Menurut Wartonah 2009, Faktor-faktor yang Memengaruhi Menurut Wartonah 2009, Faktor-faktor yang Memengaruhi pengkajian

7 7. Saraf pusat memproses impuls dan kemudian memberikan respons melalui saraf-saraf efferent. 8. Saraf efferent menerima respons dan diteruskan ke otot rangka.

2. Menurut Wartonah 2009, Faktor-faktor yang Memengaruhi

Mekanika Tubuh dan Pergerakan : 1. Tingkat perkembangan tubuh Usia akan memengaruhi tingkat perkembangan neuromuskuler dan tubuh Secara proposional, postur, pergerakan dan reflex akan berfungsi secara optimal. 2. kesehatan fisik Penyakit, cacat tubuh, dan imobilisasi akan memengaruhi pergerakan tubuh. 3. Keadaan Nutrisi Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan kelemahan otot, dan obesistas dapat menyebabkan pergerakan menjadi kurang bebas. 4. Emosi Rasa aman dan gembira dapat mempengaruhi aktivitas tubuh seseorang. Keresahan dan kesusahan dapat menghilangkan semangat, yang kemudian sering dimanifestasikan dengan kurangnya aktivitas. 5. Kelemahan neuromuskuler dan skeletal. Adanya abnormal postur seperti scoliosis, lordosis, dan kiposis dapat berpengaruh terhadap pergerakan. 6. Pengkajian Seseorang yang bekerja di kantor kurang melakukan aktivitas bila dibandingkan dengan petani dan buruh.

3. Menurut Wartonah 2009, Faktor-faktor yang Memengaruhi

Kurangnya Pergerakan atau Imobilisasi: 1. Gangguan musculoskeletal a. Osteoporosis. 8 b. Attropi. c. Kontraktur. d. Kekakuan dan sakit sendi. 2. Gangguan kardiovaskuler a. Postural hiportensi b. Vasodilatasi vena. c. Peningkatan penggunaan valsava maneuver. 3. Gangguan sistem resprirasi a. Penurunan gerak pernapasan. b. Bertambahnya sekresi paru. c. Atelektasis. d. Hipostatis pneumonia.

1. pengkajian

a. Pengkajian Kebutuhan Istrahat dan tidur Menurut Tarnoto Wartonah 2010, aspek yang dikaji pada klien untuk mendetifikasikan mengenai gangguan Intoleransi Aktivitas meliputi pengkajian mengenai: b. Tingkat aktifitas sehari-hari 1.Pola aktivitas sehari-hari. 2.Jenis,frekuensi, dan lamanya latihan fisik. c. Tingkat kelelahan 1. Aktivitas yang membuat lelah. 2. Riwayat sesak napas. d. Gangguan Pergerakan 1.Penyebab gangguan pergerakan. 2.Tanda dan gejala. 3.Efek dari gangguan pergerakan. e. Pemeriksaan fisik 1. Tingkat kesadaran. 2. Postur atau bentuk tubuh: a Skoliosis. b Kifosis. 9 c Lordorsis. d Cara berjalan. 3. Ektremitas : aKelemahan . 4. Gangguan sensorik. a Tonus otot. b Atrofi. c Tremor. d Gerakan tak terkendali. e Kekuatan otot. f Kemampuan jalan. g Kemampuan duduk. h Kemampuan berdiri. i Nyeri sendi j Kekakuan sendi.

2. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. A Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 32 51

Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 24 105

Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 46 57

Asuhan Keperawatan pada Tn. A Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

2 11 51

Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 23

Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Tn. A Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Tn. A Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4