Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.
7.7.5 Bak Netralisasi BN
Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 141,7344 m
3
Panjang : 8,2765 m
Lebar : 4,1382 m
Tinggi : 4,1382 m
7.7.6 Tangki Aerasi AR
Fungsi : Mengolah limbah
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 36,12526 m
3
Panjang : 4,1649 m
Lebar : 4,1649 m
Tinggi : 2,0285 m
Daya motor : 10 hp
7.7.7 Pompa Tangki Aerasi PL-02
Fungsi : Memompa cairan limbah dari Tangki Aerasi AR ke
Tangki Sedimentasi TS
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Commercial steel
Daya motor : 12 hp
7.7.8 Tangki Sedimentasi TS
Fungsi : Mengendapkan flok biologis dari Tangki Aerasi AR
dan sebagian diresirkulasi kembali ke Tangki Aerasi AR
Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air Kondisi operasi
: Temperatur 28 °C ; Tekanan 1 atm
Kapasitas : 7,3842 m
3
Diameter : 1,8495 m
Tinggi : 2,75 m
7.7.9 Pompa Tangki Sedimentasi PL-03
Fungsi : Memompa air resirkulasi dari Tangki Sedimentasi TS
ke Tangki Aerasi AR Jenis
: Centrifugal pump Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi : Commercial steel
Daya motor : 12 hp
Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Lokasi dan tata letak pabrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu rancangan pabrik. Dimana hal ini akan sangat mempengaruhi keuntungan
pabrik dan kesempatan untuk melakukan ekspansi di masa depan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih suatu tempat yang tepat sebagai lokasi
pabrik, seperti pasokan bahan baku, fasilitas transportasi, ketersediaan pekerja, pengaruh lingkungan dan sebagainya.
8.1 Lokasi Pabrik
Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena
berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan
distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di sekitar lokasi pabrik Timmerhaus,2004.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka Pabrik Pembuatan vinil asetat ini direncanakan berlokasi di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya Anyer
Km. 123 Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten, atau tepatnya pada 106
o
1.7’ Lintang Selatan dan 105
o
56.1’ Bujur Timur. Dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah :
a. Bahan baku
Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar. Bahan
baku pabrik yaitu etilen C
2
H
4
disuplai dari PT. Chandra Asri Petrochemical Center PT. CAPC, oksigen sebagai reaktan disuplai dari PT. Air Liquid
Indonesia dan asam asetat didapat dari PT Organic Chemindo Lampung.
Sedangkan, katalis didatangkan dari Amerika .
b. Transportasi
Pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat laut, maupun udara. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini