Operator Increment dan Decrement Operator sizeof

114 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Program 3.14 include conio.h include iostream using namespace std; main { int hitung = 10 , loop; loop = ‐‐hitung; cout Loop = , Hitung = loop hitung; loop = hitung‐‐; cout Loop = , Hitung = loop hitung; getch; return ; } Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: Loop = 9, Hitung = 9 Loop = 9, Hitung = 8

3.7.2. Operator sizeof

Operator akan menghasilkan ukuran dari suatu variable atau tipe pada saat dikompilasi. Ukuran ini digunakan untuk mengetahui tipe data apakah dan berapa ukuran data yang ada didalam sebuah variable tersebut. Perhatikan potongan program dibawah ini: sizeoftipe data; sizeofchar; sizeofint; program dibawah ini akan melakukan pengukuran terhadap variable tipe data dan kemudian hasilnya akan dimunculkan setelah dilakukan kompilasi. Perhatikan program dibawah ini: Program 3.15 include conio.h include iostream using namespace std; main { cout Size of char = sizeofchar; 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 115 cout Size of short int = \n sizeofshort int; cout Size of int = \n sizeofint; cout Size of long int = \n sizeoflong int; cout Size of float = \n sizeoffloat; cout Size of double = \n sizeofdouble; cout Size of long double = \n sizeoflong double; getch; return ; } Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: Size of char = 1 byte Size of sort int = 2 byte Size of int = 2 byte Size of long int = 4 byte Size of float = 4 byte Size of double = 8 byte Size of long double = 10 byte Contoh program yang menggunakan operator unary pointer dan alamat memori. Penjelasan dari program tersebut dapat diuraikan dalam bentuk program secara langsung sehingga lebih mudah dipahami. Program 3.16 include conio.h include iostream using namespace std; main { int x = 67 , y; var pointer menunjuk ke data yg bertipe int int px; px diisi dengan alamat dari var x px = x; y diisi dengan nilai yang ditunjuk oleh px y = px; cout \nAlamat x = x; cout \nIsi px = px; cout \nIsi x = x; cout \nNilai yang ditunjuk oleh px = px; cout \nNilai y = y; getch; return ; } 116 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: Alamat x = 2A6F : 223A Isi px = 2A6F : 223A Isi x = 67 Nilai yang ditunjuk oleh px = 67 Nilai y = 67 Adapun penjelasan mengenai pointer program diatas adalah sebagai berikut : Alamat Memori Isi memori Variabel …………. …………. …………. 2A6F:2232 2A6F:223A px …………. …………. …………. 2A6F:2238 2A6F:223A y …………. …………. …………. 2A6F:223A 67 x …………. …………. …………. Perhatikan program Operator Unary dan serta gambar diatas. Variabel x dan y merupakan suatu lambang dari sebuah daerah di memori utama komputer. Artinya x dan y masing-masing sebenarnya adalah suatu alamat memori. Ketika variabel tersebut dideklarasikan sebagaimana dibawah ini: int x = 67, y; maka variabel x sama dengan alamat memori misalnya 2A6F:223A dialokasikan dan diisi data 67, variabel y sama dengan alamat memori misalnya 2A6F:2238 dialokasikan. Jadi x berisi 67 atau alamat memori 2A6F:223A berisi data 67. Variabel tersebut bertipe integer maka akan menempati lokasi memori sebesar 16 bit. Alamat-alamat memori tersebut dipergunakan selama fungsi main dijalankan. Deklarasi: int px; berarti variabel px sama dengan alamat memori misalnya 2A6F:2232 dialokasikan dengan ukuran memori sebesar 16 bit ukuran tipe integer. Perintah penugasan: px = x; berarti variabel px alamat memori 2A6F:2232 diisi data 2A6F:223A alamat dari variabel x. 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 117 Jadi isi px = 2A6F:223A, Isi px ini merupakan alamat dari variabel x, perhatikan gambar diatas agar lebih jelas. Perintah penugasan selanjutnya adalah: y = px; berarti variabel y alamat memori 2A6F:2238 diisi data alamat memori variable px 2A6F:2232. Alamat tersebut berisi data 67. Suatu alamat memori yang berisi data alamat memori disebut pointer.

3.8. Operator Binary

Operator binary adalah operator yang melibatkan atau dikenakan pada dua buah operand. Dibawah ini merupakan tergolong dalam operator binary adalah adalah sebagaimana dijelaskan dibawah ini:

3.8.1. Operator Aritmatika

Digunakan untuk mengoperasikan data-data numerik, seperti perkalian, pembagian, sisa hasil bagi, penjumlahan, dan pengurangan. Dalam proses aritmatika tersebut, pengerjaan operasi tergantung dari tingkat valensi operator-operator yang terlibat. Perkalian memiliki valensi tertinggi, kemudian dilanjutkan dengan sisa pembagian, pembagian, sedangkan penjumlahan dan pengurangan mempunyai valensi yang terendah. jenis operator aritmatika, yaitu : Tabel 3.8. Operator aritmetika OPERATOR ARTI CONTOH Kali a b a dikalikan dengan b 3 2 = 6 Modulo atau sisa pembagian bulat ab sisa hasil pembagian bulat a dibagi dengan b 3 2 = 1 Bagi a b a dibagi dengan b 3 2 = 1 untuk tipe data integer 3 2 = 1.5 ntuk tipe data float + Plus atau tambah a + b a ditambah dengan b 3 + 2 = 5 ‐ Minus atau kurang a – b a dikurangi b 3 – 2 = 1 Program dibawah ini merupakan operasi-operasi aritmetika dan bertujuan untuk melakukan operasi pembagian, modulo, serta operasi kombinasi aritmatika pada bilangan bulat. Hasil operasi tersebut kemudian ditampilkan dilayar monitor. Untuk lebih jelasnya perhatikan program dibawah ini: Program 3.17 include conio.h include iostream 118 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 using namespace std; main { operasi aritmatika dengan bilangan bulat int v, w, x, y, z; v = 100 ; w = 3 ; x = v w; y = v w; z = v w ‐ w + v v w; cout Operasi Aritmatika pada Bilangan Bulat\n ; cout X = \n v w; cout = \n x; cout Y = v w; cout = y; cout Z = \n v w w v v w; cout = \n z; getch; return ; } Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: Operasi Aritmetika pada bilangan Bulat X = 1003 = 33 Y = 100 MOD 3 = 1 Z = 100 3 – 3 + 100 mod 1003 = 297 Operator modulo hanya berlaku pada tipe data integer, Perhatikan program operasi aritmatika dengan bilangan real dibawah ini: Program 3.18 include conio.h include iostream using namespace std; main { float a, b, c, d, e;