2. Kajian Pustaka
Sebuah penelitian yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Web Jual Beli dan Lelang Online
” dinyatakan bahwa dengan adanya aplikasi ini biaya operasional dan transportasi dapat berkurang bahkan dihilangkan selain itu juga dapat
memenuhi kebutuhan konsumen karena konsumen dapat memperoleh semua barang-barang yang diinginkannya, bahkan barang-barang yang tidak dapat
diperoleh disekitarnya [2].
Pada penelitian yang berjudul Pengembangan Virtual Market Untuk Memperluas Hasil Pertanian Di Indonesia Studi Kasus: Gabungan Kelompok
Tani Padi di Kabupaten Demak didapatkan suatu model atau prototype yang diharapkan menghasilkan model atau prototype virtual market untuk hasil
pertanian di Indonesia. Hasil penelitian ini akan dijadikan model dan acuan untuk pengembangan virtual market hasil pertanian di seluruh wilayah Indonesia [3].
Sedangkan pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan implementasi price discovery pada aplikasi Bursa Komoditi berbasis teknologi
web, dimana aplikasi ini merupakan implementasi dari prototype virtual market
untuk hasil pertanian dari penelitian sebelumnya. Dalam aplikasi ini dapat dilakukan transaksi penawaran bidding secara transparan yang dibatasi oleh
waktu terhadap komoditi lelang yang dilakukan secara online. Lelang
Menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150PMK.062007 tentang Pereditan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40PMK.072006
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, disebutkan bahwa “lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis
danatau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang [4].
Kegiatan penyelenggaran pasar lelang di Indonesia merupakan salah satu bagian dari kegiatan perekonomian di Indonesia yang terletak dalam lingkup
kewenangan departemen perdagangan dan perindustrian. Secara khusus, penyelenggaraan pasar lelang di Indonesia dikelompokkan dalam kegiatan
pelaksanaan pasar komoditi yang saat ini pelaksanaanya berada dibawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI
Departemen Perdagangan. Penyelenggaraan pasar lelang sendiri, saat ini telah dilakukan oleh beberapa provinsi di Indonesia. Komoditi yang dilelang sangat
beragam, akan tetapi khususnya komoditi sektor pertanian.
Dalam penyelenggaraan pasar lelang, dikenal adanya tenggang waktu penyerahan
komoditi sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Penyerahan komoditi itu sendiri dapat dilaksanakan pada bulan penyerahan dimana kegiatan penyerahan yang
dimaksud adalah penyerahan komoditi secara fisik ke dalam kekuasaan salah satu pihak yang bertransaksi sebagai akibat penyelesaian kontrak. Jika lelang tersebut
menerapkan prinsip „lelang forward‟ maka dalam transaksi sebelumnya menggunakan contoh atau sampel dari partai komoditi yang ditawarkan, baik
yang dijual maupun yang dibeli sesuai dengan standar yang telah disepakati atau yang telah bersertifikat [5].
Lelang online merupakan transaksi jual-beli berbasis web yang memungkinkan user membeli dan menjual produk dan layanan tertentu melalui
proses tawar menawar secara online. Beberapa peraturan yang mengatur tentang lelang, yaitu : 1. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik
Indonesia Nomor: 650MPPKep102004 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang Dengan Penyerahan Kemudian Forward Komoditi Agro, 2.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40PMK.072006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 150PMK.062007, 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, 4. Penjelasan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1982 Tentang Bursa Komoditi.
Beberapa metode pembentukan harga yang biasa digunakan, seperti [6] : 1. Ascending-Bid Auction English Auction, merupakan jenis lelang dimana
harga akan terus naik sampai hanya ada satu penawar terakhir dan penawar tersebut yang akan memenangkan lelang, 2. Descending-Bid Auction Deutch
Auction
merupakan jenis lelang yang bekerja dengan cara yang berlawanan dengan english auction, lelang akan dimulai dari harga yang sangat tinggi,
kemudian akan turun secara bertahap. Penawar pertama yang melakukan penawaran akan memenangkan lelang, 3. First-Price Sealed-Bid Auction, dalam
jenis lelang ini setiap penawar bebas mengajukan tawaran tanpa melihat tawaran penawar lain, dan barang lelang akan terjual kepada penawar dengan jumlah
tawaran tertinggi, 4. Second-Price Sealed-Bid Auction, dalam jenis lelang ini setiap penawar bebas mengajukan tawaran tanpa melihat tawaran penawar lain,
dan barang lelang akan terjual kepada penawar dengan jumlah tawaran tertinggi. Akan tetapi, harga yang harus dibayar yaitu harga tawaran tertinggi kedua.
Metode penyerahan barang yang biasa digunakan dalam pelaksanaan lelang [7] yaitu : 1. Cash Transaction, merupakan mekanisme lelang yang
didasarkan atas ketersediaan barang di tempat lelang. Pembayaran dan penyerahan barang langsung dilakukan pada hari yang sama ketika terjadi kesepakatan antara
penjual dan pembeli, 2. Forward Contract, merupakan mekanisme lelang dimana transaksi dilakukan terlebih dahulu, kemudian penyerahan barang akan dilakukan
sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya. Harga barang sudah terbentuk sebelum penyerahan dilakukan. Pelaku forward contract baik
penjual maupun pembeli sama-sama terikat dengan peraturan dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya baik mengenai harga, kuantitas, kualitas, syarat
pembayaran
dan syarat
penyerahan. Pelanggaran
terhadap peraturan
mengakibatkan adanya hukuman atau sanksi yang keras dan tegas bagi pelanggaran sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang telah disepakati
bersama. Peraturan yang mengikat seluruh anggota selalu menekankan pemeriksaan terhadap jumlah dan kualitas terhadap barang yang diperdagangkan.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh keuntungan atau mengurangi resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian harga ataupun kuantitas produk perdagangan di
masa datang, 3. Future Contract, merupakan mekanisme lelang dimana harga telah ditetapkan saat transaksi dan penyerahan barang akan dilakukan dikemudian
hari sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya. Perbedaan future contract
dengan forward contract yaitu mengenai kuantitas. Dalam forward
contract penjualan barang berdasarkan negosiasi dengan kuantitas berskala kecil
seperti kg dan ton, sehingga pembeli dapat membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya suatu barang dijual dengan kuantitas 10 ton, maka pembeli
dapat membeli barang tersebut sesuai dengan kuantitas yang dibutuhkan. Sedangkan dalam future contract penjualan barang berdasarkan standarisasi yang
ada dengan kuantitas berskala besar yaitu dengan satuan LOT, dimana pembeli harus membeli semua jumlah barang yang dijual. Misalnya suatu barang dijual
dengan kuantitas 5 LOT, maka pembeli harus membeli barang tersebut dengan kuantitas 5 LOT.
Bursa Komoditi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia komoditi berarti “barang
dagangan utama, benda niaga: hasil bumi dan kerajinan setempat dapat dimanfaatkan sebagai ekspor, bahan mentah yang dapat digolongkan menurut
mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi
” [8]. Bursa komoditi adalah suatu pasar yang kegiatannya mempertemukan antara penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi jual
atau beli barang komoditi tertentu. Dalam pasar komoditi, barang yang diperjual- belikan adalah barang komoditi yang laku dijual di pasar dunia internasional,
misalnya kopi, kedelai, kakao, gula, jagung, tembakau, karet, CPO crude palm oil
, emas, perak, tembaga, dan lainnya [9]. Price Discovery
Price discovery merupakan proses ketika pembeli dan penjual mencapai
kesepakatan harga untuk kualitas, dan kuantitas dari produk dalam waktu dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Price discovery melibatkan beberapa
konsep yang saling berhubungan, diantaranya struktur pasar angka, ukuran, lokasi, dan persaingan pembeli dan penjual, sifat pasar permintaan pembeli, dan
metode pembentukan harga, informasi pasar dan pelaporan harga jumlah, waktu, dan keaslian informasi, pasar di masa mendatang dan alternatif untuk manajemen
resiko [10]. Biasanya price discovery sangat membantu dalam penemuan harga yang tepat untuk suatu barang. Price discovery yang digunakan mempengaruhi
penjual, produsen, eksportir, petani, pemerintah dan pembeli. Pembentukan harga sudah dimulai ketika penjual menetapkan reserve price untuk barang yang
dimiliki. Kemudian harga-harga akan terbentuk ketika penawar bidder sudah mulai menetapkan harga tawaran masing-masing. Price Discovery akan terbentuk
ketika pembeli menawar barang dengan harga tawaran yang sama atau lebih dari harga jual dan harga tawaran yang sama atau lebih dari harga dasar reserve
price
. Harga jual merupakan harga awal penjualan barang, sedangkan harga dasar reserve price merupakan harga minimal pembelian suatu barang yang
diinginkan penjual. Jika harga tawaran melebihi harga jual dan sama atau lebih dari harga dasar maka price discovery akan terbentuk, akan tetapi jika harga
tawaran melebihi harga jual tapi belum sama atau belum lebih dari harga dasar maka price discovery tidak akan terbentuk.
3. Metodologi Perancangan