PENUTUP ANALISIS BIAYA MUTU PADA APRIAN KONVEKSI DI SOLO.

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dari hasil penelitian pada Aprian
Konveksi maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aktivitas biaya mutu pada Aprian Konveksi tahun 2005 - 2009 belum
efektif karena pada Aprian Konveksi terjadi peningkatan biaya
pengendalian dan penurunan biaya kegagalan dari tahun 2005 ke tahun
2009, namun peningkatan biaya pengendalian lebih besar dari penurunan
biaya kegagalan yang terjadi. Biaya mutu dikatakan efektif bila
penurunan biaya kegagalan lebih besar dibanding peningkatan biaya
pengendalian. Ketidakefektivan pengendalian biaya mutu yang terjadi
pada tahun 2005-2009 disebabkan adanya penurunan biaya kegagalan
dari tahun ke tahun masih sedikit, dimana jumlah produk rusak yang
ditemukan terbilang masih cukup banyak.
2. Aprian Konveksi belum melakukan usaha optimal dalam meningkatkan
aktivitas biaya mutu. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya perubahan
biaya pengendalian dan biaya kegagalan dari tahun 2005-2008, yaitu
semuanya sama sebesar 1% dan pada tahun 2009 terjadi peningkatan
biaya pengendalian sebesar 5% dan penurunan biaya kegagalan sebesar

5% pula.

84

85

5.2. Saran
Berdasarkan analisis biaya mutu, Aprian Konveksi hendaknya
memberikan pengawasan dan peringatan kepada karyawannya, khususnya
karyawan bagian inspeksi produk jadi untuk lebih cermat dan teliti dalam
melakukan pemeriksaan produk jadi. Jika hasil produk yang diproduksi tidak
atau kurang memenuhi permintaan konsumen maka sebaiknya karyawan
bagian inspeksi produk jadi langsung menyerahkan ke bagian produksi
untuk diperbaiki lagi. Namun seringkali karyawan pada bagian ini kurang
cermat dalam memeriksa produk sehingga produk yang kurang sesuai
dengan permintaan konsumen seringkali tidak terdeteksi dan langsung
dikemas. Dengan demikian diharapkan biaya kegagalan yang timbul dapat
ditekan sehingga penurunan biaya kegagalan dapat lebih besar daripada
kenaikan biaya pengendalian..
Selain itu, Aprian Konveksi sebaiknya menghitung biaya mutu

yang terjadi dan membuat laporan biaya mutu, sehingga perusahaan dapat
mengetahui besar dari masing – masing biaya yang dikeluarkan untuk
aktivitas mutu. Dari data yang telah diperoleh, sebaiknya manajemen dapat
mengendalikan biaya – biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
aktivitas mutu tersebut. Dengan adanya pengendalian tersebut, maka biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk aktivitas mutu tidak bertambah
besar, namun mutu produk yang dihasilkan semakin baik. Selain itu
penjualan juga akan semakin meningkat sehingga laba perusahaan juga
akan semakin bertambah.

DAFTAR PUSTAKA


Feigenbaum A. V., penerjemah: Ir. Hudaya Kandahjaya, 1989, Kendali Mutu
Terpadu Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.



Don R. Hansen and Maryanne M. Mowen, penerjemah: Ancella A.
Hermawan, 1997, Management Accounting Fourth Edition jilid 2,

Penerbit Erlangga, Jakarta.



Don R. Hansen and Maryanne M. Mowen, penerjemah: Dewi Fitriasari dan
Deny Arnos Kwary, 2005, Management Accounting Seventh Edition
buku 2, Penerbit Erlangga, Jakarta.



Don R. Hansen and Maryanne M. Mowen, 2007, Managerial Accounting
Eight Edition, Thomson Higher Education.



Kuncoro, Mudrajad, 2003, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi :
Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis?, Penerbit Erlangga, Jakarta.




Mizuno, Shigeru, penerjemah: T. Hermaya, 1994, Pengendalian Mutu
Perusahaan Secara Menyeluruh, PT. Pustaka Binaman Pressindo,
Jakarta.





Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Andi Offset, Yogyakarta.
Nasution, 2004, Metode Research, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Supriyono, 1994, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi
Maju dan Globalisasi, Penerbit BPFE, Yogyakarta.



Supriyono, 2002, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi
Maju dan Globalisasi, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

86


RINCIAN BIAYA RETUR 2005-2009

TAHUN
2005

KATEGORI
Bayi

Laki

2006

Bayi

Laki

2007

Bayi


NAMA
BARANG
CD
Baju
Bedong
Kaos
Bantal
Suster

Baytex
Akas
IP
Fiala
Kaka
Perkasa

CD
Baju
Bedong
Kaos

Bantal
Suster

Baytex
Akas
IP
Fiala
Kaka
Perkasa

CD
Baju
Bedong
Kaos
Bantal
Suster

JUMLAH
RUSAK
1738

1259
420
501
176
119

384
501
642
644
785
214

1620
1319
415
527
142
77


286
530
368
359
649
215

1152
812
286
311
83
43

BIAYA
PRODUKSI
2050
2100
2300
2550

22500
26000

2050
1900
2050
2100
2200
2100

2150
2300
2600
2650
23500
30500

2150
1950
2100

2150
2300
2150

2250
2450
2650
2750
24000
36000

HARGA
JUAL
RUSAK
2,172,500
1,605,225
577,500
751,500
2,288,000
1,785,000

451,200
526,050
682,125
756,700
932,150
235,400

2,106,000
1,813,625
591,375
843,200
1,881,500
1,347,500

350,350
583,000
414,000
435,250
811,250
252,625

1,584,000
1,157,100
429,000
520,925
1,120,500
860,000

RUGI
1,390,400
1,038,675
388,500
526,050
1,672,000
1,309,000
6,324,625

BIAYA
PENGIRIMAN

RETUR

223,000

6,547,625

336,000
425,850
633,975
595,700
794,850
214,000
3,000,375

192,750

3,193,125

1,377,000
1,220,075
487,625
553,350
1,455,500
1,001,000
6,094,550

253,900

6,348,450

264,550
450,500
358,800
336,600
681,450
209,625
2,301,525

190,450

2,491,975

1,008,000
832,300
328,900
334,325
871,500
688,000
4,063,025

223,200

4,286,225

Laki

2008

Bayi

Laki

2009

Bayi

Laki

Baytex
Akas
IP
Fiala
Kaka
Perkasa

CD
Baju
Bedong
Kaos
Bantal
Suster

Baytex
Akas
IP
Fiala
Kaka
Perkasa

CD
Baju
Bedong
Kaos
Bantal
Suster

Baytex
Akas
IP
Fiala
Kaka
Perkasa

397
629
551
668
674
508

1357
1027
175
210
54
58

251
550
461
479
522
302

778
604
41
148
32
29

194
363
311
417
409
162

2250
2050
2200
2300
2400
2250

2500
2600
2750
2850
25000
44500

2400
2150
2350
2400
2550
2400

2650
2800
3000
2950
26500
51500

2550
2300
2550
2500
2700
2550

506,175
739,075
661,200
860,050
884,625
635,000

2,035,500
1,591,850
275,625
362,250
769,500
1,363,000

338,850
687,500
599,300
658,625
717,750
407,700

1,264,250
996,600
70,725
266,400
480,000
768,500

276,450
490,050
439,250
604,650
613,500
236,925

387,075
550,375
551,000
676,350
732,975
508,000
3,405,775

285,900

3,691,675

1,357,000
1,078,350
205,625
236,250
580,500
1,218,000
4,675,725

256,650

4,932,375

263,550
495,000
484,050
490,975
613,350
317,100
2,664,025

260,500

2,924,525

797,450
694,600
52,275
170,200
368,000
725,000
2,807,525

202,000

3,009,525

218,250
344,850
353,800
437,850
490,800
176,175
2,021,725

231,750

2,253,475