Problem Pembentukan Teknik Putar dan Perbaikannya
8.6.16. Problem Pembentukan Teknik Putar dan Perbaikannya
Dalam proses pembentukan seringkali terjadi kerusakan pada tanah liat, hal ini perlu diketahui penyebabnya dan bagiamana memperbaiki.
Tabel 8.1. Problem pembentukan teknik putar dan cara perbaikan. (sumber: Susan Peterson)
Tanah liat patah
Jaga tekanan secara tetap pada
menjadi dua pada satu
satu daerah, jangan menekan
tempat karena tekanan
terlalu keras.
daya angkat terlalu keras.
Tekanan tidak merata
Jaga tekanan secara seimbang
pada kerucut tanah liat,
dan tetap dari leher, pundak,
dengan tekanan
lengan atas, lengan bawah,
tangan satu lebih kuat
pergelangan tangan, dan telapak
dari yang lain.
tangan, kedua tangan harus bergerak merapat dengan tekanan yang sama.
304 304 Kriya Ke ra m ik
Berbentuk spiral Berikan putaran lebih banyak pada karena gerakan tangan
kepala putaran setiap saat lebih cepat dari kepala
sebelum kedua tangan bergerak putaran.
menaikkan.
Tanah liat tidak Telapak tangan kiri harus condong memusat.
ke dalam tanah liat dengan menekan secara tetap atau tarik tanah liat ke pusat kepala putaran.
Membuka lubang tidak Jari kiri mendukung jari kanan rata dan tanah liat
dengan tekanan harus lurus ke belum memusat.
bawah ketika memusatkan tanah liat.
Tidak ada dasar Hentikan putaran, isi lubang benda, karena jari-jari
dengan tanah liat dan putar secara terlalu cepat dan keras. pelan.
Dinding tidak halus dari Berikan tekanan secara tetap pusat.
dengan ujung jari pada bagian dalam dan luar dan bergerak ke atas secara rata.
Tepi atas terlalu Jangan membuka tanah liat terlalu melebar dengan
melebar.
dinding terlalu tebal Ujung jari yang ada di dalam dan pada satu sisi karena
di luar harus bergerak ke atas gerakan tangan secara
secara lurus dan bersamaan. diagonal.
Terdapat gelembung Hentikan putaran, tusuk udara pada dinding
gelembung udara dengan jarum, tanah liat.
isi dengan tanah liat dan putar kembali dinding tanah liat.
Tepi atas tidak sama Potong secara rata, tekan jarum rata ketika dipotong.
secara rata pada dinding tanah liat dengan beberapa putaran, angkat potongan tanah liat.
Kriya Ke ra mik 305 305
Dinding tanah liat
Gunakan sedikit air jika masih
runtuh.
memungkinkan diputar, gerakan dari bawah ke atas, jangan ditekan ke bawah.
Retak “S” pada bagian
Padatkan tanah liat ketika
dasar, selalu
memutar. Jatuhkan bola tanah liat
ditemukan setelah
dengan keras pada alas
pengeringan dan
pembentukan ketika akan
pembakaran biskuit.
memulai, tekan jari-jari ke bawah dengan kuat ketika membuka
tanah liat.
Setelah benar-benar menguasai pembentukan benda keramik silindris dengan benar, selanjutnya akan dengan mudah mengembangkan bentuk benda keramik dengan teknik putar baik benda fungsional maupun seni, diantaranya mangkok, piring, vas, mug, guci, wadah bertutup, dan benda lainya.
Usaha terbaik untuk mengembangkan bentuk-bentuk yang sama, berulang dan terus menerus gunakan sejumlah tanah liat dengan ukuran berat yang konstan. Lakukan latihan pembentukan benda keramik silindris dengan ukuran berat tanah liat plastis yang berbeda-beda, dengan demikian akan dapat ditentukan seberapa berat tanah liat plastis yang harus dipersiapkan untuk membuat benda keramik dengan ukuran tertentu.
Tugas Membentuk keramik dengan teknik putar centering
• Siapkan tempat, peralatan, dan bahan • Buatlah beberapa gambar sketsa benda yanag akan dibuat • Pilih tiga buah sketsa tersebut • Buatlah benda keramik dengan teknik putar centering sesuai dengan
sktesa yang telah dibuat • Ingat , langkah pembentukan teknik putar centering.
• Tambahkan dengan dekorasi pada benda keramik tersebut • Angin-anginkan benda keramik yang telah selesai dibentuk • Membersihkan ruangan dan peralatan
Catatan: Lakukan latihan berulang-ulang dengan berat tanah liat yang berbeda (2 kg, 3 kg, 4 kg, 5 kg, dst.
306 306 Kriya Ke ra m ik