Menanya - Peserta Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi - Melibatkan Mengomunikasikan - Guru

92 pembelajaran..

2. Menanya - Peserta

didik menyusun pertanyaan mengenai materi persebaran fauna di Indonesia - Menyusun pertanyaan terkait persebaran fauna di Indonesia

3. Mengumpulkan Informasi

- Guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan informasi terkait persebaran fauna di Indonesia - Mengumpulkan informasi terkait persebaran fauna di Indonesia

4. Mengasosiasi - Melibatkan

peserta didik untuk mengasosiasikan informasi terkait dari presentasi persebaran fauna di Indonesia - Menganalisis informasi yang didapat dari materi presentasi

5. Mengomunikasikan - Guru

memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan hasil belajarnya tentang persebaran fauna di - Peserta didik memerhatikan dan memahami 93 Indonesia selama di dalam kelas. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menegaskan dan menyimpulkan hasil kerja peserta didik 2. Merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 3. Memberikan salam penutup doa 4. Guru menyampaikan materi berikutnya yang akan disampaikan di pertemuan selanjutnya - Mendengarkan dan memahami - Menjawab salam dan berdoa bersama 20 menit

E. Materi Pembelajaran

Pemisahan fauna di Indonesia diperkenalkan oleh Alfred Russel Wallace 1854-1913 seorang naturalis Inggris. Garis Wallace memisahkan paparan sunda yang terdiri atas pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera yang dipisahkan oleh Pulau Sulawesi, kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Adapun Max Webber menentukan batas perbandingan antara fauna bercorak Asia dengan fauna bercorak Australia. Oleh karena itu, Webber membuat garis imajiner di wilayah yang mencakup Maluku dan Papua dengan wilayah Indonesia lainnya. Tipe fauna dan flora di Indonesia dibedakan atas 94 tipe Indonesia bagian Timur, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Barat. Gambar 1. Peta Persebaran Fauna di Indonesia 1. Tipe Indonesia Barat Wilayah Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali, pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah fauna tanah sunda. Wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda dibatasi oleh garis wallace. Fauna ini disebut juga dengan sebutan fauna Asiatis .Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali Untuk tipe hewan memiliki kesamaan dengan hewan di daratan Asia. Hal ini disebabkan pada zaman glasial kawasan Indonesia barat, seperti Jawa, Kalimantan, dan Sumatera pernah bersatu dengan daratan Asia. Fauna tipe Indonesia Barat terdiri atas gajah, harimau, badak, tapir, rusa, beruang madu, orang utan, burung merak, siamang, owa jawa, macan tutul. Pulau Jenis Fauna Sumatera Gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera, 95 pelanduk, siamang, kijang, ular, kambing, burung kakatua, kutilang. Jawa Harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis. Kalimantan Orangutan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk, buaya, burung elang, kakatua, rajawali, serta ular piton dan kobra. 2. Tipe Indonesia Tengah Wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea peralihan. region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan Maluku. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Dari segi keragaman jenis, flora dan fauna pada wilayah ini miskin spesies, namun banyak memiliki spesies yang tidak terdapat ditempat lain di dunia sehingga memiliki tingkat endemisitas yang tinggi. Persebarannya di Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Hewan tipe Wallace antara lain anoa, kuda, dige, babi rusa, komodo, burung maleo. Pulau Jenis Fauna Sulawesi dan sekitar Rusa, anoa, musang, dan monyet Nusa Tenggara dan sekitar Sapi, rusa, komodo, domba, burung, kakatua, jalak, nuri 3. Tipe Indonesia Timur 96 Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah ikim Aw tropis kering. Wilayah iklim Aw biasanya memiliki curah hujan kurang dari 60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri – ciri antara lain terdapat padang rumput, semak belukar, dan pohon rendah. Tipe Indonesia timur disebut juga tipe australis meliputi Papua dan pulau pulau di sekitarnya. Hewan di Indonesia timur antara lain burung cendrawasih, kasuari, kangguru, walabi, kuskus, dan koala. Fauna Indonesia bagian Timur meliputi jenis hewan berikut: a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak landak irian, oposum layang pemanjat berkantung, kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar. b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura. c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan mandar. e. berbagai jenis ikan air asin f. berbagai macam serangga. Selain fauna khas, di Indonesia juga terdapat berbagai jenis burung akibat migrasi. Indonesia menerima migrasi burung dari dua daerah sekaligus, yaitu dari utara dan dari selatan. Migrasi dari arah utara dilakukan melalui jalur Paleartik atau Asia Timur. Diperkirakan bahwa setiap tahun tidak kurang dari 12 – 15 juta burung melakukan migrasi melalui jalur Paleartik menuju selatan. Burung tersebut menetap di Indonesia antara bulan September – April. Sebaliknya burung yang bermigrasi dari selatan menggunakan jalur Australo – Papuan pada saat musim dingin di selatan. Burung-burung yang bermigrasi tersebut menetap di Indonesia pada Mei-Agustus. Pulau Jenis Fauna Maluku kuskus, burung nuri, dan 97 cenderawasih Papua dan sekitar rusa, kanguru, burung cenderawasih, kakatua raja, kasuari, dan parkit.

F. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan : Scientific Mengamati, Menanya, Mengumpulkan, Mengasosiasikan, Mengkomunikasikan 2 Metode Pembelajaran : Ceramah bervariasi 3 Model Pembelajaran : Discovery Learning

G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media :

- Foto Gambar - PowerPoint Alat : - Perangkat komputer - Proyektor - Papan Tulis Sumber Belajar - Buku Geografi Kelas XI IIS - Peta Indonesia - Jurnal dari internet

H. Penilaian Hasil Pembelajaran 3. Teknik Penilaian

Secara umum teknik penilaian untuk mengukur ketercapaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam KD-KD ini adalah: a. Sikap : observasi, penilaia teman sebaya peer assesment, dan anecdotal record Jurnal 98 b. Pengetahuan : tes, dan penugasan

4. Instrumen Penilaian Instrumen penilaian untuk masing-masing pertemuam adalah sbb.: