Proses Pembuatan Vinil Asetat.

Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009. o Panas Penguapan, kJmol : 31,49 2. Air Sifat-sifat: o Berat Molekul : 18,015 o Titik Didih Normal, K : 373,15 o Titik Lebur, K : 273,15 o Temperatur Kritik, K : 674,14 o Tekanan Kritik, bar : 220,64 o Volume Kritik, cm 3 mol : 55,95 o Densitas cair, kgm 3 o C : 1000 15 o Panas Penguapan, kJmol : 40,66 Dimian dan Bildea, 2008

2.6 Proses Pembuatan Vinil Asetat.

Tiga cara untuk memproduksi vinil asetat yang dilakukan pada saat ini adalah sebagai berikut: 1. Asam Asetat dan Asetilena Proses ini didasarkan atas reaksi: HC CH + CH 3 COOH H 2 C=CH-O-COCH 3 dengan H = -118 kJmol Kondisi operasi pada fasa gas dimana suhu yang digunakan adalah 170-250 o C dan katalis ZnOAc yang diperoleh dari char batubara. Konversi asetilena adalah 60-70 dengan yield asetilena 93 dan asam asetat 99 . Tingginya harga asetilena dan masalah keamanan membuat proses ini kurang kompetitif pada saat ini. 2. Asetaldehid dan Asetat anhidrat Proses ini berlangsung dalam dua tahap. Pertama-tama asetaldehid dan asetat anhidrat membentuk etilidena diasetat dalam fasa cair pada suhu 120-140 o C dengan FeCl 3 sebagai katalis: CH 3 CHO + CH 3 CO 2 O CH 3 CHOCOCH 3 2 Pada tahap kedua, produk antara didekomposisi pada 120 o C dengan katalis asam: Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009. CH 3 CHOCOCH 3 2 H 2 C=CH-O-COCH 3 + CH 3 COOH Sebagai catatan bahwa kesempurnaan proses ini bergantung pada pembaharuan bahan baku. 3. Asam Asetat, Etilena, dan Oksigen Cara ini merupakan cara yang mendominasi pembuatan vinil asetat pada saat ini. Pada teknologi sebelumnya, reaksi dilakukan dalam fasa cair pada suhu 110-130 o C dan tekanan 30-40 bar dengan menggunakan katalis redoks PdCl 2 CuCl 2 , tetapi tingginya korosi menjadi masalah. Proses modern dijalankan dalam fasa gas dengan katalis Pd. Reaksi samping yang cukup tinggi dan tidak diinginkan adalah pembakaran etilena membentuk CO 2 . Dengan katalis modern PdAu selektivitas dapat diperoleh sebesar 94 berdasarkan etilena dan 98-99 berdasarkan asam asetat. Proses ini didasarkan atas reaksi: C 2 H 4 + CH 3 COOH + 0,5 O 2 C 2 H 3 OOCCH 3 + H 2 O Dengan reaksi samping: C 2 H 4 + 3 O 2 2 CO 2 + 2 H 2 O Reaksi fasa gas lebih disukai oleh karena yield yang lebih baik dan masalah korosi yang sedikit Dimian dan Bildea, 2008. Secara keseluruhan, yield adalah 90 berdasarkan pada etilena, dan 95 berdasarkan asam asetat. Menurut perkiraan bahwa penggunaan etilena sebagai pengganti asetilena untuk memproduksi vinil asetat monomer memberikan pengurangan 20 dalam biaya bahan baku Erbil, 2000. Karena beberapa alasan tersebut maka proses inilah yang dipilih dalam perancangan pabrik ini. Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.

2.7 Deskripsi Proses