TUGAS MANDIRI ANALISI INSTRUMEN

TUGAS MANDIRI ANALISI INSTRUMEN OLEH DINIA FITRIANI

  

NIM : 1400051

DOSEN : HAIYUL FADHLI, M.SI,Apt.

  

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

2016 TUGAS MANDIRI 1 Jelaskan istilah dari :

  1. Kromatografi

  Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran yang ada di dalam sampel di antara dua fase, yakni fase diam (padat atau cair) dan fase gerak.

  2. Kromatogram

  Kromatogram adalah output visual yang diperoleh dari hasil pemisahan. Adanya puncak karakterisitik yang berbeda menunjukkan adanya senyawa yang berbeda.

  3. Spectrum

  Spectrum adalah rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya.

  4. Akurasi

  Akurasi mengacu pada tingkat kesesuaian dan kebenaran suatu bila dibandingkan dengan nilai benar atau absolute.

  5. Presisi

  Presisi mengacu pada keadaan ketepatan

  6. Validasi Validasi adalah suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik.

  7. Kalibrasi Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan

alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang

mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

  8. Limit of deteksi

  Limit deteksi adalah suatu batas nilai yang digunakan untuk menentukan apakah zat radioaktif ”terdeteksi” ada di dalam sampel yang diukur atau memang tidak terdeteksi. Nilai limit deteksi ditentukan sebesar simpangan pengukuran latar belakang dengan

  9. Limit of quantilasi

  Limit kuantisasi adalah suatu batas nilai yang digunakan untuk menentukan apakah nilai hasil pengukuran dapat dinyatakan secara kuantitatif atau tidak. Nilai limit kuantisasi harus ditetapkan secara konvensi, dari satu negara atau laboratorium ke negara atau laboratorium lain mempunyai nilai yang berbeda. Nilai limit kuantisasi yang banyak digunakan adalah sebesar simpangan pengukuran latar belakang dengan tingkat kepercayaan 7 sigma.

  10. BPFI BPFI adalah baku pembanding farmakope Indonesia. Baku pembanding (reference material) adalah suatu bahan dengan kemurnian tertentu, yang digunakan sebagai pembanding untuk mendapatkan kadar suatu analit sampel.

  11. Blanko

  Blanko dalam KBBI berarti kosong, dalam analisis artinya larutan yang tidak belisi analit.

  12. Sensitivitas

  Sensitivitas adalah perbandingan antara gerakan linear jarum penunjuk pada instrument itu dengan perubahan variable yang diukur yang menyebabkan gerakan itu.

  13. Selektivitas

  Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur zat tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam matriks sampel.

  14. Elusi isokratik

  Sistem elusi isokratik (isocratic elution) Sampel diinjeksikan ke dalam kolom yang komposisi fasa geraknya tidak berubah selama analisis dilakukan sampai sampel terelusi dari kolom, sistem isokratik yang memiliki nilai k’ (rasio atau koefisien partisi yang bervariasi) akan menghasilkan resolusi yang buruk dan sukar mendeteksi pita elusinya.

  15. Elusi gradient

  Sistem elusi gradient (gradient elution) Ada perubahan fasa gerak baik secara bertahap atau berkesinambungan selama proses berlangsung. Pada mula-mula elusi, seluruh komponen sampel ditahan di bagian atas kolom, setelah gradien mulai, kekuatan elusi fase gerak akan meningkat. Pada akhirnya harga k’ akan menjadi cukup kecil sehingga komponen zat tersebut akan bermigrasi sepanjang kolom secara cepat sampai ia keluar dari kolom.

  16. Kolom fase normal

  Kolom Fase Normal (Kolom Polar) adalah Metode fase normal menggunakan fase diam (kolom) yang bersifat polar seperti silika. Sedangkan fase geraknya bersifat nonpolar, sehingga analit yang akan dipisahkan adalah analit yang bersifat nonpolar.

  17. Klom fase terbalik

  Pada metode fase terbalik, fase diam (kolom) yang digunakan bersifat nonpolar dan fase gerak yang bersifat polar. Contoh aplikasi sweeteners pada softdrink Column : 150mm x 4.6mm ID Enduro C18G Sample : Commercially available soft drink spiked with benzoic acid and analysed. Mobile phase : 0.5% phosphoric acid : acetonitrile (80:20) at a flow rate of 2ml/min.

  18. Rf

  Faktor Retardasi (Rf), merupakan parameter kromatografi kromotogon kertas dan kromatografi lapis tipis. Harga Rf merupakan ukuran kecepatan migrasi suatu komponen pada kromatografi dan pada kondisi tetap merupakan peranan karakteristik dan produksibel. Rf didefinisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh komponen terhadap jarak yang ditempuh pelarut. (Fase bergerak).

  19. Rt

  Waktu retensi (tR) adalah waktu yang diperlukan oleh analit dari awal kolom sampai ke detektor

  20. Volatil

  Senyawa volatil adalah senyawa-senyawa kimia organik yang mempunyai molekul yang kecil dan dapat terdistilasi dengan mudah dalam tekanan atmosfer.