Kliring Pengendalian Intern this file 506 2075 1 PB

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 12 No. 2 Juli 2014| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 3 jaringan kerja yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sistem kliring bisa diartikan sebagai rangkaian-rangkaian prosedur yang dijalankan secara terstruktur dan sistematis dan dilakukan setiap hari.

C. Kliring

Menurut SKNBI, “Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik antar peserta kliring, baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.” Kasmir 2003:51, menjelaskan bahwa, “Pengertian kliring adalah jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan carasaling menyerahkan warkat-warkat yang akan di kliringkan ke lembaga kliring BI. Penyelesaian hutang piutang yang dimaksud adalah penagihan cek atau bilyet giro melalui bank. Sedangkan pengertian warkat-warkat adalah surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro, dan surat piutang lainnya.

D. Pengendalian Intern

Horngren dkk 2005:324 mengemukakan bahwa , “Pengendalian intern internal control adalah rencana organisasi dan semua langkah- langkah untuk mencapai empat tujuan, yaitu sebagai pelindungan terhadap aset, mendorong pegawai untuk mengikuti kebijakan-kebijakan perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan catatan akuntansi yang handal dan akurat.Lima unsur pengendalian intern menurut Fess 2006:237 adalah, “lingkungan pengendalian, penilaian risiko, pemantauan, kontrol prosedur, serta komunikasi dan informasi. E. Pengendalian Risiko Kliring Oleh Bank Indonesia Menurut Mengenal Sistem Pembayaran yang Diselenggarakan oleh Bank Indonesia, 2013:23, “Bank Indonesia selaku bank sentral penyelenggara sistem pembayaran dan kliring, melakukan upaya untuk mendukung kelancaran implementasi Sistem Kliring Nasional SKN, dengan menetapkan sistemFailure to Settle. Failure to Settle adalah ketetapan yang diberlakukan Bank Indonesia, dimana setiap peserta kliring diwajibkan untuk menyediakan pendanaan awal prefund untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian akhir pada setiap awal hari kerja sebelum kliring debet dan kliring kredit dimulai. ”

F. Dokumen Kliring