Tingat Partisipasi Anggota Koperasi Dalam Kegiatan KUD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

@ \'
TINGIL4T PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI
DALAM KEGIATAN KUD MANDIRI INTI MINA FAJAR S I D E
KECAMATAN BLANAKAN, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT

Oleh
Siti Rozanah
C 31.1438

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperolel~Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
FAKUL,TAS PERIIaNAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RINGKASAN
Siti Rozanah (C 31.1438). Tmglcat Partisipasi Anggota Koperasi Dalam Kegiatan
KUD Mandiri Inti M i a Fajar Sidik Icecamatan Blanakan, Icabupaten Subang, Jawa

Barat. Dibawah bimbingan Moch. Prihatna Sobari dan Yatri Indah Kusumastuti.
Pembangunan nasional inerupakan penjabaran dan pelaksanaan amanat yang
terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 beserta penjelasannya.

Dalam UUD

1945 dan GBHN disebutlcan ada tiga unsur penting dalam tata perelconomian
Indonesia yaitu selctor negara, sektor swasta dan koperasi. UUD 1945 pasal33 ayat 1
menyebutlcan bahwa perelconomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas
asas kelceluargaan. Menurut UUD 1945 pasal33 ayat 1 tersebut, bangun usaha yang
sesuai adalah Icoperasi.
Salah satu bentulc lcoperasi adalah KUD Mina. KUD Mina merupakan bentuk
lcoperasi yang bergeralc dalanl bidang sub sektor perikanan. KUD Mina diharapkan
dapat membantu nelayan di wilayah kerjanya untuk meningkatkan pendapatan
~nelaluipeningkatan produlcsi dan produktivitas, perluasan kesempatan kerja dan
berusaha, perbailcan pelnasaran hasil periltanan sesuai dengan tujuan penlbangunan.
Dengan delnilcian IUJD Mina merupalcan salah satu sarana pencapaian tujuan
pelnbangunan perilcanan. Oleh karetlanya perlu peningkatan keberl~asilankoperasi
sehingga tujuan pe~nbang~man
dapat tercapai. Salah satu faktor yang inenentukan

Iceberhasilan lcoperasi adalah partisipasi anggota.
Dari latar belalcang tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
mengetahui tinglcat paltisipasi anggota KUD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik dan
-

falctor-falctor yang memnpengamhi tingkat partisipasi tersebut.
Metode penelitian

yang dig~u~akanadalah survei dan pengambilan

sa~npel/respondendengall stratified rando~nsanlpling. Data yang telah terk~unpul
dianalisis secara lcuantitatif dengan uji statistik non parainetrik dan data kualitatif
dianalisis secara deslaiptif.
Gerakan koperasi di ICecamatan Blanalcan inulai dirintis sejak tahun 1958.
Pada tanggal 23 Mei 1966 berdirilah Koperasi Perilcanan Laut (ICPL) Misaya Laksana
mendapatlcan Badan Hulcuin No. 3928 tanggal 14 November 1968. Pada tahun 1974

KPL Misaya Laksana diganti namanya menjadi Koperasi Perikanan Laut ( D L )
Misaya Fajar Sidik. Pada tanggal 24 Deseinber 1994 KUD Mandiri Inti M i a Fajar
Sidik ditetapkail sebagai ICUD mandiri inti yang mengkoordinir KUD di Kabupaten

Subang bagian utara untulc kecanlatan pantura @mtai utara) berdasarkan Swat
ICakanwil ICoperasi dan PPK (Peinbina Pengusaha Kecil) Propinsi Jawa Barat. Pada
tahun 1997 ICUD Maildiri Inti Mina Fajar Sidik mendapat penghargaan sebagai KUD
terbaik I1 Tingkat Nasional Sub Sektor Perikanail dari Menteri Koperasi dan PPK
(Peinbina Pengusaha ICecil) RI.
Tinglcat patisipasi anggota I(UD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik dapat dilihat
melalui tahapan-tahapan partisipasi yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
tahap evaluasi dan tahap ~nenilunatillasil. Fakctor-faktor yang diduga memnpengaruhi
tingkat partisipasi anggota IWD adalah umnur, pendidikan, lama keanggotaan,
motivasi, pendapatail, status pelcerjaan dan jarak teinpat tinggal.
Dari hasil penelitian, uinw dan jarak tempat tinggal teinyata tidak
berpengaruh nyata terl~adaptingkat paitisipasi, sedangkan tingkat pendidikan, lailla
lceanggotaan, pendapatail usaha dan inotivasi dari anggota I