Pernyataan IFELSE STATEMENT KENDALI

2008 | Direktorat Pembinaan SMK 185 Gambar 5.3. Diagram alir IF-ELSE Jika diuraikan dalam bentuk kalimat, gambar diatas dapat ditulis menjadi sebuah pernyataan seperti dibawah ini: if kondisi { Pernyataan 1 } else { Pernyataan 2 } Seperti pada pernyataan IF diatas, sebuah kondisi akan dilihat terlebih dahulu. Jika kondisi adalah benar, maka sebuah blok yang berisi satu atau lebih pernyataan akan dijalankan. Jika ekspresi adalah salah, maka pernyataan grup berbeda yang akan dijalankan. Program dibawah merupakan contoh penggunaan pernyataan bersama operator modulus untuk menentukan apakah angka yang dihasilkan ganjil atau genap. Program 5.6 include conio.h include iostream using namespace std; int main Kondisi Pernyataan 1 Pernyataan 2 Betul salah 186 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 { int number; cout masukan bilangan bulat dan saya akan memilahnya dengan IF\n ; cout adalah ganjil atau genap. ; cin number; if number 2 == cout number adalah genap.\n ; else cout number adalah ganjil.\n ; getch; return ; } Keluaran program adalah sebagai berikut: masukan bilangan bulat dan saya akan memilahnya dengan IF adalah ganjil atau genap. 17[Enter] 17 adalah ganjil Bagian lain diakhir pernyataan IF akan menentukan pernyataan yang akan dijalankan ketika kondisi yang ada tidak sesuai atau salah. Bila angka 2 tidak sama 0, pesan yang dicetak menunjukkan angka ganjil. Perlu diketahui bahwa program ini hanya akan mengambil salah satu dari dua jalur pernyataan IFELSE.. Jika Anda berpikir tentang pernyataan dalam program komputer, langkah-langkah yang diambil berdasarkan pertimbangkan pernyataan IFELSE sebagai penentu jalan. Bahkan kadang terjadi jalanya program memutar, seperti halnya pada sebuah pernyataan IF, sedangkan pada pernyataan IFELSE menyebabkan pelaksanaan program mengikuti salah satu dari dua jalur yang tersedia. Perhatikan gaya pemrograman yang digunakan untuk membangun pernyataan IFELSE. Atau dengan kata lain adalah pada tingkat yang sama seperti halnya perbedaan. Pernyataan eksekusi yang dikendalikan oleh orang lain kadang berbeda satu tingkat. Seperti halnya pada pernyataan IF, jika tidak menggunakan kotak sebagai bagian kontrol sebuah pernyataan. Program diatas menggambarkan hal tersebut ini. Ia juga memperlihatkan salah satu cara untuk menangani sebuah masalah pemrograman yaitu pembagian oleh nol. Pembagian dengan nol sangat mustahil untuk dilakukan secara matematis dan biasanya menyebabkan program crash. Hal Ini berarti program akan terhenti sebelum waktunya, kadang-kadang akan muncul dengan pesan kesalahan. Program diatas menunjukkan salah satu cara untuk menguji nilai dari pembagi sebelum dilakukan pembagian. Nilai num2 akan diuji sebelum pembagian dilakukan. Jika pengguna memasukkan angka 0, maka baris dikontrol oleh bagian IF ketika program dijalankan, menampilkan 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 187 pesan yang menunjukkan program tidak dapat melakukan pembagian nol. Jika tidak, bagian lain mengambil kontrol, dan kemudian membagi num1 oleh num2 serta menampilkan hasilnya. Salah satu aplikasi penggunaan IFELSE misalnya digunakan pada suatu permasalahan untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria sebagai berikut:  jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 5 dari total pembelian.  Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20 dari total pembelian. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh program IFELSE dibawah ini: Program 5.7 includestdio.h includeconio.h includeiostream using namespace std; main { double tot_beli, potongan= , jum_bayar= ; cout Total Pembelian Rp. ; cintot_beli; if tot_beli = 50000 potongan = 0.2 tot_beli; else potongan = 0.05 tot_beli; cout Besarnya Potongan Rp. potonganendl; jum_bayar = tot_beli ‐ potongan; cout Jumlah yang harus dibayarkan Rp. ,jum_bayar; getch; return ; } Program dibawah ini digunakan untuk menentukan sebuah operasi pembagian yang menggunakan IFELSE , jika suatu bilangan dibagi dengan nol maka program akan memberitahukan bahwa program tidak bisa melakukan operasi. 188 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Program 5.8 include conio.h include iostream using namespace std; int main { double num1, num2, quotient; cout Masukan Angka: ; cin num1; cout Masukan Angka Lain: ; cin num2; if num2 == { cout Pembagian oleh 0 tidak mungkin dilakukan.\n ; cout silakan masukan angka lagi, ; cout Angka lain yang lebih besar daripada 0.\n ; } else { quotient = num1 num2; cout The quotient of num1 divided by ; cout num2 is quotient .\n ; } getch; return ; } Keluaran program setelh diberi masukan adalah sebagai berikut: Masukan Angka: 10[Enter] Masukan Angka Lain: 0[Enter] Pembagian oleh 0 tidak mungkin dilakukan. silakan masukan angka lagi, Angka lain yang lebih besar daripada 0

5.5. Pernyataan IFELSE IF

Pernyataan IFELSE IF merupakan sebuah pernyataan dimana programmer dapat membuat beberapa keputusan dengan menggunakan aturan yang berbeda tetapi ada kaitannya dengan pernyataan sebelumnya. Misalnya, programmer akan menentukan jenis mantel atau jaket yang dipakai dalam 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 189 konsultasi sehingga aturanya adalah sebagai berikut: if sangat dingin, pakailah mantel yang tebal, else, jika dingin, memakai jaket yang tipis, else, jika berangin, memakai baju hem, else, jika panas, tidak perlu memakai jaket. Tujuan aturan tersebut adalah untuk menentukan jenis pakaian luar yang akan dipakai. Jika sangat dingin, pertama menharuskan menggunakan aturan yang memakai mantel tebal. Semua peraturan lainnya kemudian dapat diabaikan. Jika aturan pertama tidak berlaku, dan jika tidak dingin sekali, maka aturan kedua digunakan. Jika aturan tidak berlaku, aturan yang ketiga digunakan, dan seterusnya. Suatu cara yang digunakan untuk menhubungkan peraturan tersebut sangat penting. Jika mereka hanya berdiri sendiri, dimungkinkan akan keluar rumah dengan memakai jaket yang salah, atau mungkin, lebih dari satu jaket. Misalnya, jika berangin, maka aturannya harus berpakaian baju hem. Bagaimana jika ada keduanya yaitu sangat dingin dan berangin? Apakah akan memakai sebuah baju hem?. Karena aturan harus dipatuhi, pertama akan menentukan aturan memakai mantel tebal dan memakai baju hem karena berangin. Jenis pengambilan keputusan juga sangat umum dalam pemrograman. Dalam bahasa C++ hal tersebut dicapai melalui pernyataan IFELSE IF. Gambar dibawah menunjukan format cara kerjanya.