Tangki Sedimentasi TS Pompa Tangki Sedimentasi PL-03

Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.

7.7.5 Bak Netralisasi BN

Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah Bentuk : Persegi panjang Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Beton kedap air Kondisi operasi : Temperatur 28 °C ; Tekanan 1 atm Kapasitas : 141,7344 m 3 Panjang : 8,2765 m Lebar : 4,1382 m Tinggi : 4,1382 m

7.7.6 Tangki Aerasi AR

Fungsi : Mengolah limbah Bentuk : Persegi panjang Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Beton kedap air Kondisi operasi : Temperatur 28 °C ; Tekanan 1 atm Kapasitas : 36,12526 m 3 Panjang : 4,1649 m Lebar : 4,1649 m Tinggi : 2,0285 m Daya motor : 10 hp

7.7.7 Pompa Tangki Aerasi PL-02

Fungsi : Memompa cairan limbah dari Tangki Aerasi AR ke Tangki Sedimentasi TS Jenis : Centrifugal pump Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Commercial steel Daya motor : 12 hp

7.7.8 Tangki Sedimentasi TS

Fungsi : Mengendapkan flok biologis dari Tangki Aerasi AR dan sebagian diresirkulasi kembali ke Tangki Aerasi AR Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009. Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Beton kedap air Kondisi operasi : Temperatur 28 °C ; Tekanan 1 atm Kapasitas : 7,3842 m 3 Diameter : 1,8495 m Tinggi : 2,75 m

7.7.9 Pompa Tangki Sedimentasi PL-03

Fungsi : Memompa air resirkulasi dari Tangki Sedimentasi TS ke Tangki Aerasi AR Jenis : Centrifugal pump Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Commercial steel Daya motor : 12 hp Amri Suteja : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 35.000 TonTahun, 2009.

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

Lokasi dan tata letak pabrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu rancangan pabrik. Dimana hal ini akan sangat mempengaruhi keuntungan pabrik dan kesempatan untuk melakukan ekspansi di masa depan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih suatu tempat yang tepat sebagai lokasi pabrik, seperti pasokan bahan baku, fasilitas transportasi, ketersediaan pekerja, pengaruh lingkungan dan sebagainya.

8.1 Lokasi Pabrik

Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di sekitar lokasi pabrik Timmerhaus,2004. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka Pabrik Pembuatan vinil asetat ini direncanakan berlokasi di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya Anyer Km. 123 Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten, atau tepatnya pada 106 o 1.7’ Lintang Selatan dan 105 o 56.1’ Bujur Timur. Dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah : a. Bahan baku Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar. Bahan baku pabrik yaitu etilen C 2 H 4 disuplai dari PT. Chandra Asri Petrochemical Center PT. CAPC, oksigen sebagai reaktan disuplai dari PT. Air Liquid Indonesia dan asam asetat didapat dari PT Organic Chemindo Lampung. Sedangkan, katalis didatangkan dari Amerika . b. Transportasi Pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat laut, maupun udara. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini