Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Multikolinearitas

Reksha Laksana, 2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu P t = harga saham i pada periode t P t-1 = harga saham pada i periode t-1 Setelah diperoleh nilai-nilai current ratio, beta saham, dan return saham dari masing-masing perusahaan maka nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai indikator dari variabel-variabel yang akan diteliti dan dianalisis sehingga dapat menggambarkan objek pada penelitian dan nilai-nilai tersebut dapat diolah lebih lanjut dalam penelitian sehingga mempermudah dalam menganalisis serta data tersebut dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.

2. Analisis Data Statistik

Data likuiditas, risiko sistematis dan return saham di uji untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap return saham dengan melakukan pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan uji statistik parametrik berdasarkan data yang telah diperoleh. Oleh karena terdapat dua buah variabel independen likuiditas dan risiko sistematis dan satu buah variabel dependen return saham, maka digunakan analisis regresi linear berganda. Pengujian model regresi linear berganda dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik dengan tujuan untuk memperoleh model regresi dengan estimasi yang tidak bias dan pengujian dapat dipercaya. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi normal maka analisis berikutnya dapat dilakukan. Dimana pengujian ini mensyaratkan bahwa data harus berdistribusi normal dan berskala rasio interval. Reksha Laksana, 2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual untuk menguji normalitas data. Jika titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. “kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil” Ghozali, 2012 : 160.

b. Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Dalam penelitian ini, penulis melakukan uji linearitas dengan bantuan program SPSS v.21 for windows dengan menggunakan fungsi Compare Means dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :  Jika F hitung F tabel maka tidak bersifat linier  Jika F hitung F tabel maka bersifat linier

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model yang baik seharusnya tidak terjadi hubungan multikolinearitas antara variabel bebasnya. jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar variabel independen sama dengan nol. Reksha Laksana, 2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel, salah satu caranya adalah dengan melihat dari nilai Varian-Inflating Factor VIF dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel bebas lainnya. Berikut ini adalah model persamaan VIF Gujarati, 2006 : 351 : �� = 1 1 − � ; + Dimana: VIF = Varian-Inflating Factor � ; + = koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel bebas + i = 1,2,3,........ k Berdasarkan model persamaan VIF tersebut maka apabila nilai korelasi antara variabel bebas sama dengan 1, akan diperoleh nilai VIF yang tidak terhingga. Sebaliknya apabila tidak terjadi kolinieritas antara variabel-variabel bebas korelasi =0, maka nilai VIF akan sama dengan 1. Selain itu deteksi dapat dilihat dari model persamaan invers dari VIF, yakni TOL tolerence dengan model persamaan sebagai berikut Gujarati, 2006 : 353 : �� = 1 �� = 1 − Dimana: �� = Tolerence �� = Varian-Inflating Factor R = koefisien korelasi Reksha Laksana, 2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesa yang digunakan dalam uji multikolinearitas adalah : H : Tidak terjadi multikolinearitas H 1 : Terjadi multikolinearitas Dasar pengambilan keputusan untuk multikolinearitas adalah: Jika VIF 10 atau jika TOL 0,1 maka Ho ditolak dan H1 diterima Jika VIF 10 atau jika TOL 0,1 maka Ho diterima dan H1 ditolak

d. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Bunga dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia

17 92 101

Pengaruh Likuiditas Saham Dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham Perusahaan Property Di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun 2002-2005

0 24 96

Pengaruh Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap Return Saham (Studi Kasus Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

2 25 47

Pengaruh Earning Per Share dan Likuiditas Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

1 12 55

Pengaruh Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

3 23 47

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2012.

1 1 20

Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Saham Terhadap Return Saham pada Industri Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012.

1 9 26

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN LIKUIDITAS SAHAM TERHADAPRETURN SAHAMPADA INDUSTRI PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2012.

0 0 11

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Return Saham pada Sektor Pertambangan Batubara di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

0 0 17

PENGARUH LIKUIDITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN SAHAM : Studi Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014 - repository UPI S PEA 0806037 Title

0 0 3