BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Setting Parameter yang Optimum untuk Mendapatkan Jumlah Cacat Minimum pada Kualitas Genteng dengan Desain Eksperimen (Studi Kasus di UD Genteng Super DD Karya Manunggal).
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kualitas
hasil
proses produksi Genteng Super DD Hidrolik.adalah:
a. Komposisi jenis lempung (faktor A)
b. Kecepatan penggilingan (faktor B)
c. Tekanan mesin pres hidrolik (faktor C)
d. Jenis kayu (faktor D)
2.
Orthogonal Array yang digunakan pada percobaan ini
L8(24)
adalah
kualitas
yang
proses
digunakan
produksi
untuk
Genteng
menentukan
Super
DD
Hidrolik.
3.
Dari faktor-faktor yang ada akan dipilih kombinasi
level terbaik untuk setiap faktor agar memperoleh
hasil
yang
optimal.
Kombinasi
setting
level
tersebut adalah:
a. Kombinasi
setting
level
yang
mempengaruhi
mean (rata-rata) kualitas genteng Super DD
Hidrolik:
1) komposisi jenis lempung yang digunakan
adalah level 2 yaitu (3:1:3)
2) tekanan
mesin
press
hidrolik
yang
digunakan adalah pada level 2 yaitu pada
tekanan 60 atm.
b. Kombinasi
varian
setting
level
yang
mempengaruhi
kualitas (SN Ratio) genteng Super DD
Hidrolik:
126
1) komposisi
jenis
lempung
yang
digunakan
adalah level 2 yaitu (3:1:3)
2) tekanan mesin press hidrolik yang digunakan
adalah
pada
level
2
yaitu
pada
tekanan
60 atm.
3) level terbaik untuk jenis kayu adalah pada
level 1 yaitu kayu mahoni.
4. Analisis dengan RSM menghsilkan nilai Yfit sebesar
510,3974 dimana hasil tersebut
berada di faktor A
(komposisi lempung) di-set pada level 2 (3:1:3),
faktor B (kecepatan penggilingan) di-set pada level
1
(10.000
(58atm),
buah),
dan
faktor
faktor
D
C
di-set
(jenis
pada
kayu)
level
di-set
1
pada
level 2 (sengon laut).
5. Dari
semua
kualitas
ketika
hasil
genteng
faktor
A
analisis
paling
dapat
optimal
(komposisi
disimpulkann
akan
lempung)
dihasilkan
di-set
pada
level 2 (3:1:1)dan faktor C (tekanan mesin press
hidrolik)
di-set
pada
level
2
(60
atm),
jika
melihat dari sisi dua buah faktor hasil pooling up
(A dan C). Namun jika dilihat dari semua faktor
(analisis RSM) kualitas genteng akan optimal jika
faktor A (komposisi lempung) di-set pada level 2
(3:1:3), faktor B (kecepatan penggilingan) di-set
pada level 1 (10.000 buah), faktor C di-set pada
level 1 (58 atm), dan faktor D (jenis kayu) di-set
pada level 2 (sengon laut).
6. Faktor-faktor peneyabab cacat antara lain adalah:
a. Penggunaan material yang salah:
1) Pencampuran
salah
127
komposisi
lempung
yang
2) Penggunaan jenis kayu yang salah
b. Metode yang digunakan salah:
1) Salah metode penjemuran kayu
2) Salah metode penjemuran genteng
3) Salah metode pembakaran
c. Fasilitas yang digunakan sederhana:
1) Mengandalkan
sinar
matahari
untuk
proses pengeringan genteng dan kayu
2) Menjemur
genteng
dan
kayu
di
tempat
terbuka
3) Tungku pembakar masih tradisional
d. Manusia (Human Error):
1) Kurang berpengalaman
2) Kerja keras yang menyebabkan efisiensi
turun
3) Keputusan
spontan
karyawan
kurang
tepat.
6.2. Saran
Setelah dilakukan penelitian di UD. Genteng Super
DD karya Manunggal, penulis memberikan beberapa saran
yang
kiranya
dapat
membantu
perusahaan
dan
peneliti
selanjutnya.
6.2.1. Saran untuk Perusahaan
Saran penulis untuk perusahaan antara lain adalah:
1.
Perusahaan
mempergunakan
hendaknya
kombinasi
mempertimbangkan
faktor
dan
level
untuk
yang
diusulkan oleh penulis supaya diperoleh kualitas
produk yang sesuai dengan karakteristik kualitas
yang dikehendaki.
128
2.
Perusahaan
karyawan
mempertimbamgkan
baru,
karyawannya.
menjalankan
apakah
layak
Kemampuan
proses
kemampuan
atau
dari
tidak
dari
menjadi
karyawan
produksi
juga
dalam
mempengaruhi
hasil kualitas.
6.2.2. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
Saran penulis untuk peneliti selamjutnya antara lain
adalah:
1. Mengidentifikasi
berpengaruh
ulang
pada
untuk
kualitas
faktor-faktor
genteng
yang
Super
DD
Hidrolik.
2. Dilakukan
yang
penambahan
berpengaruh.
level
Misal
lempung
menggunakan
komposisi
2:3:2
untuk
untuk
faktor-faktor
komposisi
tambahan
yang
artinya
jenis
perbandingan
2
colt
lempung
kuning, 3 colt lempung coklat dan 2 colt lempung
hitam. Hal tersebut agar bisa diperoleh hasil yang
mungkin
bisa
lebih
baik
penulis.
129
lagi
dari
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Belavendram, N., Quality By Design: Taguchi Techniques
for Industrial Experimentation, Prentice Hall,
London, 1995.
BTC, Modul Minitab, Yogyakarta,2007.
Iriawan, Nur, Mengolah Data Statistik dengan Mudah
Menggunakan Minitab 14, ANDI OFFSET, Yogyakarta,
2006.
Mitra,
A.,
Fundamentals
of
Quality
Control
and
Improvement, MacMillan Publishing Co., New York,
1993.
Montgomery,
Douglas
C.,
Design
and
Analysis
of
Exsperiments, John Wiley & Sons, New York, 1997.
Sudjana, Desain dan Analisis
Tarsito, Bandung, 1991.
Eksperimen,
Edisi
3,
Wijayanti, R., Penentuan Setting Pemesinan Waktu Proses
Pengerjaan Hardware Combifix 9,8 Dengan Metode
Taguchi (Studi Kasus di CV Samarinda Juwana Pati),
Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta, 2005.
Jenny, Penentuan Setting Mesin Pengemas yang Optimal
pada Produk Kopi Bubuk Cap Ceret 20 Gram(Studi
Kasus di Pabrik Kopi Loji Rejo Yogyakarta) Tugas
Akhir,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta, 2006.
130
Lampiran 1
KUESIONER
Nama
:
Jabatan
:Pemilik / Karyawan
Berilah tanda ”x” atau ”√” pada kotak yang disediakan,
yang sekiranya menurut Anda benar.
Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
1. Menurut Anda perbandingan campuran bahan tanah liat
yang paling baik dalam pembuatan genteng adalah:
□
kuning : coklat : hitam
(
3 :
3
: 1
)
kuning : coklat : hitam
(
3 :
2
:
2
)
□
kuning : coklat : hitam
(
3 :
1
: 3
)
kuning : coklat : hitam
(
2 :
3
:
2
)
kuning : coklat : hitam
(
2:
2
:
3
)
□
kuning : coklat : hitam
(
1 :
3
: 3
)
2. Menurut Anda faktor kecepatan
penggilingan yang
dianggap paling baik adalah:
< 10.000 buah/hari (1250/jam/hari)
10.000 buah/hari (1250/jam/hari)
15.000 buah/hari (1875/jam/hari)
> 15.000 buah/hari (1875/jam/hari)
3. Menurut Anda tekanan mesin press hidrolik yang paling
optimal adalah:
< 58 atm
58 atm
60 atm
62 atm
> 62 atm
4. Menurut
Anda jenis kayu / bahan yang paling baik
dalam proses pembakaran adalah:
mahoni
sengon laut
munggur
trembesi
kulit gabah (rambut)
131
Lampiran 2 :
Diagram Pareto
1. Diagram Pareto untuk Faktor A
Jumlah Responden
Komposisi Jenis Lempung (colt)
2. Diagram Pareto untuk Faktor B
Jumlah Responden
Kecepatan penggilingan
(buah/hari)
132
3. Diagram Pareto untuk Faktor C
Jumlah Responden
Tekanan Mesin Press Hidrolik
(atm)
4. Diagram Pareto untuk Faktor D
Jumlah Responden
Jenis Kayu
133
Lampiran 3
Hasil Kuesioner
Level
No
1
Faktor
1
2
3
4
5
6
Satuan
Komposisi tanah liat
3:3:1
3:2:2
3:1:3
2:3:2
2:2:3
1:3:3
colt
Jumlah
0
20
8
2
0
0
Responden
Persentase
0
67
26
7
0
0
%
15.000
>15.000
-
-
/jam/hari
Kecepatan penggilingan
2
3
Unit /
0,100
Lampiran 6 : Uji T-test
One-Sample T: R1, R2, R3
Test of mu = 525 vs < 525
Variable
R1
R2
R3
N
8
8
8
Mean
513.5
519.9
504.6
StDev
59.5
48.3
58.1
SE Mean
21.0
17.1
20.5
137
95% Upper
Bound
553.3
552.2
543.5
T
-0.55
-0.30
-0.99
P
0.301
0.386
0.177
Lampiran 7 : Hasil Perhitungan Dengan Software Minitab
Taguchi Design
Taguchi Orthogonal Array Design
L8(2**4)
Factors:
Runs:
4
8
Columns of L8(2**7) Array
1 2 4 7
Taguchi Analysis: R1, R2, R3 versus A, B, C, D
Linear Model Analysis: SN ratios versus A, B, C, D
Estimated Model Coefficients for SN ratios
Term
Constant
A 1
B 1
C 1
D 1
Coef
-54.1553
-0.5170
0.1775
-0.4258
0.0384
S = 0.9479
SE Coef
0.3351
0.3351
0.3351
0.3351
0.3351
R-Sq = 58.8%
T
-161.593
-1.543
0.530
-1.271
0.115
P
0.000
0.221
0.633
0.293
0.916
R-Sq(adj) = 3.9%
Analysis of Variance for SN ratios
Source
A
B
C
D
Residual Error
Total
DF
1
1
1
1
3
7
Seq SS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
2.69556
6.54803
Adj SS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
2.69556
Adj MS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
0.89852
Linear Model Analysis: Means versus A, B, C, D
Estimated Model Coefficients for Means
Term
Constant
A 1
B 1
C 1
D 1
S = 53.08
Coef
512.667
28.833
-9.750
22.917
-0.833
SE Coef
18.76
18.76
18.76
18.76
18.76
R-Sq = 57.9%
T
27.320
1.537
-0.520
1.221
-0.044
P
0.000
0.222
0.639
0.309
0.967
R-Sq(adj) = 1.7%
138
F
2.38
0.28
1.61
0.01
P
0.221
0.633
0.293
0.916
Analysis of Variance for Means
Source
A
B
C
D
Residual Error
Total
DF
1
1
1
1
3
7
Seq SS
6650.9
760.5
4201.4
5.6
8451.0
20069.3
Adj SS
6650.89
760.50
4201.39
5.56
8451.00
Adj MS
6650.89
760.50
4201.39
5.56
2817.00
Response Table for Signal to Noise Ratios
Smaller is better
Level
1
2
Delta
Rank
A
-54.67
-53.64
1.03
1
B
-53.98
-54.33
0.35
3
C
-54.58
-53.73
0.85
2
D
-54.12
-54.19
0.08
4
Response Table for Means
Level
1
2
Delta
Rank
A
541.5
483.8
57.7
1
B
502.9
522.4
19.5
3
C
535.6
489.7
45.8
2
D
511.8
513.5
1.7
4
139
F
2.36
0.27
1.49
0.00
P
0.222
0.639
0.309
0.967
Main Effects Plot for SN ratios
Data Means
lempung
-53,50
kecepatan
-53,75
Mean of SN ratios
-54,00
-54,25
-54,50
1
2
1
tekanan
-53,50
2
kayu
-53,75
-54,00
-54,25
-54,50
1
2
1
2
Signal-to-noise: Smaller is better
Main Effects Plot for Means
Data Means
lempung
kecepatan
540
525
Mean of Means
510
495
480
1
2
1
tekanan
2
kayu
540
525
510
495
480
1
2
1
140
2
Lampiran 8 : Analisis Regresi
Regression Analysis: respon versus A, B, C, D
The regression equation is
respon = 513 - 22.9 A + 9.75 B - 28.8 C + 0.83 D
Predictor
Constant
A
B
C
D
Coef
512.667
-22.917
9.750
-28.833
0.833
S = 40.2285
SE Coef
8.212
8.212
8.212
8.212
8.212
R-Sq = 53.1%
T
62.43
-2.79
1.19
-3.51
0.10
P
0.000
0.012
0.250
0.002
0.920
R-Sq(adj) = 43.3%
Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Lack of Fit
Pure Error
Total
Source
A
B
C
D
DF
1
1
1
1
DF
4
19
3
16
23
SS
34855
30748
25353
5395
65603
MS
8714
1618
8451
337
F
5.38
P
0.005
25.06
0.000
Seq SS
12604
2281
19953
17
141
Lampiran 9 : RSM
Response Surface Regression: respon versus A, B, C, D
The analysis was done using coded units.
Estimated Regression Coefficients for respon
Term
Constant
A
B
C
D
A*B
A*C
A*D
Coef
512.667
-22.917
9.750
-28.833
0.833
10.500
-30.750
0.750
S = 18.3632
R-Sq = 91.78%
SE Coef
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
T
136.770
-6.114
2.601
-7.692
0.222
2.801
-8.204
0.200
PRESS = 12139.5
R-Sq(pred) = 81.50%
P
0.000
0.000
0.019
0.000
0.827
0.013
0.000
0.844
R-Sq(adj) = 88.18%
Analysis of Variance for respon
Source
Regression
Linear
Interaction
Residual Error
Pure Error
Total
DF
7
4
3
16
16
23
Seq SS
60208.0
34855.0
25353.0
5395.3
5395.3
65603.3
Adj SS
60208.0
34855.0
25353.0
5395.3
5395.3
Adj MS
8601.14
8713.75
8451.00
337.21
337.21
F
25.51
25.84
25.06
P
0.000
0.000
0.000
Estimated Regression Coefficients for respon using data in uncoded units
Term
Constant
A
B
C
D
A*B
A*C
A*D
Coef
512.667
-22.9167
9.75000
-28.8333
0.833333
10.5000
-30.7500
0.750000
142
Lampiran 10 : Ishikawa Diagram
143
Lampiran 11 : Tabel Distribusi t
144
Lampiran 12 : Tabel Distribusi Chi-Square
145
Lampiran 13 : Tabel Distribusi F
146
Lampiran 14 : Surat Keterangan
147
Lampiran 15 : Data
PENGAMBILAN DATA EKSPERIMEN
DI UD. GENTENG SUPER DD KARYA MANUNGGAL
Nama
No. Mahasiswa
Fakultas
Program Studi
Universitas
:
:
:
:
:
Fidelis Pentalia B.K.
4754
Teknologi Industri
Teknik Industri
Atma Jaya Yogyakarta
Exp.
A
B
C
D
1
1
1
1
1
2
1
1
2
2
3
1
2
1
2
4
1
2
2
1
5
2
1
1
2
6
2
1
2
1
7
2
2
1
1
8
2
2
2
2
R1
R2
R3
536
555
512
516
532
544
562
521
516
568
555
581
540
564
511
404
424
397
542
536
532
440
472
444
Keterangan:
A :Komposisi jenis lempung,
1 = 3:2:2
2 = 3:1:3
B :Kecepatan Penggilingan,
1 = 10000buah/hari
2 = 15000buah/hari
C :Tekanan Mesin Press Hidrolik,
1 = 58 atm
2 = 60 atm
D :Jenis Kayu,
1 = mahoni
2 = sengon laut
R1 : data 1
R2 : data 2
R3 : data 3
148
Lampiran 16 : Tabel 2IV4-1
The 2IV4-1 design eith the defining Relation I=ABCD
Run
1
2
3
4
5
6
7
8
A
+
+
+
+
Basic Design
B
+
+
+
+
149
C
+
+
+
+
D=ABC
+
+
+
+
Treatment
Combination
(1)
ad
bd
ab
cd
ac
bc
abcd
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kualitas
hasil
proses produksi Genteng Super DD Hidrolik.adalah:
a. Komposisi jenis lempung (faktor A)
b. Kecepatan penggilingan (faktor B)
c. Tekanan mesin pres hidrolik (faktor C)
d. Jenis kayu (faktor D)
2.
Orthogonal Array yang digunakan pada percobaan ini
L8(24)
adalah
kualitas
yang
proses
digunakan
produksi
untuk
Genteng
menentukan
Super
DD
Hidrolik.
3.
Dari faktor-faktor yang ada akan dipilih kombinasi
level terbaik untuk setiap faktor agar memperoleh
hasil
yang
optimal.
Kombinasi
setting
level
tersebut adalah:
a. Kombinasi
setting
level
yang
mempengaruhi
mean (rata-rata) kualitas genteng Super DD
Hidrolik:
1) komposisi jenis lempung yang digunakan
adalah level 2 yaitu (3:1:3)
2) tekanan
mesin
press
hidrolik
yang
digunakan adalah pada level 2 yaitu pada
tekanan 60 atm.
b. Kombinasi
varian
setting
level
yang
mempengaruhi
kualitas (SN Ratio) genteng Super DD
Hidrolik:
126
1) komposisi
jenis
lempung
yang
digunakan
adalah level 2 yaitu (3:1:3)
2) tekanan mesin press hidrolik yang digunakan
adalah
pada
level
2
yaitu
pada
tekanan
60 atm.
3) level terbaik untuk jenis kayu adalah pada
level 1 yaitu kayu mahoni.
4. Analisis dengan RSM menghsilkan nilai Yfit sebesar
510,3974 dimana hasil tersebut
berada di faktor A
(komposisi lempung) di-set pada level 2 (3:1:3),
faktor B (kecepatan penggilingan) di-set pada level
1
(10.000
(58atm),
buah),
dan
faktor
faktor
D
C
di-set
(jenis
pada
kayu)
level
di-set
1
pada
level 2 (sengon laut).
5. Dari
semua
kualitas
ketika
hasil
genteng
faktor
A
analisis
paling
dapat
optimal
(komposisi
disimpulkann
akan
lempung)
dihasilkan
di-set
pada
level 2 (3:1:1)dan faktor C (tekanan mesin press
hidrolik)
di-set
pada
level
2
(60
atm),
jika
melihat dari sisi dua buah faktor hasil pooling up
(A dan C). Namun jika dilihat dari semua faktor
(analisis RSM) kualitas genteng akan optimal jika
faktor A (komposisi lempung) di-set pada level 2
(3:1:3), faktor B (kecepatan penggilingan) di-set
pada level 1 (10.000 buah), faktor C di-set pada
level 1 (58 atm), dan faktor D (jenis kayu) di-set
pada level 2 (sengon laut).
6. Faktor-faktor peneyabab cacat antara lain adalah:
a. Penggunaan material yang salah:
1) Pencampuran
salah
127
komposisi
lempung
yang
2) Penggunaan jenis kayu yang salah
b. Metode yang digunakan salah:
1) Salah metode penjemuran kayu
2) Salah metode penjemuran genteng
3) Salah metode pembakaran
c. Fasilitas yang digunakan sederhana:
1) Mengandalkan
sinar
matahari
untuk
proses pengeringan genteng dan kayu
2) Menjemur
genteng
dan
kayu
di
tempat
terbuka
3) Tungku pembakar masih tradisional
d. Manusia (Human Error):
1) Kurang berpengalaman
2) Kerja keras yang menyebabkan efisiensi
turun
3) Keputusan
spontan
karyawan
kurang
tepat.
6.2. Saran
Setelah dilakukan penelitian di UD. Genteng Super
DD karya Manunggal, penulis memberikan beberapa saran
yang
kiranya
dapat
membantu
perusahaan
dan
peneliti
selanjutnya.
6.2.1. Saran untuk Perusahaan
Saran penulis untuk perusahaan antara lain adalah:
1.
Perusahaan
mempergunakan
hendaknya
kombinasi
mempertimbangkan
faktor
dan
level
untuk
yang
diusulkan oleh penulis supaya diperoleh kualitas
produk yang sesuai dengan karakteristik kualitas
yang dikehendaki.
128
2.
Perusahaan
karyawan
mempertimbamgkan
baru,
karyawannya.
menjalankan
apakah
layak
Kemampuan
proses
kemampuan
atau
dari
tidak
dari
menjadi
karyawan
produksi
juga
dalam
mempengaruhi
hasil kualitas.
6.2.2. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
Saran penulis untuk peneliti selamjutnya antara lain
adalah:
1. Mengidentifikasi
berpengaruh
ulang
pada
untuk
kualitas
faktor-faktor
genteng
yang
Super
DD
Hidrolik.
2. Dilakukan
yang
penambahan
berpengaruh.
level
Misal
lempung
menggunakan
komposisi
2:3:2
untuk
untuk
faktor-faktor
komposisi
tambahan
yang
artinya
jenis
perbandingan
2
colt
lempung
kuning, 3 colt lempung coklat dan 2 colt lempung
hitam. Hal tersebut agar bisa diperoleh hasil yang
mungkin
bisa
lebih
baik
penulis.
129
lagi
dari
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Belavendram, N., Quality By Design: Taguchi Techniques
for Industrial Experimentation, Prentice Hall,
London, 1995.
BTC, Modul Minitab, Yogyakarta,2007.
Iriawan, Nur, Mengolah Data Statistik dengan Mudah
Menggunakan Minitab 14, ANDI OFFSET, Yogyakarta,
2006.
Mitra,
A.,
Fundamentals
of
Quality
Control
and
Improvement, MacMillan Publishing Co., New York,
1993.
Montgomery,
Douglas
C.,
Design
and
Analysis
of
Exsperiments, John Wiley & Sons, New York, 1997.
Sudjana, Desain dan Analisis
Tarsito, Bandung, 1991.
Eksperimen,
Edisi
3,
Wijayanti, R., Penentuan Setting Pemesinan Waktu Proses
Pengerjaan Hardware Combifix 9,8 Dengan Metode
Taguchi (Studi Kasus di CV Samarinda Juwana Pati),
Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta, 2005.
Jenny, Penentuan Setting Mesin Pengemas yang Optimal
pada Produk Kopi Bubuk Cap Ceret 20 Gram(Studi
Kasus di Pabrik Kopi Loji Rejo Yogyakarta) Tugas
Akhir,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta, 2006.
130
Lampiran 1
KUESIONER
Nama
:
Jabatan
:Pemilik / Karyawan
Berilah tanda ”x” atau ”√” pada kotak yang disediakan,
yang sekiranya menurut Anda benar.
Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
1. Menurut Anda perbandingan campuran bahan tanah liat
yang paling baik dalam pembuatan genteng adalah:
□
kuning : coklat : hitam
(
3 :
3
: 1
)
kuning : coklat : hitam
(
3 :
2
:
2
)
□
kuning : coklat : hitam
(
3 :
1
: 3
)
kuning : coklat : hitam
(
2 :
3
:
2
)
kuning : coklat : hitam
(
2:
2
:
3
)
□
kuning : coklat : hitam
(
1 :
3
: 3
)
2. Menurut Anda faktor kecepatan
penggilingan yang
dianggap paling baik adalah:
< 10.000 buah/hari (1250/jam/hari)
10.000 buah/hari (1250/jam/hari)
15.000 buah/hari (1875/jam/hari)
> 15.000 buah/hari (1875/jam/hari)
3. Menurut Anda tekanan mesin press hidrolik yang paling
optimal adalah:
< 58 atm
58 atm
60 atm
62 atm
> 62 atm
4. Menurut
Anda jenis kayu / bahan yang paling baik
dalam proses pembakaran adalah:
mahoni
sengon laut
munggur
trembesi
kulit gabah (rambut)
131
Lampiran 2 :
Diagram Pareto
1. Diagram Pareto untuk Faktor A
Jumlah Responden
Komposisi Jenis Lempung (colt)
2. Diagram Pareto untuk Faktor B
Jumlah Responden
Kecepatan penggilingan
(buah/hari)
132
3. Diagram Pareto untuk Faktor C
Jumlah Responden
Tekanan Mesin Press Hidrolik
(atm)
4. Diagram Pareto untuk Faktor D
Jumlah Responden
Jenis Kayu
133
Lampiran 3
Hasil Kuesioner
Level
No
1
Faktor
1
2
3
4
5
6
Satuan
Komposisi tanah liat
3:3:1
3:2:2
3:1:3
2:3:2
2:2:3
1:3:3
colt
Jumlah
0
20
8
2
0
0
Responden
Persentase
0
67
26
7
0
0
%
15.000
>15.000
-
-
/jam/hari
Kecepatan penggilingan
2
3
Unit /
0,100
Lampiran 6 : Uji T-test
One-Sample T: R1, R2, R3
Test of mu = 525 vs < 525
Variable
R1
R2
R3
N
8
8
8
Mean
513.5
519.9
504.6
StDev
59.5
48.3
58.1
SE Mean
21.0
17.1
20.5
137
95% Upper
Bound
553.3
552.2
543.5
T
-0.55
-0.30
-0.99
P
0.301
0.386
0.177
Lampiran 7 : Hasil Perhitungan Dengan Software Minitab
Taguchi Design
Taguchi Orthogonal Array Design
L8(2**4)
Factors:
Runs:
4
8
Columns of L8(2**7) Array
1 2 4 7
Taguchi Analysis: R1, R2, R3 versus A, B, C, D
Linear Model Analysis: SN ratios versus A, B, C, D
Estimated Model Coefficients for SN ratios
Term
Constant
A 1
B 1
C 1
D 1
Coef
-54.1553
-0.5170
0.1775
-0.4258
0.0384
S = 0.9479
SE Coef
0.3351
0.3351
0.3351
0.3351
0.3351
R-Sq = 58.8%
T
-161.593
-1.543
0.530
-1.271
0.115
P
0.000
0.221
0.633
0.293
0.916
R-Sq(adj) = 3.9%
Analysis of Variance for SN ratios
Source
A
B
C
D
Residual Error
Total
DF
1
1
1
1
3
7
Seq SS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
2.69556
6.54803
Adj SS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
2.69556
Adj MS
2.13805
0.25196
1.45067
0.01179
0.89852
Linear Model Analysis: Means versus A, B, C, D
Estimated Model Coefficients for Means
Term
Constant
A 1
B 1
C 1
D 1
S = 53.08
Coef
512.667
28.833
-9.750
22.917
-0.833
SE Coef
18.76
18.76
18.76
18.76
18.76
R-Sq = 57.9%
T
27.320
1.537
-0.520
1.221
-0.044
P
0.000
0.222
0.639
0.309
0.967
R-Sq(adj) = 1.7%
138
F
2.38
0.28
1.61
0.01
P
0.221
0.633
0.293
0.916
Analysis of Variance for Means
Source
A
B
C
D
Residual Error
Total
DF
1
1
1
1
3
7
Seq SS
6650.9
760.5
4201.4
5.6
8451.0
20069.3
Adj SS
6650.89
760.50
4201.39
5.56
8451.00
Adj MS
6650.89
760.50
4201.39
5.56
2817.00
Response Table for Signal to Noise Ratios
Smaller is better
Level
1
2
Delta
Rank
A
-54.67
-53.64
1.03
1
B
-53.98
-54.33
0.35
3
C
-54.58
-53.73
0.85
2
D
-54.12
-54.19
0.08
4
Response Table for Means
Level
1
2
Delta
Rank
A
541.5
483.8
57.7
1
B
502.9
522.4
19.5
3
C
535.6
489.7
45.8
2
D
511.8
513.5
1.7
4
139
F
2.36
0.27
1.49
0.00
P
0.222
0.639
0.309
0.967
Main Effects Plot for SN ratios
Data Means
lempung
-53,50
kecepatan
-53,75
Mean of SN ratios
-54,00
-54,25
-54,50
1
2
1
tekanan
-53,50
2
kayu
-53,75
-54,00
-54,25
-54,50
1
2
1
2
Signal-to-noise: Smaller is better
Main Effects Plot for Means
Data Means
lempung
kecepatan
540
525
Mean of Means
510
495
480
1
2
1
tekanan
2
kayu
540
525
510
495
480
1
2
1
140
2
Lampiran 8 : Analisis Regresi
Regression Analysis: respon versus A, B, C, D
The regression equation is
respon = 513 - 22.9 A + 9.75 B - 28.8 C + 0.83 D
Predictor
Constant
A
B
C
D
Coef
512.667
-22.917
9.750
-28.833
0.833
S = 40.2285
SE Coef
8.212
8.212
8.212
8.212
8.212
R-Sq = 53.1%
T
62.43
-2.79
1.19
-3.51
0.10
P
0.000
0.012
0.250
0.002
0.920
R-Sq(adj) = 43.3%
Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Lack of Fit
Pure Error
Total
Source
A
B
C
D
DF
1
1
1
1
DF
4
19
3
16
23
SS
34855
30748
25353
5395
65603
MS
8714
1618
8451
337
F
5.38
P
0.005
25.06
0.000
Seq SS
12604
2281
19953
17
141
Lampiran 9 : RSM
Response Surface Regression: respon versus A, B, C, D
The analysis was done using coded units.
Estimated Regression Coefficients for respon
Term
Constant
A
B
C
D
A*B
A*C
A*D
Coef
512.667
-22.917
9.750
-28.833
0.833
10.500
-30.750
0.750
S = 18.3632
R-Sq = 91.78%
SE Coef
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
3.748
T
136.770
-6.114
2.601
-7.692
0.222
2.801
-8.204
0.200
PRESS = 12139.5
R-Sq(pred) = 81.50%
P
0.000
0.000
0.019
0.000
0.827
0.013
0.000
0.844
R-Sq(adj) = 88.18%
Analysis of Variance for respon
Source
Regression
Linear
Interaction
Residual Error
Pure Error
Total
DF
7
4
3
16
16
23
Seq SS
60208.0
34855.0
25353.0
5395.3
5395.3
65603.3
Adj SS
60208.0
34855.0
25353.0
5395.3
5395.3
Adj MS
8601.14
8713.75
8451.00
337.21
337.21
F
25.51
25.84
25.06
P
0.000
0.000
0.000
Estimated Regression Coefficients for respon using data in uncoded units
Term
Constant
A
B
C
D
A*B
A*C
A*D
Coef
512.667
-22.9167
9.75000
-28.8333
0.833333
10.5000
-30.7500
0.750000
142
Lampiran 10 : Ishikawa Diagram
143
Lampiran 11 : Tabel Distribusi t
144
Lampiran 12 : Tabel Distribusi Chi-Square
145
Lampiran 13 : Tabel Distribusi F
146
Lampiran 14 : Surat Keterangan
147
Lampiran 15 : Data
PENGAMBILAN DATA EKSPERIMEN
DI UD. GENTENG SUPER DD KARYA MANUNGGAL
Nama
No. Mahasiswa
Fakultas
Program Studi
Universitas
:
:
:
:
:
Fidelis Pentalia B.K.
4754
Teknologi Industri
Teknik Industri
Atma Jaya Yogyakarta
Exp.
A
B
C
D
1
1
1
1
1
2
1
1
2
2
3
1
2
1
2
4
1
2
2
1
5
2
1
1
2
6
2
1
2
1
7
2
2
1
1
8
2
2
2
2
R1
R2
R3
536
555
512
516
532
544
562
521
516
568
555
581
540
564
511
404
424
397
542
536
532
440
472
444
Keterangan:
A :Komposisi jenis lempung,
1 = 3:2:2
2 = 3:1:3
B :Kecepatan Penggilingan,
1 = 10000buah/hari
2 = 15000buah/hari
C :Tekanan Mesin Press Hidrolik,
1 = 58 atm
2 = 60 atm
D :Jenis Kayu,
1 = mahoni
2 = sengon laut
R1 : data 1
R2 : data 2
R3 : data 3
148
Lampiran 16 : Tabel 2IV4-1
The 2IV4-1 design eith the defining Relation I=ABCD
Run
1
2
3
4
5
6
7
8
A
+
+
+
+
Basic Design
B
+
+
+
+
149
C
+
+
+
+
D=ABC
+
+
+
+
Treatment
Combination
(1)
ad
bd
ab
cd
ac
bc
abcd