hal akhlak dapat memberikan satu perubahan  yang positif kepadapara muallaf dan mampu  menjadi  seorang  muslim  yang  taat  dalam  beribadah  dan  menjalankan
kewajibannya sebagai seorang muslim dengan baik.
F. Sistematika penulisan
Penulisan skripsi ini dibahas dalam lima bab, yaitu sebagai berikut : BAB  I    :Pendahuluan,  mencakup  latar  belakang  masalah,  pembatasan  dan
perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat  penelitian,  metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistem penulisan.
BAB II    : Tinjauan Teoritis, dalam bab ini dibahas pengertian dakwah,   pengertian materi  dakwah,  unsur-unsur  dakwah,  macam-macam  materi  dakwah,
pengertian pembinaan, pengertian akhlak, muallaf. BAB III : Profil Ustadz Rikza Abdullah meliputi riwayat hidup, riwayat pendidikan,
aktivitas  Ustadz  Rikza  Abdullah,  profil  muallaf  dan  sejarah  singkat masjid Al Hakim Menteng.
BAB IV :   Temuan dan Analisis Data Lapangan BAB V    : Penutup, merupakan kesimpulan dan saran-saran. Bagian akhir memuat
daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Dakwah
1. Pengertian
a. Menurut bahasa
Ditinjau  dari  segi  bahasa  dakwah  berarti  :  panggilan,seruan  atau  ajakan. Bentuk perkataan tersebut dalam bahasa arab disebut masdar, sedang bentuk kata
kerja atau fiilnya adalah da’a yad’u yang berarti memanggil, menyeru,mengajak.
1
Dalam kamus Besar bahasa indonesia, kata “dakwah” terbagi dua arti yaitu: 1.
Penyiaran 2.
penyiaran agama dan pengembangan di kalangan masyarakat untuk memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama
2
. Al-
Qur’an  sebagai  rujukan  dakwah  banyak  menyentuh  aspek-aspek  yang berkaitan dengan kebutuhan dan kewajiban manusia untuk berdakwah.
b. Dakwah menurut terminologi istilah
Secara  terminologi  dakwah  adalah  suatu  proses  upaya  mengubah  suatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai dengan ajaran islam atau proses
mengajak manusia menuju ke jalan Allah, yaitu Al-Islam.
1
Abdul Rosad Saleh, Manajemen Dakwah, Jakarta: Bulan Bintang, h.7
2
WJS. Poerwadarminta, Kamus  Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, Cet. Ke-1, h.232.