Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar
                                                                                40
diperlukan  di  dalam  pengananan  bahan  hasil  pertanian  baik  proses pengawetan  maupun  pengolahan.  Beberapa  sifat  komoditas  hasil  pertanian
yang penting diantaranya adalah sifat fisis, sifat kimia dan sifat fisiologis. Sifat  fisis  dikelompokkan  ke  dalam  sifat  fisis  yang  bersifat  umum  dan  yang
bersifat  khusus.  Sifat  fisis  umum  merupakan  sifat-sifat  yang  berlaku  secara umum  pada  komoditas  pertanian  dan  sifat  fisis  khusus,  yaitu  sifat-sifat  yang
mencirikan komoditas atau sekelompok jenis komoditas. Ada  beberapa  macam  sifat  fisis,  yaitu  sifat  morfologis,  sifat  spektral,  sifat
thermal  dan  sifat  reologis  atau  kinestatis  Soewarno  T  Soekarto,  1992.  Sifat morfologi,  meliputi  bentuk,  ukuran,  sifat  permukaan,  susunan  dan  warna.
Untuk  menentukan  karakteristik  bahan  sifat  fisik  yang  umum  digunakan sebagai  ukuran  adalah  bentuk  dan  ukuran,  warna  dan  kilap,  tekstur  atau
kinestatis.  Sifat  morfologi  terutama  ada  pada  produk  padat,  baik  produk pangan  maupun  hasil  pertanian  segar.  Pengukuran  sifat  morfologi  dapat
dilakukan  secara  visual  organoleptis  dan  alat  fisika  pengukuran  secara obyektif,  misal  penggunaan  timbangan  untuk  mengukur  berat  dan
penggunaan  penggaris  atau  jangka  sorong  untuk  mengetahui  panjang, lebardiameter.
Sifat kimia adalah bahan hasil pertanian adalah sifat yang berkaitan dengan zat gizi  yang  tergandung  didalamnya.  Kandungan  zat  gizi  yang  terdapat  di  dalam
bahan  pangan  terdiri  dari  karbohidrat,  protein,  lemak,  vitamin,  mineral  dan kadar air. Pengukuran  sifat  kimia ini tidak bisa dilakukan secara organoleptis
melainkan harus dengan peralatan laboratorium. Sifat fisiologis bahan hasil pertanian adalah sifat yang berkaitan dengan proses
metabolisme yang terjadi mulai bahan hasil pertanian tersebut tumbuh sampai bahan  hasil  pertanian  tersebut  dipanen  bahkan  setelah  panen.  Sifat  fisiologi
dari  bahan  hasil  pertanian  yang  perlu  dipahami  terutama  adalah  perubahan- perubahan  yang  terjadi  selepas  panen  pada  komoditas  hasil  pertanian,
                                            
                