Pelaksanaan .1 Waktu Hasil Pendampingan Keluarga Kendala Pendampingan Keluarga

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan 4.1.1 Waktu Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dan 90 jam dalam lima minggu. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 20 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pendampingan keluarga dampingan adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan dan berdasarkan koordinasi dengan kelian banjar setempat. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Nenek Desak Putu Raka di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana di Desa Yehembang. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga Nenek Desak Putu Raka. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan komunikatif bersama keluarga Nenek Desak Putu Raka untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang dialami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 20 kali selama lima minngu, dimana kunjungan rata- rata 3-6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Adapun hasil yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah agar keluarga Nenek Desak Putu Raka dapat meningkatkan kesejahteraan baik secara rohani dan materi, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Nenek Desak Putu Raka.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Adapun kendala-kendala yang dialami saat melaksanakan program KK dampingan di keluarga Nenek Desak Putu Raka di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana adalah sulitnya menyesuaikan waktu pertemuan dengan Nenek Desak karena disebabkan oleh kesibukan beliau yang jarang berada di rumah pada saat berkunjung. Selain itu juga sulitnya melakukan komunikasi dua arah karena perbedaan bahasa yang digunakan beliau adalah Bahasa Bali asli sedangkan penulis menggunakan Bahasa Indonesia karena tidak mengerti Bahasa Bali.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah membantu membersihkan sekitar areal rumah, membantu memasak, serta memberikan bantuan berupa sembako.

3.1.1 Peningkatan Perekonomian Keluarga

Saran dan solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian keluarganya adalah dengan mengkoordinasikan kepada kelian Banjar di lingkungan Nenek Desak Putu Raka untuk mencarikan dana membuat jamban dan dapur yang layak pakai serta dimasukkan ke dalam program bantuan pemerintah setempat.

3.1.2 Memberikan Edukasi Tentang Pentingnya Pendidikan

Edukasi yang sesuai diberikan untuk seusia nenek Desak adalah edukasi tentang pentingnya menabung uang walaupun sedikit demi sedikit untuk mengantisipasi apabila terjadi kebutuhan mendadak yang tidak dapat ditunda.

3.1.3 Memberikan Edukasi Mengenai Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan

Edukasi diberikan kepada keluarga Nenek Desak Putu Raka mengenai bahaya penyakit demam berdarah, dengan memberikan KIE komunikasi, informasi, dan edukasi. tentang apa itu penyakit demam berdarah, cara – cara untuk mencegahnya penyakit demam berdarah serta ciri-ciri orang yang terkena penyakit demam berdarah. Selain itu juga diberikan mengenai PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang BAB dan BAK.