMPMTs Kamu juga membuat suatu kerangka seperti bagan berikut: KERANGKA LAPORAN Cenderawasih Habitat Lingkungan tempat katak Makanan Apa yang dimakan Perilaku cara bergerak Penampilan Ciri-ciri isiknya Susun kerangka laporan berdasarkan teks di atas atau teks lain yang kamu baca. Bentuk kerangka laporan tersebut terdiri atas bab, sub-bab, dan sub- sub-bab. Beri judul tiap bab dan subbab yang mecerminkan tujuan setiap bagian. Menentukan Informasi yang Diperlukan dan Cara Mencari Informasi Kemudian, cobalah susun kembali suatu karangan berdasarkan data-data yang ada dalam teks dan kerangka yang telah kamu susun. Galilah informasi dari berbagai sumber dan buat rangkumannya Informasi Cara mendapatkan informasi Rangkuman deinisi, kelas ensiklopedi buku pengetahuan internet deskripsi isik hewan Mengamati binatang yang akan diobservasi diobservasi Membaca dari berbagai sumber yang relevan buku-buku IPA maupun informasi dari internet 161 Bahasa Indonesia habitat hewan Mengamati binatang yang akan diobservasi Membaca dari berbagai sumber yang relevan buku-buku IPA maupun informasi dari internet perilaku hewan Mengamati binatang yang akan diobservasi Membaca dari berbagai sumber yang relevan buku-buku IPA maupun informasi dari internet Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Laporan Observasi MUSANG Penampilan Habitat Makanan Musuh Datar istilah Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3 Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil Observasi Setiap siswa menata dan memadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil observasi. Jangan lupa menyebut sumbernya pengarang, judul buku, tahun terbit, kota, nama penerbit, halaman buku. Laporanmu akan lebih menarik dan baik jika ditambahkan dengan diagram, gambar, foto, dan lain-lain. Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil observasi Pada kegiatan ini kamu memeriksa lagi hasil tulisanmu. Variasikan kalimat deinisi, klasiikasi yang terdapat pada tulisanmu. 162 Kelas VII SMPMTs Latihan 3.3 Merevisi Teks yang Dibuat Setelah selesai tulisanmu perlu ditukar untuk meminta masukan. Perbaikilah sesuai dengan masukan dari teman dan gurumu. Panduan memperbaiki bisa menggunakan rubrik berikut. Kamu bisa menilai sendiri berapa skor yang kamu peroleh. Hal yang dinilai 4 3 2 1 • Judul menyatakan hal umumobjek fakta ilmiah • Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital • Judul tanpa menggunakan titik • Judul sesuai isi bobot 1 Bagian awal teks sudah berisi sudah berisi deinisi, asal, klasiikasi, konteks • Menyatakan deinisi • Mencantumkan klasiikasi objek termasuk kelompok apa, informasi umum tentang objekbelum dirinci • tidak terdapat kesalahan katakalimat • idak terdapat kesalahan tanda baca bobot 1 Bagian inti berupa rincian objek • Rincian ciri isik objek • Klasiikasi objek • Rincian objek dari berbagai sudut • Tidak terdapat kesalahan penggunaan kalimat • Tidak terdapat kesalahan tanda baca ejaan bobot 2 163 Bahasa Indonesia Bagian penutup • Membuat kalimat ringkasansimpul • Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat • Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda bacaejaan bobot 1 Penskoran 4= jika terdapat semua unsur 3= jika terdapat 3 unsur 2= jika terdapat 2 unsur 1= jika terdapat 1 unsur Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100 Dibagi Skor Maksimal 164 Kelas VII SMPMTs Proyek Literasi Pada tiap akhir pelajaran siswa diwajibkan membaca buku pengetahuan populer untuk meningkatkan diri, mencintai lingkungan atau menambah wawasan tentang ilmu. Misalnya membaca tentang meteor, tentang penyakit hati, tentang usus ma usia, tentang fauna dan lora Indonesia. JURNAL MEMBACA Judul Buku : Pengarang : Terbitan : Waktu baca : tanggal ................ sampai ..................... Tanggal baca Ringkasan Isi Komentar Gunakan hasil membacamu untuk mengerjakan tugas membuat teks hasil observasi n 165 Bahasa Indonesia Bab Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat 5 KOMPETENSI DASAR 3.9 Mengidentiikasi informasi pesan, rima, dan pilihan kata dari puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat yang dibaca dan didengar. 4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat yang disajikan dalam bentuk tulis. 3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat yang dibaca dan didengar. 4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa. Sumber: http:1.bp.blogspot.com Gambar 5.1 Gurindam Warisan Nilai dari Leluhur Bangsa Indonesia 166 Kelas VII SMPMTs Sumber: https:dherdian.iles.wordpress.com Gambar 5.3 Makam sang penulis gurindam Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara. Puisi rakyat berupa puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi rakyat yang berupa pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yang kaya muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.

A. Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat

Melalui kesastraan lama kamu dapat memahami nilai-nilai yang ingin diwariskan para leluhur. Puisi rakyat berupa pantun, syair, gurindam, atau puisi rakyat yang berkembang di daerah tertentu. Pada acara-acara di televisi, kepiawaian membuat pantun masih menjadi andalan untuk melucu. Pada lagu-lagu juga masih ditemukan pantun. Sementara untuk gurindam, syair, dan sastra lama yang lain agak kurang lagi didengar. Pada unit ini kamu akan belajar tentang puisi rakyat. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena dianugerahi leluhur yang meliki kearifan dan diwariskan melalui berbagai puisi rakyat. Kita juga patut terus bersyukur karena Tuhan memberikan cipta dan karsa untuk mencipta. Pengantar Sumber: http:beritasatu.com Gambar 5.2 Gurindam dua belas 167 Bahasa Indonesia Dalam dunia kesastraan kita memiliki warisan turun-temurun berupa cerita rakyat atau puisi rakyat yang tidak diketahui siapa pengarangnya. Karena merupakan hasil turun-temurun dan tidak diketahui siapa pengarangnya, puisi lama biasanya disampaikan dari mulut-kemulut. Puisi lama terlihat kaku karena terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait dan juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima. Pada bagian ini puisi lama yang akan dibahas adalah pantun, syair dan gurindam.

1. Membaca Puisi Rakyat

Baca secara berantai pantun warisan nenek moyang kita gunakan irama lagu Rasa Sayange Marilah membaca puisi rakyat untuk mengenali bentuk dan memahami nilai luhur yang terkandung di dalamnya Pantun 1 Air surut memungut bayam, Sayur diisi ke dalam kantung; Jangan diikuti tabiat ayam, Bertelur sebiji riuh sekampung. Pantun 2 Baik bergalas baik tidak, Buli-buli bertali benang; Baik berbalas baik tidak, Asal budi sama dikenang. Pantun 3 Ikan nila dimakan berang-berang, Katak hijau melompat ke kiri; Jika berada di rantau orang, Baik-baik membawa diri. Pantun 4 Akar keladi melilit selasih, Selasih tumbuh di hujung taman; kalungan budi junjungan kasih, Mesra kenangan sepanjang zaman.