3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Nenek Desak Putu Raka sebanyak 20 kali dalam lima minggu pelaksanaan KKN PPM.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut. Nama KK Dampingan
: Desak Putu Raka Desa
: Yehembang Lingkungan
: Br. Pasar
Tabel 2 Jadwal Kegiatan KK Dampingan.
No HariTanggal
Kegiatan Jumlah jam
1. Rabu, 27 Juli 2016
Berkunjung ke keluarga dampingan
dalam untuk
memperkenalkan diri 3 jam
2. Kamis, 29 Juli 2016
Bersosialisasi dan pengenalan dengan
keluarga dampingan
tentang program
keluarga dampingan
3 jam
3. Minngu, 31 Juli 2016
Melakukan pendekatan komunikatif dengan keluarga
dampingan tentang keseharian 5 jam
4. Selasa, 02 Agustus
2016 Menginventarisasi
masalah- masalah tentang kebersihan dan
ekonomi yang dihadapi oleh keluarga dampingan
5 jam
5. Kamis, 04 Agustus
2016 Membantu
bersih-bersih di
lingkungan keluarga dampingan 5 jam
6. Sabtu,
06 Agustus
2016 Membantu
bersih-bersih di
lingkungan keluarga dampingan 3 jam
7. Minggu, 7 Agustus
2016 Membantu
KK Dampingan
untuk mengumpulkan bunga kamboja di Banjar dan dari
rumah-rumah warga 5 jam
8. Senin, 8 Agustus
Diskusi dengan KK Dampingan mengenai pekerjaan dan keluarga
beliau 5 jam
9. Selasa, 9 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan
mengenai peningkatan
perekonomian keluarga
dan solusi
untuk mengantisipasi
apabila kekurangan dana 5 jam
10. Rabu,
10 Agustus
2016 Membantu
memasak dan
mengangkat air untuk memasak dan minum
3 jam
11. Jumat, 12 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingan tentang
pentingnya perilaku
hidup sehat dan bersih 5 jam
12 Senin,
15 Agustus
2016 Diskusi dengan KK Dampingan
tentang bantuan dari pemerintah yang telah di terima oleh KK
Dampingan 4 jam
13 Selasa, 16 Agustus
2016 Diskusi dengan KK Dampingan
dan bersih-bersih lingkungan rumah KK Dampingan
5 jam
14 Rabu,
17 Agustus
2016 Menemani KK Dampingan untuk
membuat ceper
alat sembahyang
5 jam
15 Kamis, 18 Agustus
2016 Membantu
KK Dampingan
bersih-bersih di
lingkungan rumah
3 jam
16 Jumat, 19 Agustus
2016 Membantu
bersih-bersih di
lingkungan keluarga dampingan dan diskusi tentang kehidupan
beliau 5 jam
17 Sabtu,
20 Agustus
2016 Membantu
KK Dampingan
membuat ceper
alat sembahyang untuk dijual
5 jam
18 Minggu, 21 Agustus
2016 Diskusi dengan KK Dampingan
tentang pentingnya
menjaga kesehatan di hari tua
5 jam
19 Selasa, 23 Agustus
2016 Membantu
KK Dampingan
memasak dan mengangkat air untuk memasak
5 jam
20 Jumat, 26 Agustus
2016 Mengunjungi KK Dampingan
dan membawa sembako dan pamit untuk terakhir kalinya
6 jam
Total Jam Kunjungan 90 Jam
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Identifikasi masalah yang dialami oleh keluarga dampingan yaitu keluarga Nenek Desak Putu Raka setelah dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman beliau adalah
ternyata beliau layak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat dan diberi tunjangan untuk kebutuhan sehari-harinya mengingat usianya yang tidak lagi produktif
untuk bekerja. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan diskusi ringan kepada Nenek Desak Putu Raka mengenai
program KKN terutama mengenai program KK dampingan. Selama berkunjung ke rumah beliau, penulis tidak pernah berjumpa langsung dengan anak beliau yang tinggal
serumah dengan beliau karena alasan bekerja. Prioritas masalah utama yang dialami beliau adalah masalah perekonomian, masalah suasana tempat tinggal beliau, dan
masalah jaminan kesehatan. Meskipun beliau sehat saat ini, belum tentu juga kedepannya menjamin kesehatan beliau apalagi dengan kondisi beliau yang sudah tua.
2.1 Permasalahan Keluarga
Selama lima minggu pendampingan telah dilakukan 20 kali pertemuan dengan Nenek Desak Putu Raka. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa
permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Nenek Desak Putu Raka. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan
penulis yaitu sebagai berikut.
2.1.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi keluarga Nenek Desak Putu Raka yaitu saat ini memiliki perekonomian yang masih tergolong rendah dan termasuk ke keluarga pra sejahtera.
Nenek Desak Putu Raka bekerja sebagai buruh harian lepas sehingga penghasilan yang diperoleh tidak menentu. Belum lagi biaya dadakan atau biaya lain-lain.
Nenek Desak Putu Raka hanya bermodalkan tamat Sekolah Dasar sehingga tidak banyak memiliki keahlian atau keterampilan lainnya. Terkadang untuk memenuhi