Desain Penelitian METODE PENELITIAN

38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 20013: 14, penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sample atau populasi yang dinyatakan dalam bentuk angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Survei atau observasi adalah suatu aktivitas memperhatikan objek dengan menggunkan mata Suharsimi Arikunto, 2006: 156. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat yang berupa angket. Angket atau kuisioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Angket atau kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket atau kuisioner tertutup yaitu pernyataan yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Sedayu. Adapun pelaksanaannya yaitu pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2016 bertempat di SMAN 1 Sedayu. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menemui Kepala SMAN 1 Sedayu untuk meminta izin melakukan penelitian motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Setelah 39 mendapatkan izin dari pihak sekolah peneliti kemudian menemui guru olahraga untuk menentukan waktu penelitian. Penelitian ini bertempat di ruang kelas. Penelitian ini dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu motivasi siswa kelas X dan kelas XI dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sedayu Kabupaten Bantul. Yang dimaksud motivasi siswa kelas X dan kelas XI terhadap kegiatan ekstrakurikuler futsal yaitu suatu proses di mana dorongan dari dalam diri atau dari luar siswa SMAN 1 Sedayu untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan tujuan tertentu. Untuk mengetahui tujuan tersebut, maka diambil motivasi intrinsik yaitu atlet itu sendiri, tingkat pendidikan, pengalaman masa lalu, cita-cita dan harapan sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu fasilitas, sarana dan prasarana, metode latihan dan program latihan, lingkungan. Kegiatan ekstrakurikuler futsal SMAN 1 Sedayu kelas X dan kelas XI diungkap melalui angket tertutup yang terdiri dari berbagai pernyataan.

C. Populasi dan Sampel