Analisis pengadaan dan pengendalian persediaan bahan baku kayu studi kasus di PT. Daisen Wood Frame

ANALISIS PENGADAAN DAN PENGENDALIAN
PERSEDIAAN BAHAN BAKU KA YU

(Studi Kasus di PT. Daisen Wood Frame)

BETTY HERLINA SIRAIT
A07400084

DEPARTEMEN ILMU-ILI\1U SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

RINGKASAN

BETTY HERLINA SIRAIT. Analisis Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Bahan
Baku Kayu (Studi Kasus di PT. Daisen Wood Frame) Di bawah bimbingan IMAN
FIR.MANSYAH.

Industri kehutanan pada saat ini memegang peranan yang sangat penting dalam
pembangunan ekonomi. Hal ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang melakukan

perubahan struktur ekspor dari basis migas ke non migas akibat penurunan devisa dari
sektor migas. Menurut Depperindag (2003) industri pengolahan kayu memberikan
kontribusi terbesar ketiga pada devisa negara yaitu sebesar 9,24 persen, setelah tekstil
14,87 persen dan elektronika 12,88 persen pada urutan pertama dan kedua.
PT. Daisen Wood Frame merupakan salah satu perusahaan kayu olahan yang
menghasilkan produk berupa bingkai [oto. Agar dapat bertahan dalam industri kayu
olahan, maka perusahaan harus berproduksi seefisien mungkin. Oleh karena itu
perusahaan harus melakukan pengendalian di segala bidang untuk menghindari
pemborosan biaya yang besar. Salah satu pengendalian yang penting adalah
pengendalian persediaan bahan baku kayu sebagai bahan baku utama perusahaan
Perusahaan selama ini telah melakukan perencanaan persediaan bahan baku
kayu. Perencanaan persediaan bahan baku kayu tersebut dilakukan oleh bagian
Production Planning Inventory Control (PPIC), namun perencanaan kebutuhan bahan

baku kayu yang dilakukan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari sejarah perusahaan
dimana pada tahun 1998, perusahaan pemah kesulitan memperoleh bahan baku kayu
akibat ketidakmampuan supplier memenuhi kebutuhan kayu perusahaan sehingga
terganggunya proses produksi perusahaan. Untuk mengatasi agar tidak terjadi
kekurangan bahan baku kayu maka perusahaan menetapkan kebij akan baru yaitu
mencari beberapa supplier baru untuk memenuhi kebutuhan


bahan baku kayu

perusahaan dan menetapkan pembelian kayu dalam jumlah besar. Temyata kebijakan
tersebut berdampak pada tingginya persediaan kayu di gudang sampai saat ini.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengendalian persediaan
bahan baku kayu pada PT. Daisen Wood Frame, sedangkan secara khusus adalah: (I)
mempelajari sistem pengadaan bahan baku dan kebijakan yang dilakukan perusahaan
dalam pengendalian persediaan bahan baku, (2) menganalisis pengendalian persediaan
bahan baku yang dilakukan perusahaan, dan (3) memberikan model altematif
pengendalian persediaan bahan baku bagi perusahaan sehingga dapat meminimumkan
biaya persediaan bahan baku. Dalam penelitian ini pembahasan hanya terbatas pada
bahan baku utama yaitu kayu, dan yang dianalisis hanya jenis kayu yang secara kontinu
dan paling banyak digunakan perusahaan dalam proses produksi yaitu meliputi: Kayu
Jelutung, Jabon, Medang, Melapi, Pinus Lokal dan Pinus Radiata.
Penelitian ini dimulai dengan menganalisis kondisi dan kebijakan-kebijakan
yang diterapkan perusahaan yang berhubungan dengan pengendalian persediaan bahan
baku kayu perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Material Requirement Planning (MRP) Teknik Lot for Lot, Economic Order Quantity

(EOQ) dan Part Period Balancing (PPB).

Ketiga teknik sebut akan dibandingkan

dengan metode yang digunakan perusahaan, kemudian dipilih model altematif
pengendalian persediaan perusahaan yang dapat meminimumkan biaya persediaan dan
sesuai dengan kondisi perusahaan.
Biaya-biaya persediaan yang dibahas dalam penelitian ini adalah biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan. Komponen biaya pemesanan meliputi biaya telepon,

fax, administrasi dan biaya bongkar muat khusus untuk bahan baku impor. Sedangkan
komponen biaya penyimpanan meliputi opportunity cost, biaya asuransi dan biaya
fumigasi.

Biaya persediaan terbesar untuk Kayu Jelutung, Jabon, Medang, Melapi dan
Pinus Lokal yaitu dengan metode perusahaan, namun untuk Kayu Radiata biaya
persediaan terbesar dengan Teknik Lot for Lot karena pemesanan dengan teknik ini
dilakukan untuk kebutuhan satu periode sehingga mengakibatkan tingginya biaya
pemesanan Kayu Radiata.
Dalam pertimbangan untuk merekomendasikan metode yang dapat dipilih oleh

perusahaan, teknik yang direkomendasikan adalah teknik yang sesuai dengan kondisi
perusahaan dan menghasilkan penghematan biaya yang paling besar. Perhitungan
dengan menggunakan MRP Teknik Lot for Lot dan PPB untuk Kayu Jelutung, Jabon,
Medang, Melapi dan Pinus Lokal menghasilkan penghematan biaya yang paling besar,
tetapi teknik ini tidak dapat diterapkan perusahaan karena tidak sesuai dengan kondisi
perusahaan yang menginginkan adanya persediaan bahan baku kayu. Metode MRP
Teknik EOQ menghasilkan penghematan biaya persediaan dalam jumlah besar,
meskipun penghematanya masih lebih kecil jika dibandingkan dengan Teknik Lot jor
Lot dan PPB, tetapi Teknik EOQ sangat cocok diterapkan di perusahaan karena selain
memberikan ukuran lot yang ekonomis serta mempertimbangkan minimisasi biaya
persediaan,

Teknik

EOQ juga menyediakan

persediaan

yang


mengantisipasi jika suatu saat terjadi kekurangan bahan baku kayu.s

cukup

untuk

ANALISIS PENGADAAN DAN PENGENDALIAN
PERSEDIAAN BAHAN BAKU KA YU
(Studi Kasus di PI. Daisen Wood Frame)

Oleh:
BETTY HERLINA SIRAIT
A07400084

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor


DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTAN IAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oIeh :
Nama

Betty Heriina Sirait

NRP

A07400084

Program Studi: Manajemen Agribisnis
JuduI


Analisis Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu
(Studi Kasus PT. Daisen Wood Frame)

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Departemen I1mu-I1mu SosiaI Ekonomi Pertanian, FakuItas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.

Menyetujui
Dosen Pembimbing

CセNLーGMl⦅O@
Drs. Iman Firmansyah, MSi
NIP 131 760851

Mengetahui,
GANiLセv@

"''I.-LlIII1U


TanggaI Lulus Ujian : 13 Agustus 2004

SosiaI Ekonomi Pertanian

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL
"ANALISIS PENGADAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
KA YU (Stud! Kasus di PT. Daisen Wood Frame)" BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN UNTUK MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA
JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA
SA YA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH
DITULIS ATAU DITERBITKAN PlHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN
RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.

Bogor, Agustus 2004

Betty Herlina Sirait
A07400084


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Perbaungan, 19 Juli 1980 sebagai anak ke keenam oari
enam bersaudara dari pasangan J. P. Sirait dan T.br Sinurat. Penulis memulai studinya
pada tahun 1987 di SD Negeri 2 Tg. Morawa, kemudian pada tahun 1993 penulis
melanjutkan studinya ke SM? Negeri 1 Medan. Pada tahun 1996 melanjutkan ke SMU
Negeri 4 Medan, dan lulus pada tahun 1999.
Pada Tahun 1999 penulis menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas
Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Pada
tahun 2000 penulis kembali mengikuti UMPTN dan diterima di Departemen Ilmu-Ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas segala
anugerah dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Skripsi dengan judul "Analisis Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Kayu (Studi Kasus di PT. Daisen Wood Frame) merupakan salah satu syarat kelulusan
menjadi Sarjana Pertanian pada Program Studi Manajemen Agribisnis, Departemen

Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengadaan bahan baku kayu yang
telah dilakukan perusahaan selama ini, menganalisis sistem persediaan bahan baku kayu
perusahaan dan besarnya biaya persediaan yang telah dikeluarkan selama ini sehingga
pada akhirnya memberikan model aiternatif sistem pengendalian persediaan yang sesuai
dengan kondisi perusahaan dalam rangka mencapai efisiensi.
Penulis mengharapkan dengan adanya skripsi ini akan memberikan mamfaat
bagi penulis sendiri, pihak perusahaan dan bagi pembaca atau pihak yang berminat
untuk melakukan penelitian yang relevan dengan skripsi ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritikyang membangun dari semua pihak demi
perbaikan untuk penelitian dengan tema yang sarna di masa mendatang.

Bogor, Juli 2004

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama penulisan

skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Iman Firmansyah, Msi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktunya dan sekaligus mengarahkan penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
2. Ir. Idqan Fahmi, MEc sebagai dosen penguji utama yang telah memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
3. Ir. Dwi Sadono, Msi sebagai dosen penguJ 1 komisi pendidikan yang telah
memberikan saran dan masukan bagi penulis.
4. Kedua orangtua saya, Kak Ida, Kak Lisken, Bang Poe, Kak Vina, Kak Eva, Bang
Edi dan Grace yang telah memberikan kasih sayang, doa, seman gat dan dukungan
baik moril maupun materi.
5. Pak Iwan Djajasaputra selaku Direktur Utama, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di PT. Daisen Wood Frame.
6. Pak Arif selaku Manajer PPIC, Pak Theo selaku Kepala Gudang, Kak Ary, Mas
Asep dan seluruh staf PT. Daisen Wood Frame yang telah banyak membantu,
mengarahkan dan memberikan informasi dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Rasita Sembiring atas kesediaannya menjadi pembahas dalam seminar penulis.
8. Fery yang telah banyak memberikan perhatian, kasih sayang, doa dan dorongan,
thanks/or everything.

9. Ita, Ira dan Martha buat persahabatannya dalam suka maupun duka sejak TPB.