utama dalam basis data sejak lama, yaitu SQL Structured Query Language
. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem basis data DBMS dapat diketahui dari cara kerja optimizer-
nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai basis data server, MySQL
dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan basis data server lainnya dalam query data.
2.11. STUDI SEJENIS
Studi sejenis merupakan salah satu kegiatan penting dalam melakukan penelitian ilmiah.
Pada penelitian ini penulis menggunakan studi sejenis yang akan digunakan sebagai acuan pembuatan aplikasi untuk membedakan hal-hal
yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan. Studi literatur ini di ambil dari beberapa penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Ryan 2007. “Perancangan Program Aplikasi Optimalisasi Biaya Produksi Cetak Dengan Metode
Pendekatan Mundur” Pada Percetakan Paperindo Harsa. Hingga saat
ini pelanggan yang akan mencetak kebutuhan masing-masing, sulit untuk menentukan jumlah biaya yang harus disiapkan untuk
kebutuhan cetak mereka. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah program komputer untuk menyelesaikan model yang dapat
mengoptimalkan biaya produksi dengan mengaplikasikan pemodelan
matematika dalam dunia industri pada suatu perusahaan dengan metode
pendekatan mundur. Aplikasi yang dibuat peneliti dapat memenuhi perhitungan yang biasa dilakukan perusahaan dalam merekomendasikan
produk sesuai budget yang tersedia. Kekurangan aplikasi ini tidak bisa merubah ukuran kertas sesuai kehendak pengguna, aplikasi ini hanya
menghitung jenis brosur saja.
Gambar 2.8 . Hasil perhitungan aplikasi optimasi biaya
Gambar 2.8. mengilustrasikan tampilan aplikasi optimasi biaya, terdapat form yang harus diisi oleh pengguna sesuai kebutuhannya.
Setelah form terisi dan diproses maka akan menghasilkan rekomendasi sesuai dengan input yang dilakukan pengguna sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Kevin Tanadi 2008.
“Perbandingan Algoritma yang dipakai dalam 2D Knapsack Problem
”. Permasalahan Knapsack yang biasa ditemui adalah
persoalan Integer Knapsack dimana terdapat n buah objek dan sebuah knapsack karung, tas, buntilan, dsb dengan kapasitas bobot k. Setiap
objek memiliki sebuah bobot weight w dan keuntungan profit p. Tujuan dari permasalahan ini adalah dengan mengunakan Knapsack
yang hanya dapat menampung beban maksimal k mendapatkan keuntungan sebesar - besarnya. Kita dapat mengimplementasi algoritma
sesuai dengan keperluan kita, kita dapat mengimplementasi algoritma Greedy jika kita hanya memiliki sedikit waktu dan jawaban
yang optimal tidak terlalu diperlukan. Kita dapat memilih metode Kombinasi Brute-Force dan Runut balik apabila ukuran kertas yang
dipakai kecil. Dan kita dapat mengimplementasikan algoritma Program Dinamis apabila kita memiliki cukup waktu untuk
mengimplementasikannya dan solusi yang optimal sangatlah penting. Kekurangan karya ilmiah ini hanya sebatas perbandingan dan
tidak diimplementasikan pada suatu kasus.
Penelitian yang
dilakukan oleh Henrywae 2008. “Sistem Informasi Percetakan
”. Permasalahan perhitungan pola pemotongan yang terjadi pada percetakan dalam hal ini adalah kertas sebagai bahan
baku produksi. Tujuan aplikasi sebagai salah satu fitur yang terdapat pada sistem ini adalah menghitung jumlah potongan kertas yang dihasilkan
serta membuat pola pemotongannya. Aplikasi ini dapat menghitung dan membuat pola pemotongan sesuai masukan pengguna. Kekurangan
aplikasi ini, tidak menggunakan database kertas sehingga pengguna harus menghapal jenis kertas beserta ukuran dan harganya.
Gambar 2.9. Hasil perhitungan salah satu fitur
dalam sistem informasi percetakan
Gambar 2.9. mengilustrasikan hasil perhitungan fitur yang tersedia dalam sistem informasi percetakan, setelah pengguna memasukan ukuran awal dan
ukuran potong kemudian aplikasi memprosesnya maka akan menghasilkan pola pemotongan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. METODE PENGUMPULAN DATA