e. Rohani
Untuk pengeluaran rohani, sehari-hari Bapak Antara mengeluarkan biaya mencapai Rp. 70. 000.
f. Sosial
Dalam bidang sosial, Bapak Antara mengeluarkan biaya rutin Rp. 15. 000 per keluarga selama satu bulan sekali untuk iuran wajib desa. Kemudian Bapak Antara mengeluarkan biaya
mencapai Rp. 170. 000 untuk kegiatan spontanitas seperti mejenukan, ngayah, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas sosial desa.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Identifikasi
permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan secara persuasif ke keluarga Bapak I Putu Antara.
Permasalahan yang terjadi pada keluarga Bapak I Putu Antara adalah permasalahan: 1.
Memiliki ternak namun tidak dapat memperhatikan secara serius. 2.
Hasil pertanian menurun mengakibatkan turunnya pendapatan Bapak Antara. 3.
Pengeluaran kadang-kadang besar sehingga kurang mencukupi dari pendapatan yang didapatkan.
Dari poin-poin permasalahan yang ditemukan, dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu:
1. Peternakan
2. Pertanian
3. Ekonomi
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Bapak Antara diantaranya adalah masalah peternakan, pertanian, dan ekonomi. Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang
mendapatkan prioritas adalah permasalahan pertanian dan ekonomi, yaitu: 1.
Hasil pertanian menurun mengakibatkan turunnya pendapatan Bapak Antara
2. Pengeluaran kadang-kadang besar sehingga kurang mencukupi dari pendapatan yang
didapatkan.
2.2.1 Menurunnya Hasil Pertanian
Kebutuhan akan pendapatan sangat berdampak besar bagi suatu keluarga. Salah satu masalah pokok yang dimiliki oleh keluarga ini adalah menurunnya hasil pertanian
karena harga jual yang rendah sehingga menyebabkan pendapatan Bapak Antara terkena dampaknya. Keluarga Bapak I Putu Antara tinggal bersama dengan 3 anggota
keluarganya. Jadi, ketika hasil penjualan pertanian menurun, akan berpengaruh terhadap pendapatan Bapak Antara.
2.2.2 Besarnya Pengeluaran
Pengeluaran selalu terjadi dalam setiap keluarga maupun individu, pengeluaran berpengaruh juga dengan pendapatan yang diperoleh. Tetapi terkadang pengeluaran yang
terjadi di keluarga Bapak Antara tidak seimbang dengan pendapatan yang diperolehnya. Pengeluaran Bapak Antara biasanya datang dari bidang sosial seperti kegiatan di desa,
banjar, dan keperluan rumah tangga.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan
kemampuan dari Keluarga Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Putu Antara diantaranya Program Tukar Pikiran Mengenai
Masalah Ekonomi, membantu beliau bertani setiap ada waktu luang serta Pemberian Bantuan Sekunder.
3.1.1 Program Tukar Pikiran Mengenai Masalah Ekonomi
Kegiatan ini dipilih guna menyelesaikan masalah perekonomian keluarga. Istri dari Bapak Antara, Ibu Indrawati merupakan seorang ibu rumah tangga yang membantu
suaminya dengan bekerja sebagai buruh tani yang hanya bekerja jika mendapat panggilan untuk bekerja. Untuk mengisi waktu luangnya selama tidak ada panggilan
untuk melakukan pekerjaan, Ibu Indrawati dapat melakukan kegiatan wirausaha dengan membuat keripik singkong untuk dijual sehari-harinya. Seperti pelatihan pembuatan
keripik singkong, pisang, dan nugget ayam yang pernah diadakan oleh kelompok KKN penulis di Desa Sobangan. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan menjual keripik
dan menerima pesanan dari orang lain. Agar produk dapat cepat laku maka kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan cara menitipkan produk di warung kelontong di
sekitar Banjar Tegalnarungan ataupun langsung mengantarkan ke rumah-rumah pemesan. Pemasukan tambahan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari atau dapat disisihkan untuk ditabung. Tabungan merupakan sebuah aset yang berharga dan dapat digunakan apabila suatu saat dibutuhkan disaat-saat penting. Penulis
menyarankan untuk menyisihkan sebagian uang penghasilan Bapak I Putu Antara senilai Rp 5.000 untuk ditabung perhari sehingga dari hasil tabungan Bapak I Putu
Antara tersebut jika diakumulasikan selama sebulan dapat memperoleh tabungan senilai Rp 150.000 dan mungkin suatu hari nanti hasil tabungan tersebut dapat dijadikan
sebagai modal oleh Bapak I Putu Antara untuk memelihara hewan ternak ataupun untuk modal berjualan sembako.