EVALUASI ADMINISTRASI ProdukHukum PekerjaanUmum

Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka terhadap unsur penawaran teknis dengan memperhatikan bobot yang diberikan pada unsur- unsur yang dinilai. 1. Unsur-unsur pokok yang dinilai adalah: pengalaman perusahaan, pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli. Pembobotan masing-masing unsur dengan rentang sebagai berikut : Unsur Bobot a. Pengalaman Perusahaan 10 – 20 b. Pendekatan dan Metodologi 20 – 40 c. Kualifikasi Tenaga Ahli 50 – 70 Total 100 Bobot masing-masing unsur ditetapkan panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai data seleksi, dengan uraian sebagai berikut: a. Pengalaman Perusahaan: 1. Penilaian dilakukan atas pengalaman perusahaan selama kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pengalaman kerja di Indonesia danatau di lokasi pekerjaan mendapat tambahan nilai. Pengalaman tersebut harus diuraikan secara ringkas dan jelas dengan mencantumkan informasi: nama pekerjaan yang telah dilaksanakan secara singkat, lokasi, pejabat yang berwenang Kepala KantorSatker Pejabat pembuat komitmenpengguna barang jasa pemimpin pemimpin bagian proyek dsbnya, nilai, dan waktu pelaksanaan menyebutkan bulan dan tahun. Penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh penyedia jasa, disamping untuk mengukur pengalaman juga dipergunakan untuk mengukur kemampuankapasitas penyedia jasa yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya. 2. Pengalaman perusahaan harus dilengkapi dengan referensi atau rekaman kontrak dari pejabat yang berwenang baik dari instansi pemerintah maupun swasta Kepala KantorSatker Pejabat pembuat komitmenpengguna barang jasapemimpin pemimpin bagian proyek dsbnya, yang

b. EVALUASI TEKNIS

20 menunjukkan kinerja penyedia jasa yang bersangkutan selama kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir. 3. Subunsur yang dinilai, antara lain : a Pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis; b Pengalaman melaksanakan pekerjaan di In- donesia danatau di lokasi pekerjaan; c Pengalaman menajerial dan fasilitas utama ; d Kapasitas perusahaan dengan memperhati- kan jumlah tenaga ahli tetap. b. Pendekatan dan Metodologi : Untuk menilai pemahaman penyedia jasa atas lingkup pekerjaanjasa layanan yang diminta dalam KAK, pemahaman atas sasarantujuan, kualitas metodologi, dan hasil kerja, subunsur yang dinilai adalah: 1. Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, penilaian terutama meliputi: pengertian terhadap tujuan pekerjaan yang akan dilaksanakan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam KAK, dan pengenalan lapangan ; 2. Kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi: ketepatan menganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi, tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia, jumlah orang bulan man-month tenaga ahli dan tenaga pendukung, uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan laporan-laporan yang disyaratkan, jenis keahlian tenaga ahli yang diperlukan, pro- gram kerja, Jadwal pekerjaan, Jadwal penugasan, organisasi, dan kebutuhan fasilitas penunjang; 3. Hasil kerja deliverable, penilaian meliputi: analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan; 4. Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK. Penyedia jasa yang mengajukan gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih. 21