1. Pendahuluan
Kemampuan Indonesia menghasilkan komoditi memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Di sisi lain permintaan
akan komoditi terus meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Proses globalisasi ekonomi dan dorongan perdagangan bebas
menyebabkan adanya persaingan yang sangat ketat. Ketidakmampuan produsen dan kepiawaian pelaku pemasaran lain dalam menguasai aset dan akses ekonomi
dalam proses produksi, serta pemasaran komoditi merupakan beberapa faktor ekonomi yang terpenting dalam proses pembentukan harga komoditi.
Informasi harga poduk pertanian merupakan hal yang sulit untuk didapat. Informasi pertanian yang minim menyebabkan sulitnya memprediksi harga yang
akan datang, serta menyulitkan petani untuk mencari pembeli yang cocok [1]. Informasi pertanian cenderung disembunyikan oleh oknum-oknum yang
mengambil keuntungan dari hal tersebut yang pada akhirnya akan merugikan para petani. Posisi tawar petani cenderung lemah, sementara sarana dan prasarana
produksi pertanian harganya cenderung meningkat. Hal ini yang menyebabkan perlunya pembentukan harga price discovery yang transparan, agar masyarakat
mengetahui harga produk komoditi yang sebenarnya, sehingga meminimalkan adanya monopoli pasar dalam masyarakat.
Lokasi penyelenggara pasar lelang komoditi saat ini umumnya berada di pusat-pusat kota seperti di Semarang dan Suropadan, sehingga menyulitkan akses
petani yang umumnya tinggal di daerah pedesaan. Kendala transportasi masih menyulitkan peserta lelang untuk mencapai lokasi penyelenggaran pasar lelang
komoditi dan sering kali menyebabkan peserta lelang harus bermalam di lokasi penyelenggaran lelang.
Pemasaran komoditi memerlukan suatu sistem pemasaran yang lebih baik dan lebih efisien, oleh karena itu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hal
tersebut adalah dengan mengembangkan suatu institusi pasar dalam bentuk pasar lelang komoditi online. Pasar lelang komoditi online dapat menciptakan
mekanisme pembentukan harga price discovery mechanism yang transparan dan memperpendek jalur pemasaran. Untuk memperlancar dan meningkatkan akses
para produsen terhadap informasi pasar, teknologi, daya saing dan posisi tawar menawar, baik di pasar domestik maupun internasional, maka diperlukan sebuah
Sistem Informasi Pasar Lelang Komoditi, yang juga merupakan institusi pelayanan pemasaran. Sistem informasi pasar lelang komoditi sebagai tempat
transaksi dan pusat distribusi hasil-hasil pertanian, pusat informasi pasar, pengolahan dan peningkatan mutu dan tempat para petani dalam merencanakan
produksi, pola tanam dan manajemen lahan untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan pasar, dan pada tahap berikutnya, sistem ini dapat berfungsi juga
sebagai media untuk mendapatkan modal produksi.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan pengimplementasian modul price discovery pada aplikasi bursa komoditi
yang dibangun dalam suatu sistem berbasis web, untuk memudahkan dalam bertransaksi secara online antar pelaku pasar lelang.
2. Kajian Pustaka