Pemberian bungkil inti sawit dan konsentrat yang dilindungi formaldehida untuk meningkatkan kandungan asam lemak poli tak jenuh daging domba

PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWlT DAN KONSENTRAT
YANG DlLlNDUNGl FORMALDEHIDA UNTUK MENINGKATKAN
KANDUNGAN ASAM LEMAK POL1 TAK JENUH DAGING DOMBA

OLEH:
DlDY RACHMADI

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2003

ABSTRAK
DlDY RACHMADI. Pemberian Bungkil Inti Sawit dan Konsentrat yang Dilindungi
Formaldehida untuk Meningkatkan Kandungan Asam Lemak Poli Tak Jenuh Daging
Domba. Dibimbing oleh H. AMlNUDDlN PARAKKASI, KOMANG G. WIRYAWAN, RUDY
PRIYANTO dan I GEDE PUTU.
Domba Priangan jantan yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36 ekor,
umur 12-14 bulan, rataan bobot badan 17,9+2,0 kg. Domba ini mendapat perlakuan
ransum mengandung bungkil inti sawit dengan level 0% (RI), 15% (R2), 30% (R3) dan
45% (R4) yang dilindungi dengan 5% (vlw) formaldehyde (40%) sebagai faktor
pertama, lama pemberian pakanlpenggemukan 3, 6, dan 9 sebagai faktor kedua.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial. Data yang diperoleh
di analisis dengan menggunakan analisis peragam (Analys.;~ of covariance) dengan
bobot awal sebagai faktor koreksi. Digunakan uji lanjut nilai tengah kuadrat terkecil
(LSM) untuk menentukan perbedaan antar perlakuan (SAS, Ver 6.12, 1997).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mernpelajari perlindungan protein dan lemak (asam
lemak poli tak jenuh) dalam bungkil inti sawit dan konsentrat dalam ransum dengan
menggunakan formaldehida, dan pengaruhnya pada; 1) kinerja domba (konsumsi
pakan, kecernaan zat makanan, metabolisme rumen, dan konversi pakan); 2) produksi
karkas dan produksi daging; dan 3) !ama pemberian pakanlpenggemukan pada variabel
yang di atas. Untuk percobaan penentuan kualitas dagingl asam lemak poli tak jenuh
digunakan daging dari otot longisimus dorsi pada vertebrae ke 12-13 dari potongan
karkas sebelah kiri.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ransum pada konsumsi pakan, kecernaan
bahan kering dan organik, pertambahan bobot badan, prodaksi VFA rumen (total dan
parsial), pH cairan rumen, populasi mikroba rumen, dan alantoin urin tidak berbeda
nyata (P